Al Imam Ibnul Qoyyim berkata: “Maka sesungguhnya hamba itu jika memurnikan niatnya untuk Alloh ta’ala, dan maksud dia, keinginan dia dan amalan dia itu adalah untuk wajah Alloh Yang Mahasuci, maka Alloh itu bersama dia, karena sesungguhnya Yang Mahasuci itu beserta orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. Dan kepala taqwa dan kebaikan adalah murninya niat untuk Alloh dalam penegakan kebenaran. Dan Alloh Yang Mahasuci itu tiada yang bisa mengalahkan-Nya. Maka barangsiapa Allo bersamanya, maka siapakah yang bisa mengalahkannya atau menimpakan kejelekan padanya? Jika Alloh bersama sang hamba, maka kepada siapakah dia takut? Jika Alloh tidak bersamanya, maka siapakah yang diharapkannya? Dan kepada siapa dia percaya? Dan siapakah yang menolongnya setelah Alloh meninggalkannya? Maka jika sang hamba menegakkan kebenaran terhadap orang lain, dan terhadap dirinya sendiri lebih dulu, dan dia menegakkannya itu adalah dengan menyandarkan pertolongan pada Alloh dan karena Alloh, maka tiada sesuatupun yang bisa menghadapinya. Seandainya langit dan bumi serta gunung-gunung itu membikin tipu daya untuknya, pastilah Alloh akan mencukupi kebutuhannya dan menjadikan untuknya jalan keluar dari masalahnya.” (“I’lamul Muwaqqi’in”/ hal. 412/cet. Darul Kitabil ‘Arobiy).

Dammaj! Dammaj! Dammaj! Semoga Alloh Mewariskannya kepada orang-orang Shaleh

dammaj !TANYA:  Bagaimana keadaan Darulhadits Dammaj sekarang, apakah sudah dihancurkan sama hutsiy ? Pertanyaan dari Solo
JAWAB: Alhamdulillah Dammaj keadaannya seperti pada hari ditinggalkan oleh para penuntut ilmu, beberapa ikhwah dari Dammaj juga ikhwah dari ‘Abdain mengabarkan kepada kami bahwa rumah-rumah para penuntut ilmu dijaga oleh tentara Yaman, juga ikhwah Ahlissunnah penduduk asli Dammaj menjaganya, walaupun pernah terjadi ada orang awamm datang ingin mencuri kayu-kayu rumah para penuntut ilmu, bila diketahui oleh tentara atau diketahui oleh warga Ahlissunnah maka mereka melarangnya dan mencegahnya, dengan alasan bahwa para penuntut ilmu Insya Alloh nanti akan kembali ke Dammaj.
Demikian keadaan ikhwah Ahlissunnah di Dammaj, mereka menanti-nanti kapan rombongan para penuntut ilmu bersama masyayikhnya akan kembali ke Dammaj?!.
Bangunan masjid dan markiz serta rumah-rumah dan pemukiman para penuntut ilmu dibiarkan seperti semula, walaupun masih bolong-bolong dan jebol sebagian temboknya.

Begitu pula masjid Ahlissunnah Darul Hadits Dammaj itu masih pada bolong sebagian temboknya, dan belum diperbaiki sampai sekarang, namun Ahlussunnah di sana masih bisa menggunakannya untuk sholat pada shof-shof terdepan.
Dan ada beberapa ikhwah asal Dammaj yang ikut keluar bersama para muhajirin, ada yang ke Ibb, Baidho’ dan Sana’a, ada pula yang sudah pada balik ke Dammaj.
Begitu pula ikhwah Ahlissunnah asal ‘Abdain, Sho’dah dan Dammaj mereka diberi kebebasan oleh pemerintah Yaman untuk beribadah dan berda’wah di kampung halaman mereka, di masjid ‘Abdain masih di pegang oleh Ahlussunnah, bahkan ada lagi satu masjid di dekat Sho’dah dipegang oleh Ahlussunnah.
Demikian kabar yang kami dapatkan.
Dijawab oleh:
Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al-Limboriy Hafizhohulloh (3/4/1436).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar