AMALAN YANG PALING UTAMA
Ustadz, saya pernah dengar di pengajian di masjid, disebutkan bahwa
walaupun kita memberi sedekah yang banyak tetap pahalanya tidak menyamai
sedekah para shahabat Nabi walau mereka sedekah dengan sebiji korma,
apa sebab terbedakannya antara kita dengan mereka?, terima kasih.
Jawab:
Sebabnya, karena ketika itu kaum muslimin sangat membutuhkan bantuan,
mereka di Makkah dihishor (diblokade dan diboikot) ketika hijroh
merekapun menderita dan hidup apa adanya, terkadang Rosululloh dan para
shohabatnya kelaparan sampai mengikat perut-perut mereka dengan batu.
Dengan keadaan seperti itu bila ada yang memberi sedekah atau hadiah
maka tentu pahalanya lebih besar, tidakkah kamu melihat atau mendengar
kisah wanita pelacur di zaman Bani Isroil ketika melihat anjing menjerit
kelaparan, sudah mau mati, maka wanita itu mengambilkan air di sumur
dengan menggunakan sepatunya kemudian diberikan ke anjing maka anjingnya
pun bisa hidup dengan meminum air yang diberikan, Alloh pun mensyukuri
perbuatan wanita itu hingga diampuni dosa-dosanya.
Wanita itu melakukan perbuatan ringan semisal itu karena dibangun di
atas keikhlasan semata-mata karena Alloh dan dia tidak memikirkan
perbuatan anjing yang sering mengganggu manusia, baik dengan
menggonggong, memangsa hewan peliharaan manusia dan kejekan yang
lainnya, namun wanita itu melihat keadaannya yang di atas bahaya
kematian karena lapar yang sangat, wanita itupun kasihan sehingga
merahmatinya dan meminumkannya dengan air, Alloh pun mensyukuri wanita
itu dengan diampuni dosa-dosanya.
Jadi yang namanya suatu amalan yang memiliki pahala yang sangat besar
adalah dilakukan pada saat paling dibutuhkan seperti itu, meminumkan
anjing saja, yang seperti itu keadaannya sudah menjadi sebab mendapatkan
ampunan dan pahala yang besar dari Alloh, padahal anjing kita tidak
butuhkan, lalu bagaimana dengan memberi sedekah dan bantuan kepada para
pembawa da'wah Islam seperti Nabi dan para shohabatnya serta para
pengikut setia mereka, yang banyak dari umat manusia membutuhkan mereka
maka tentu pahalanya lebih berlipat ganda, Alloh Ta'ala berkata:
فمن يعمل مثقال ذرة خيرا يره
"Maka barang siapa yang melakukan perbuatan kebaikan semisal biji atom maka dia akan melihat balasannya".
Dan para shohabat dahulu lebih bersemangat memberikan sedekah kepada
yang benar-benar membutuhkan, ketika ada seorang wanita bersama anaknya
datang kepada Ummul Mu'minin Aisyah Rodhiyallohu 'anha dalam keadaan
membutuhkan makanan, dan Aisyah tidak memiliki sesuatu apapun dari
makanan melainkan sebiji korma, maka dia berikan sebiji itu dengan
dibela dua, setengahnya diberikan untuk wanita itu dan setengahnya lagi
untuk anaknya, dengan amalan kecil ini membuahkan pahala yang besar dan
termasuk dari sebab tercegah dari azab neraka, Rosululloh Shollallohu
'Alaihi wa Sallam berkata:
اتقوا النار ولو بشق تمرة
"Takutlah kalian kepada azab neraka walau hanya dengan separoh biji korma".
Dijawab oleh:
Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al-Limboriy
Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al-Limboriy
'Afallohu 'anhu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar