Al Imam Ibnul Qoyyim berkata: “Maka sesungguhnya hamba itu jika memurnikan niatnya untuk Alloh ta’ala, dan maksud dia, keinginan dia dan amalan dia itu adalah untuk wajah Alloh Yang Mahasuci, maka Alloh itu bersama dia, karena sesungguhnya Yang Mahasuci itu beserta orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. Dan kepala taqwa dan kebaikan adalah murninya niat untuk Alloh dalam penegakan kebenaran. Dan Alloh Yang Mahasuci itu tiada yang bisa mengalahkan-Nya. Maka barangsiapa Allo bersamanya, maka siapakah yang bisa mengalahkannya atau menimpakan kejelekan padanya? Jika Alloh bersama sang hamba, maka kepada siapakah dia takut? Jika Alloh tidak bersamanya, maka siapakah yang diharapkannya? Dan kepada siapa dia percaya? Dan siapakah yang menolongnya setelah Alloh meninggalkannya? Maka jika sang hamba menegakkan kebenaran terhadap orang lain, dan terhadap dirinya sendiri lebih dulu, dan dia menegakkannya itu adalah dengan menyandarkan pertolongan pada Alloh dan karena Alloh, maka tiada sesuatupun yang bisa menghadapinya. Seandainya langit dan bumi serta gunung-gunung itu membikin tipu daya untuknya, pastilah Alloh akan mencukupi kebutuhannya dan menjadikan untuknya jalan keluar dari masalahnya.” (“I’lamul Muwaqqi’in”/ hal. 412/cet. Darul Kitabil ‘Arobiy).

Takkan Mudah Tertipu

Takkan Mudah Tertipu
Pertanyaan:
Kita mendengar Syi'ah banyak yang terbunuh, tapi mereka terus maju, bukankah mereka tidak akan maju kecuali berjumlah banyak dan bertambah kuat?.


Jawaban:
بسم الله الرحمن الرحيم، الحمد لله رب العالمين، أما بعد:
Kenyataannya memang mereka sangat banyak mati pada perang ini, namun karena mereka mampu menipu anak-anak jalanan, anak-anak sekolah dan orang-orang badui maka tampak mereka berjumlah banyak, belum lagi adanya bantuan prajurit dan peralatan perang dari Iran.
Tidakkah terbetik hati kaum muslimin di luar Yaman untuk masuk ke Yaman membela agamanya dan membela saudara-saudarinya di Dammaj sebagaimana masuknya kaum Syi'ah dari Iran untuk membela saudara mereka seagama Syi'ah di Sho'dah?.
Kawan-kawan kita di sini sering berteriak Al-Maut Lilhutsiy Al-Iraniy maka mereka juga berteriak Al-Maut Lil Amrika Al-Israoiliy As-Su'udiy.
Mereka (kaum Syi'ah) tidak akan pernah puas, walaupun telah menghancurkan Darul Hadits Kitaf, target mereka sekarang adalah menghancurkan Dammaj, bila Dammaj mereka mampu hancurkan maka setelah itubmereka akan menyerang ke perbatasan Kerajaan Saudi Arobia, apalagi perang keenam dulu sudah terbukti mereka banyak membunuh tentara Kerajaan Saudi di perbatasan, maka janganlah kalian wahai umat Islam merasa aman dari kaum Syi'ah, karena sifat mereka adalah:
"إذا دخلوا قرية أفسدوها وجعلوا أعزة أهلها أذلة، وكذلك يفعلون".
"Jika mereka memasuki suatu pemukiman maka mereka menghancurkannya, dan mereka menjadikan kemuliaan penduduknya dalam keadaan hina, dan demikian itulah yang akan mereka lakukan".
Pertanyaan:
Apakah tanya-jawab dalam tulisan Problematika ada kelanjutannya?.
Jawaban:
Insya Alloh tetap ada, selama kami masih hidup Insya Alloh terus ada.
Ditulis Oleh : Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al-Limbory
di Matras Indonesiyyin di Pertahanan Alu Manna' Dammaj pada Jum'at pagi 2 Rabi'ul Awwal 1435 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar