UNTUK YANG SUKA BERBUAT KEZHOLIMAN
بسم الله الرحمن الرحيم، وبه نستعين، وبعد:
Bila
kita melihat kepada orang-orang yang memiliki kecondongan kepada
kebatilan, maka mereka memiliki visi dan misi yang bertolak belakang
dengan kebenaran, supaya tercapai visi dan misi mereka maka mereka
sering melakukan tindak kezholiman, supaya mendapat pengikut dan lahan
da’wah merekapun melakukan tindak kezholiman diantaranya:
Melakukan Provokasi
Bila
mereka menginginkan untuk melenyapkan da’wah orang lain atau kebaikan
orang lain maka merekapun menjalankan provokasi, masalah kecil atau
masalah yang tidak menyelisihi syari’at Alloh, dijadikan sebagai
alasan untuk melakukan pengusiran atau penghentian da’wah, sekadar
contoh: masalah menikah dengan anak wanita umur muda atau yang
semisalnya dijadikan alasan untuk penghentian da’wah, atau ingin
menghentikan pengajian di masjid atau supaya diusir dan biar mereka yang
menguasai.
Adapula
dari mereka berupaya untuk menghentikan da’wah dengan alasan tidak
resmi, ingin menghalangi orang yang mencari kebaikan dengan
cara menuntut ilmu agama yang Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam
katakan:
“من يرد الله به خيرا يفقهه في الدين“.
“Barang siapa yang Alloh inginkan baginya kebaikan maka Dia memahamkannya perkara agama”. Merekapun menghalanginya.
Maka kami katakan:
Alhamdulillah
kami telah mempelajari perjalanan hidup Nabi kami Muhammad
Shollollallhu ‘Alaihi wa Sallam, dan kami telah mengetahui kehidupan
beliau, beliau memiliki qona’ah, ‘iffah dan senantiasa istiqomah.
Siapa
yang ingin menzholimi kami baik dengan memerangi kami, merampas hak
kami, atau tidak memberikan hak kami atau mempersulit urusan kami atau
ingin menghalangi niat baik kami atau ingin mempersempit ruang
lingkup da’wah kami maka lakukanlah sepuas-puasnya, semoga semua itu
sebagai tabungan kebaikan untuk kami di akhirat kelak, dan ingatlah
bahwa Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam telah berkata:
“واتق دعوة المظلوم فإنه ليس بينها وبين الله حجاب“.
Dan takutlah kamu terhadap doa orang terzholimi, karena sesungguhnya tidak ada diantaranya dengan Alloh suatu penghalang”. Diriwayatkan oleh Al-Bukhoriy dan Muslim, dari Ibnu ‘Abbas.
Kami
katakan kepada para hizbiyyun dan siapa saja yang mengikuti prilaku
mereka, datanglah kalian ke masyarakat awam, atau ke aparat pemerintah
untuk menghalangi kami sebagaimana dahulu kalian datang ke mereka supaya
menghalangi da’wah, dauroh dan pengajian kami, dengan alasan
kalian karena kami tidak resmi atau alasan rendahan kalian karena
kami “keras” atau alasan-alasan lainnya!.
Bila kalian sanggup menghalangi kami maka itu sebagai alasan kami kepada Robb kami di akhirat kelak:
“Kami tidak sanggup menyampaikan risalah-Mu karena kami dihalangi”.
Atau kalau kami keliru dalam menjalankan da’wah maka itu juga sebagai alasan kami di sisi Robb kami pada hari kiamat nanti:
“Kami ingin terus menuntut ilmu untuk mengetahui yang terbaik namun kami dihalangi”.
Maka
siapa saja yang masih terus menginginkan kezholiman kepada kami maka
lakukanlah semaunya, cukuplah hadits muflis sebagai penghibur kami.
Disampaikan oleh: Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al-Limboriy. (Hafidzahullah)
http://ashhabulhadits.wordpress.com/2014/04/15/visi-dan-misi-mereka-dalam-melakukan-tindakan-kedhaliman/#more-6881
Tidak ada komentar:
Posting Komentar