Al Imam Ibnul Qoyyim berkata: “Maka sesungguhnya hamba itu jika memurnikan niatnya untuk Alloh ta’ala, dan maksud dia, keinginan dia dan amalan dia itu adalah untuk wajah Alloh Yang Mahasuci, maka Alloh itu bersama dia, karena sesungguhnya Yang Mahasuci itu beserta orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. Dan kepala taqwa dan kebaikan adalah murninya niat untuk Alloh dalam penegakan kebenaran. Dan Alloh Yang Mahasuci itu tiada yang bisa mengalahkan-Nya. Maka barangsiapa Allo bersamanya, maka siapakah yang bisa mengalahkannya atau menimpakan kejelekan padanya? Jika Alloh bersama sang hamba, maka kepada siapakah dia takut? Jika Alloh tidak bersamanya, maka siapakah yang diharapkannya? Dan kepada siapa dia percaya? Dan siapakah yang menolongnya setelah Alloh meninggalkannya? Maka jika sang hamba menegakkan kebenaran terhadap orang lain, dan terhadap dirinya sendiri lebih dulu, dan dia menegakkannya itu adalah dengan menyandarkan pertolongan pada Alloh dan karena Alloh, maka tiada sesuatupun yang bisa menghadapinya. Seandainya langit dan bumi serta gunung-gunung itu membikin tipu daya untuknya, pastilah Alloh akan mencukupi kebutuhannya dan menjadikan untuknya jalan keluar dari masalahnya.” (“I’lamul Muwaqqi’in”/ hal. 412/cet. Darul Kitabil ‘Arobiy).

Khutbah Al-Jum'ah - Edisi 6

Khutbah Jum'at Edisi 6
KHUTBAH PERTAMA
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. 
وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. 
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. 
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
أَمَّا بَعْدُ؛ 
فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَّرَ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِيْ النَّارِ.
ﻣَﻌَﺎﺷِﺮَ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ رَحِمَنِي وَﺭَﺣِﻤَﻜُﻢُ اللَّهُ
Sesungguhnya Alloh Ta'ala telah berkata di dalam Al-Qur'an:
(وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ)
"Dan tidaklah mereka diperintah melainkan supaya mereka beribadah kepada Alloh dalam keadaan mereka mengikhlaskan ibadah yang lurus hanya kepada-Nya, mereka menegakan sholat dan menunaikan zakat, demikian itu adalah agama yang lurus".

Apakah Ada Dalil Memakai Sarung itu Sunnah?

Apakah Sarung Itu Sunnah
Pertanyaan: Apa dalil yang menyatakkan bahwa sarung itu Sunnah, dan bagaimana dengan seorang "Ustadz" yang melarang santrinya memakai sarung dan lebih mengutamakan memakai "Celana Bantallon".? 'Afwan Syukron. (Pertanyaan dari Solo - Jawa Tengah).

Hukum Memakai Cincin Besi

cincin besiPertanyaan: Mana pendapat yang kuat dalam masalah memakai cincin besi?, apakah dia boleh atau harom?. (Pertanyaan dari Ambon).
Jawaban:  Pendapat yang kuat adalah boleh, dan pendapat ini yang dipilih oleh kebanyakan ulama dan dikuatkan oleh Al-Imam Ibnu Bazz Rohimahulloh, beliau berkata:
ولا حرج في لبس الحديد من الساعة والخاتم لما ثبت عن النبي صلى الله عليه وسلم في الصحيحين أنه قال للخاطب : "التمس ولو خاتماً من حديد". أما ما يروى عنه صلى الله عليه وسلم في التنفير من ذلك: فشاذ، مخالف لهذا الحديث الصحيح.
"Dan tidak mengapa menggunakan besi baik pada jam tangan atau cincin, telah shohih dari Nabi Shollallohu 'Alaihi wa Sallam di dalam "Ash-Shohihain" bahwasanya beliau berkata kepada orang yang meminang: "Carilah kamu walau cincin dari besi".

Tanya-Jawab - Bulan Dzul Qaedah 1436 H

Tanya Jawab - Bulan Dzul-Qaedah 1436
  • Apakah boleh seorang wanita yang baru menikah dan belum berjima' (seks) mengajukan khulu', karena si wanita merasa dipaksa dan ditipu ?
  • Bolehkah kita belajar qira'ah atau menjaga hafalan hafalan dengan saudara/ teman yang hizbi ?
  • Ada seorang lelaki yang bekerja berat dibulan ramadhan terkadang dia puasa terkadang tidak. Bagaimana cara mengqodho puasanya, sedangkan dia lupa berapa hari hutang puasanya ?
  • Apa hukumnya jika kita mendapatkan hadiah dari produk minuman atau makanan seperti kita lihat banyak sekali produk menawarkan hadiah ?

Khutbah Jum'at - Edisi 5

Tukang Sihir Pasti Kafir
Khutbah AL-JUM'AH  - Edisi: 5/20/11/1436
TUKANG SIHIR PASTI KAFIR
KHUTBAH PERTAMA

Hukum Bangkai (Daging dan Kulitnya)

Bangkai Daging dan Kulitnya
بسم الله الرحمن الرحيم 
:الحمد لله وحده، والصلاة والسلام على من لا نبي بعده , أما بعد
Setiap manusia pasti akan salah sebagaimana disebutkan di dalam suatu hadits:
كل بني آدم خطاء
"Setiap anak Adam adalah salah".
Namun tidak sekedar hanya menyadari kalau salah namun dituntut baginya untuk menjelaskan yang benar dari yang salahnya dengan bertekad meninggalkan yang salah tersebut, dan inilah jalan kebaikan dan keselamatan, pada kelanjutan hadits tersebut dengan lafazh:
وخير الخطائين التوابون
"Dan sebaik-baik orang-orang yang salah adalah orang-orang yang bertaubat".
Walaupun dikemudian hari para pembenci akan berbicara, mengangkatnya atau mengungkitnya kembali namun tidaklah memudhorotkan melainkan hanya gangguan saja.

Bolehkah Mengadakan Selamatan (Syukuran) Sebelum dan Sesudah Haji ?

Haji - Mengadakan Selamatan Sebelum Sesudah Haji
Tanya: Bismillah..., Mau tanya ustadz... bos ana titip pertanyaan perkara mengadakan acara selamatan sebelum berangkat haji?. Hukumnya bagaimana?. (Pertanyaan dari Sekadau, Kalimantan Barat, Indonesia).

Khutbah Al-Jum'ah: Edisi 4

Khutbah AL-JUM'AH 
Edisi: 4/6/Dzuqo'dah/1436

Khutbah Pertama

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
.إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
 .وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
.يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ 
.يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا 
.يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا
أَمَّا بَعْدُ؛ 
فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَّرَ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِيْ النَّارِ.
أَيُّهَا النَّاسُ هَدَانَا اللَّهُ وَإِيَّاكُم
Alloh Ta'ala berkata di dalam Al-Qur'an:
{يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْا إِلَى كَلِمَةٍ سَوَاءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا اللَّهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُولُوا اشْهَدُوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ}
"Wahai Ahlul Kitab kemarilah kalian (untuk berpegang teguh) kepada satu kalimat yang tidak ada perselisihan antara kami dengan kalian, untuk kita tidak menyembah melainkan hanya kepada Alloh, dan kita tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, kita tidak menjadikan sebagian kita dengan sebagian yang lain sebagai sesembahan-sesembahan selain Alloh, jika kalian berpaling maka saksikanlah oleh kalian bahwasnaya kami adalah orang-orang muslim (yang mempasrahkan diri kami kepada Alloh)".

Hukum Memasang Bendera

Orange-Wallpaper-orange-34512901-1920-1080
Tanya: Bagaimana kalau kita disuruh pasang bendera oleh RT dan RW setempat yang apabila kita tidak melaksanakannya kita akan dipersulit jika minta surat keterangan ataupun surat pengantar dari RT/RW?. Apa yang harus kita lakukan?.

Fitnah Dunia Membuat Orang Asia Memakan Kotoran Manusia

Orang Asia Memakan Kotoran Manusia
Tanya: Sekarang tersebar berita bahwa orang-orang Asia mengolah tahi mereka, lalu mereka memakannya, apakah itu boleh?.

Hukum-Hukum Seputar Jenazah

hukum jenazah
أَحْكَامُ الْجَنَائِزِ
HUKUM-HUKUM SEPUTAR JENAZAH 
Disertai dengan:
Jawaban Terhadap Beberapa Masalah

Khutbah Al-Jum'ah - Edisi 3

Jasmine
Edisi: 3/28/10/1436
MENGENAL KALIMAT TAUHID DAN KONSEKWENSINYA
*******
KHUTBAH PERTAMA
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
.إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ 
.وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
.يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ 
.يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا 
.يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا
أَمَّا بَعْدُ؛ 
.فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَّرَ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِيْ النَّارِ
ﻣَﻌَﺎﺷِﺮَ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ رَحِمَنِي وَﺭَﺣِﻤَﻜُﻢُ اللَّهُ
Sesungguhnya Alloh Ta'ala telah membuatkan suatu permisalan di dalam Al-Qur'an supaya kita memperhatikan permisalan tersebut, mencermati dan mengambil pelajaran padanya, Alloh Ta'ala berkata:
(أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ)
"Tidakkah kamu melihat bagaimana Alloh membuat suatu permisalan dengan kalimat yang bagus seperti pohon yang baik, akarnya adalah kokoh (tancap di bumi) dan batangnya menjulang ke arah langit".

Tanya Jawab (2)

Tanya: Bismillah, afwan Ustadz... ini ada pertanyaan titipan hukumnya ibu hamil konsumsi susu hamil bagaimana ? Apa sama dengan bayi yang dikasih susu formula
Jawab: Kami tidak mengetahui ada dalil melarang bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi susu hamil, dalam masalah hukumnya sama bagi bayi yang diberi susu formula, boleh bagi bayi diminumkan susu formula, begitu pula ibu hamil boleh mengkonsumsi susu hamil.Wallohu A'lam.

Khutbah Al-Jum'ah - Edisi 2

KHUTBAH 2
Edisi: 2/21/10/1436
KEUTAMAAN ILMU DAN AMAL
Khutbah Pertama
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ 
وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا
أَمَّا بَعْدُ؛ 
فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَّرَ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِيْ النَّارِ
ﻣَﻌَﺎﺷِﺮَ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ رَحِمَنِي وَﺭَﺣِﻤَﻜُﻢُ اللَّهُ
Sesungguhnya Alloh Ta'ala telah memerintahkan kita untuk mengilmui segala sesuatu, setelah itu dituntut bagi kita untuk mengamalkannya, Alloh Ta'ala berkata:
(فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ)
"Maka ilmuilah bahwasanya tidak ada sesembahan yang benar melainkan Alloh, dan mohon ampunlah kamu terhadap dosamu, dosa orang-orang beriman laki-laki dan prempuan".
Pada ayat ini terdapat perintah untuk mempelajari kalimat Tauhid, yang kemudian diikutkan dengan perintah beramal yaitu meminta ampun hanya kepada Alloh supaya Dia menghapus dosa-dosa, amalan inilah yang merupakan konsekwensi dari kalimat Tauhid.
ﻣَﻌَﺎﺷِﺮَ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ رَحِمَنِي وَﺭَﺣِﻤَﻜُﻢُ اللَّهُ
Bila kita melihat kepada agama kita ini maka kita akan mengetahui bahwasanya dia dibangun di atas ilmu, awal diangkatnya Muhammad Shollallohu 'Alaihi wa Sallam sebagai nabi itu ditandai dengan perintah untuk mengilmui, malaikat Jibril 'Alaihis Salam memerintahkan beliau supaya membaca, karena Nabi kita Shollallohu 'Alaihi wa Sallam adalah nabi yang ummiy, yang tidak bisa membaca dan tidak bisa menulis maka beliau berkata:
مَا أَنَا بِقَارِئٍ
"Tidaklah aku bisa membaca".
Jibril 'Alaihis Salam terus menuntunnya hingga pada akhirnya dibacakanlah:
(اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ)
"Bacalah dengan menyebut nama Robbmu yang telah menciptakan".

Khutbah Al-Jum'ah - Edisi 1

Khutbah Edisi 1
AKAL DAN AMAL YANG SEHAT
ADALAH BUAH DARI PENEGAKAN SHOLAT
Khutbah Pertama
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ.
وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا.
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا. أَمَّا بَعْدُ؛
فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَّرَ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِيْ النَّارِ.
ﻣَﻌَﺎﺷِﺮَ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ رَحِمَنِي وَﺭَﺣِﻤَﻜُﻢُ اللَّهُ
Bila seseorang benar-benar melaksanakan sholat sesuai dengan yang dituntunkan oleh Islam maka sungguh dengan sholatnya itu dia akan tercegah dari melakukan kemungkaran, kekejian, kebid'ahan dan kesyirikan, orang-orang kafir dan musyrik zaman dahulu mengakui hal ini, Alloh terangkan di dalam Al-Qur'an:
﴿قَالُوا يَا شُعَيْبُ أَصَلَاتُكَ تَأْمُرُكَ أَنْ نَتْرُكَ مَا يَعْبُدُ آبَاؤُنَا أَوْ أَنْ نَفْعَلَ فِي أَمْوَالِنَا مَا نَشَاءُ﴾
"Mereka mengatakan: Wahai Syu'aib apakah sholatmu yang memerintahkanmu supaya kami meninggalkan apa yang diibadahi oleh nenek moyang kami atau kami mempergunakan harta kami sesuai yang kami inginkan?!".

Kajian: Pembatal-Pembatal Keislaman (Nawaqidul Islam)

Pembatal Keislaman
Nawaqidul Islam - Pembatal-Pembatal Keislaman
Karya: Asy-Syaikh Al-Allamah Al-Mujaddid Muhammad bin Abdil Wahhab Rahimahullahu Ta'ala
Disampaikan oleh: Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al-Limboriy Hafidzahullah
Masjid Al-Ikhlash, Sekadau, Kalimantan Barat, Indonesia

Buletin Jum'at 38 : Ujian Yang Berat Hanya Untuk Orang Yang Hebat

38
(Klik gambar untuk download Buletin PDF)
Buletin AL-AMIN Edisi: 38/Jum'at/7/Syawwal/1436

UJIAN YANG BERAT 
HANYA UNTUK ORANG YANG HEBAT

Tanya Jawab Akhir Romadhon

 fgh
:TANYA
Ada pertanyaan ustadz, misal si A menjual tanah dan rumah kepada si B dengan cara cicilan perbulan. Suatu saat si A (penjual) ada hajat dengan si C yaitu menjual lagi nilai uang yang dimana antara si A dan si B nilai cicilan seluruhnya sisa 15 jt. Lalu si A menawarkan kepada si C kalau mau si C cukup dengan bayar 10 jt kepada si A maka si C mendapatkan sisa nilai uang cicilan antara A dan B yang nilai uang berjumlah 15 jt. Dengan demikian si C mendapatkan keuntungan 5 jt dari nilai cicilan tersebut. Apakah ini termasuk riba atau halal

Buletin Jum'at 37 : Perbuatan-Perbuatan Yang Harus Dihindari Pada Hari Raya Idul Fitri

37
Klik Gambar untuk download Buletin AL-AMIN  Edisi: 37/Jum'at/1/Syawwal/1436

PERBUATAN-PERBUATAN YANG HARUS DIHINDARI
PADA HARI RAYA 'IDUL FITHRI

Buletin Jum'at 36: Mengintropeksi Diri Dalam Berhari Raya Idhul Fitri

36a
KLIK GAMBAR UNTUK DOWNLOAD (PDF)
MENGINTROPEKSI DIRI DALAM BERHARI RAYA IDUL FITHRI
بسم الله الرحمن الرحيم
:الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد
Bulan Romadhon adalah suatu bulan yang di dalamnya terdapat banyak kebaikan dan keberkahan, barang siapa memanfaatkannya dengan semaksimal mungkin maka dia akan meraih keutamaan, dan barang siapa terdapat padanya kekurangan dalam beribadah pada bulan tersebut maka hendaknya dia memperbanyak dalam mengitropeksi dirinya, dan hendaknya dia bersemangat untuk memperoleh keutamaan, Al-Imam Ibnul Mubarok Rohimahulloh berkata:
"من أعظم المصائب للرجل أن يعلم من نفسه تقصيراً ثم لا يبالي ولا يحزن عليه".
"Dan termasuk dari paling besarnya musibah-musibah bagi seseorang adalah ketika dia mengetahui dari dirinya kekurangan lalu dia tidak memperdulikan dan tidak bersedih padanya".

Doa Dan Bacaan Ketika Sujud

Doa Dan Bacaan Ketika Sujud

TANYA: Saya mau tanya dalil untuk macam-macam doa/bacaan saat sujud, bacaan apa saja yang di contohkan nabi Shollallohu 'Alayhi wa Sallam, dan apakah bacaan sujud itu ada perbedaan untuk sholat wajib dan sholat sunnah?. Syukron sebelumnya. Jazaakumullooh khoyron.
JAWAB: Doa ketika sujud bermacam-macam, diantara doa yang dibaca oleh Rosululloh 'Alaihishsholatu Wassalam ketika sujud adalah:
«سبحان ربي الأعلى، سبحان ربي الأعلى، سبحان ربي الأعلى »
"Maha Suci Robbku Yang Paling Tertinggi, Maha Suci Robbku Yang Paling Tertinggi, Maha Suci Robbku Yang Paling Tertinggi". Lafazh ini sebagaimana datang di dalam "Shohih Muslim" dari hadits Hudzaifah Rodhiyallohu 'Anhu.

Apakah Boleh Mengangkat Anak Angkat ?

Apakah Boleh Mengangkat Anak Angkat ?

TANYA: Apakah boleh bagi kami mengangkat anak angkat?.
JAWAB: Boleh, Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa Sallam memiliki anak angkat yaitu Zaid, yang kemudian kaum jahiliyyah memanggil Zaid dengan panggilan Ibnu Muhammad Shollohu 'Alaihi wa Sallam, hal ini diperjelas dengan perkataan Alloh Subhanahu wa Ta'ala:
(مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَٰكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا)
"Tidaklah keberadaan Muhammad (Shollallohu 'Alaihi wa Sallam) itu sebagai bapak diantara kalian akan tetapi beliau adalah Rosululloh (utusan Alloh) dan penutup para Nabi, dan keberadaan Robb kalian adalah Al-Alim (Maha Mengetahui) terhadap segala sesuatu".

Tanggapan Untuk Subhat-subhat Para Hizbiyyun

Tanya : Apakah perbuatan maksiat berupa dosa-dosa besar, seperti membunuh, minum khomr, mengeluarkan pelakunya dari lingkaran Ahlus sunnah?
Tanggapan :  tanggapan 1
Tanya : Bismillah, ustadz apakah dibenarkah seseorang yang belajar bahasa Arob selama setahun atau kurang kemudian secara otodidak baca-baca kitab, lalu menyampaikan ilmu atau menukilkan perkataan ulama semaunya sendiri tanpa bimbingan ustadz atau bahkan ulama. Sedangkan dia menyendiri dan tidak bermajlismdengan ahlul ilmi. Baarakallohufikum.
Tanggapan :  tanggapan 2

Tanggapan dan Penjelasan Tentang Mauqif Salafiy Khususnya Syaikh Yahya Terhadap (ISIS,ALQAEDA,AQAP) Ketika Jihad Di Dammaj Dulu

Pertanyaan: Akhiy tolong sampaikan ini kepada asatidzah tsabitin khususnya ke Ustadz Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al-Limboriy untuk berikan tanggapan dan penjelasan tentang mauqif salafiy khususnya Sheikh Yahya Al-Hajuriy terhadap AQAP (AL-QAEDAH) ketika terjadi jihad di Dammaj dulu....Semoga Allah mudah kan berikan pertolongan kepada Salafiy dan selamatkan kaum muslimin dari syubhat dan talbis nya kaum khawarij dari penyesatan mereka. Jazakumulloh Khoyr.. (Pertanyaan dari Medan)
Jawaban:  Download Mp3
Tanggapan Syaikh Yahya
Dijawab oleh: Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al-Limboriy (Hafidzahullah)

Buletin Jum'at 35: Petir Yang Menyambar Para Tukang Sihir

 
35
KLIK GAMBAR UNTUK ENDOWNLOAD MASTER PDF Buletin AL-AMIN  Edisi: 35/Jum’at/16/Romadhon/1436
PETIR YANG MENYAMBAR PARA TUKANG SIHIR

Tanya-Jawab: Bermajelis dengan Para Mubtadiah

cooltext124654467886024
BERMAJELIS DENGAN PARA MUBTADI'AH
TANYA: Bismillah..., afwan Ustadz, apakah boleh kita dengan niat sholat tarowih di mesjid sebelumnya mendengarkan atau duduk di majelis da'i-da'i penyeru kebid'ahan, Jazakallahukhairon. (Pertanyaan dari kota Padang).
JAWAB: Kalau kebiasaan para mubtadi'ah menyampaikan ceramah atau membuka majelis ta'lim setelah sholat Isya kemudian baru memulai melaksanakan sholat tarowih maka hendaknya kita melihat waktunya, setelah sholat Isya kita langsung berpaling, ketika sudah mulai dilaksanakan sholat tarowih baru kita kembali mengikuti sholat tarowih, hal demikian kita lakukan supaya tidak sampai bermajelis dengan para mubtadi'ah dan supaya tidak mendengarkan apa yang mereka da'wahkan, begitu pula kalau kebiasaan mereka ketika menyampaikan ceramah mereka sampaikan diantara sholat tarowih dengan sholat witir maka hendaknya kita berpaling setelah sholat tarowih sehingga tidak mendengarkan dari mereka, adapun untuk sholat witir maka kita bisa laksanakan di rumah atau dilaksanakan pada tengah malam atau ketika akan makan sahur, memilih waktu seperti ini lebih utama dari pada mendengarkan ilmu dari para mubtadi'ah, Al-Imam Ibnu Sirin Rohimahulloh mengatakan:

TIGA PILAR UTAMA

3 pilar
Klik Cover untuk DOWNLOAD !!400_F_29997221_vegWjcJFPlN1RoU61Ywly7mav6701ATn
TIGA PILAR UTAMA
Semoga Alloh mengampuninya dan mengampuni kedua orang tuanya serta kaum mu'minin
PENDAHULUAN
Berkata Syaikhul Islam Muhammad bin Abdil Wahhab Rohimahulloh:
اعْلَم رَحِمَكَ اللهُ أَنَّ التَّوْحِيدَ هُوَ إِفْرَادُ اللهِ سُبحَانَه وَتَعَالَى بِالعِبَادَةِ
"Ketahuilah -semoga Alloh merohmati anda- bahwasanya tauhid adalah mengesakan Alloh Subhanahu wa Ta'ala dengan ibadah".
Alloh 'Azza wa Jalla berkata:
{وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ}
"Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada(Ku)".
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rohimahulloh berkata:
الْعِبَادَةُ هِيَ اسْمٌ جَامِعٌ لِكُلِّ مَا يُحِبُّهُ اللَّهُ وَيَرْضَاهُ مِنْ الْأَقْوَالِ وَالْأَعْمَالِ الْبَاطِنَةِ وَالظَّاهِرَةِ
"Ibadah adalah nama yang mencakup setiap apa-apa yang dicintai oleh Alloh dan yang Dia meridhoinya dari perkataan-perkataan dan perbuatan-perbuatan yang tersembunyi dan yang tampak".

Buletin Jum'at 34 Kesalahan-Kesalahan Dalam Melaksanakan Sholat Tarawih

34
KLIK GAMBAR UNTUK ENDOWNLOAD MASTER PDF Buletin AL-AMIN  Edisi: 34/Jum'at/9/Romadhon/1436

KESALAHAN-KESALAHAN  DALAM PELAKSANAAN SHOLAT TAROWIH

بسم الله الرحمن الرحيم 
:الحمد لله وحده، والصلاة والسلام على من لا نبي بعده  أما بعد
Sesungguhnya pelaksanaan sholat tarowih telah dilakukan oleh Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa Sallam dan ramai pelaksanaannya pada zaman Amirul Mu'minin Umar Ibnil Khoththob Rodhiyallohu 'Anhu, mereka melaksanakan sesuai dengan bimbingan Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa Sallam, namun setelah berlalu zaman tersebut muncullah kebid'ahan dan kesalahan yang banyak dalam pelaksanaan sholat tarowih, lebih-lebih pada zaman ini sangatlah banyak kesalahan-kesalahan pada pelaksanaannya, diantara kesalahannya adalah:

Adakah Doa Sebelum Berbuka Puasa

doa puasa
ADAKAH DOA SEBELUM BERBUKA PUASA
Afwan, ustadz, tanya bagaimana kedudukan hadits, doa berbuka puasa:
ذهب الظمأ٬ وابتلت العروق، وثبت الاجر إن شاء الله
JAWAB:  Hadits ini adalah dhoif, di dalam sanadnya ada seorang perowi yang "lahu awham", dan Al-Imam Al-Wadi'iy Rohimahulloh berkata:
فمن أهل العلم من يقول: ثبت
"Diantara Ahlul ilmi ada yang mengatakan shohih (hadits tersebut), dan beliau Al-Imam Al-Wadi'iy Rohimahulloh mengatakan:
والذي يظهر أنه لا يثبت حديث في الدعاء بخصوصه ، وإلا فقد ثبت : أن للصائم دعوة مستجابة عند فطره. فأنت تدعو الله بالمغفرة وأن يشفيك ، وإلى ما تحتاج إليه من الأمور .
"Dan yang tampak bahwasanya dia tidaklah shohih pada doa tersebut secara khususnya, melainkan telah shohih bahwasanya bagi yang puasa ada doa terkabulkan ketika berbuka puasanya, maka kamu berdoa kepada Alloh dengan memohon ampunan, supaya Dia menyembuhkanmu, dan kepada apa yang anda membutuhkannya dari perkara-perkara".
Dengan melihat keterangan tersebut maka jelaslah bahwa tidak ada doa khusus, barang siapa hendak berdoa menjelang berbuka maka dia berdoa sesuai yang dia inginkan, ketika dia akan berbuka maka cukup baginya membaca Basmallah lalu makan atau minum. Wallohu A'lam. 

Antara Mengqodho dan Membayar Fidyah

g-gif-qodhag-gif-qodha 2
Pertanyaan berkaitan Ayat ini :
( أَيَّامًا مَّعْدُودَاتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُ ۚ وَأَن تَصُومُوا خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ )
Apakah orang yang tidak mampu berpuasa karena jompo, sakit berat, hamil, dan menyusui, ketika mereka membayar fidyah, apa tidak wajib menganti puasa di lain hari? atau bagi yang mampu seperti wanita hamil dan menyusui, setelah membayar fidyah mereka juga wajib menganti?. جزاك الله خيرا
JAWAB: Adapun orang tua jompo maka dia memberi makan setiap hari seorang miskin, Ibnu Abbas Rodhiyallohu 'Anhuma mengatakan tentang ayat:
(وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِين)
"Dan wajib bagi orang-orang yang berat melaksanakannya untuk membayar fidyah yaitu memberi makan seorang miskin".