Al Imam Ibnul Qoyyim berkata: “Maka sesungguhnya hamba itu jika memurnikan niatnya untuk Alloh ta’ala, dan maksud dia, keinginan dia dan amalan dia itu adalah untuk wajah Alloh Yang Mahasuci, maka Alloh itu bersama dia, karena sesungguhnya Yang Mahasuci itu beserta orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. Dan kepala taqwa dan kebaikan adalah murninya niat untuk Alloh dalam penegakan kebenaran. Dan Alloh Yang Mahasuci itu tiada yang bisa mengalahkan-Nya. Maka barangsiapa Allo bersamanya, maka siapakah yang bisa mengalahkannya atau menimpakan kejelekan padanya? Jika Alloh bersama sang hamba, maka kepada siapakah dia takut? Jika Alloh tidak bersamanya, maka siapakah yang diharapkannya? Dan kepada siapa dia percaya? Dan siapakah yang menolongnya setelah Alloh meninggalkannya? Maka jika sang hamba menegakkan kebenaran terhadap orang lain, dan terhadap dirinya sendiri lebih dulu, dan dia menegakkannya itu adalah dengan menyandarkan pertolongan pada Alloh dan karena Alloh, maka tiada sesuatupun yang bisa menghadapinya. Seandainya langit dan bumi serta gunung-gunung itu membikin tipu daya untuknya, pastilah Alloh akan mencukupi kebutuhannya dan menjadikan untuknya jalan keluar dari masalahnya.” (“I’lamul Muwaqqi’in”/ hal. 412/cet. Darul Kitabil ‘Arobiy).

LIPUTAN KHUSUS PERANG DAMMAJ 1434 - 1435 H




LIPUTAN KHUSUS JIHAD DAMMAJ 1434-1435 H

 Senin, 5 Rabi'ul Awwal 1435 H
Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al-Limbory mengabarkan : Pada malam ini masih terus kaum Syi'ah melepaskan tembakan mulai dari senjata besar hingga senjata kecil, tadi malam mereka menembakan tank ke masjid As-Sunnah dan ke arah rumah Syaikhuna Yahya, dari tembakan itu mengenai ghurfah  (kamar) Abu Tsabit Afif Al-Jawiy yang kamarnya bertetangga dengan rumah Syaikhuna Yahya. Akhuna Abu Tsabit Afif Al-Jawiy Hafizhahulloh termasuk dari kawan-kawanku yang jaga di pertahanan Alu Manna' yang sangat jarang pulang ke kamarnya, ketika beliau mendengar bahwa kamar beliau telah roboh, beliau bergegas pulang, ternyata beliau dapati pakaian-pakaian, kitab-kitab dan barang-barang beliau telah rusak dan hancur semua, semoga Alloh menggantikannya dengan yang lebih baik. 00:11 wib
 Sabtu, 3 Rabi'ul Awwal 1435 H
Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al-Limbory mengabarkan : Laskar Syi'ah kali ini semakin memperkuat matras-matras mereka yang dekat dengan Alu Manna', mereka terus maju sambil membawa para pekerja mereka, mereka berlindung di balik tembok-tembok kebun anggur, dan mereka banyak membuat bolongan di dinding-dinding kebun untuk menyineper kawan-kawan kami, tadi pagi (Sabtu 3 Robiul Awwal 1435) Al-Akh Usamah Al-Lahjiy terkena sniper mereka dan beliau langsung terbunuh semoga Alloh merohmatinya, seorang lagi yang mau membawa jenazah beliau juga terkena sniper hingga terluka semoga Alloh menyembuhkannya.Walaupun seperti itu, namun Insya Alloh yang korban dari mereka (Syi'ah) lebih banyak. 16:21 wibPada pagi ini Sabtu 3 Rabi'ul Awwal 1435 terbunuh seorang penuntut ilmu semoga Allah merahmatinya dan salah seorang lagi terluka. Semoga Allah menyembuhkannya. 13 : 3o wibKAUM SYI'AH MEMANG ANGKUHبسم الله الرحمن الرحيم، نحمده، ونستعينه، ونستغفره، وبعد:                                                                                     Pada malam ini 3 Robiul Awwal 1435 laskar Syi'ah terus bekerja membuat matras dan parit untuk menerobos ke matras kami, para penjaga mereka terus siaga mengintip di sela-sela matras, tidak membiarkan gerakan atau bolongan tembok melainkan direnteti tembakan dan beberapa kali mereka menembakan mortir ke matras kami.Orang-orang Syi'ah yang berada di Sho'dah dan beberapa kota di Yaman serta di Iran terus menginfaqkan harta-harta mereka:إن الذين كفروا ينفقون أموالهم ليصدوا عن سبيل الله فسينفقونها ثم تكون عليهم حسرة ثم يغلبون والذين كفروا إلى جهنم يحشرون"."Sesungguhnya orang-orang yang kafir menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Alloh. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam Jahannamlah orang-orang yang kafir itu dikumpulkan".Walaupun mereka menginfaqkan seluruh apa yang mereka miliki seperti uang, tank, mortir, rudal, meriam dan yang lainnya maka semua itu tidak akan bermanfaat untuk mereka, bahkan semua itu akan membinasakan mereka, dan Insya Alloh mereka akan terkalahkan disebabkan kesombongan mereka dan pengikutan mereka kepada janji pentolan mereka:"لا غالب لكم اليوم من الناس"."Tidak ada yang mengalahkan kalian dari manusia pada hari ini".Lebih-lebih ketika mereka telah menghancurkan Darul Hadits Kitaf dan menguasai Masadir, merekapun bertambah sombong dan angkuh:"خرجوا من ديارهم بطرا ورئاء الناس ويصدون عن سبيل الله والله بما يعملون محيط"."Mereka keluar dari kampung mereka dengan rasa angkuh, dengan maksud riya' kepada manusia dan menghalangi (orang) dari jalan Alloh. Dan (ilmu) Alloh meliputi apa yang mereka kerjakan". 13 : 30 wib
Jum'at, 2 Rabi'ul Awwal 1435 H      
Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al-Limbory mengabarkan : Pada malam kamis kemarin 1 Robiul Awwal 1435 laskar Syi'ah menerobos masuk hingga menguasai rumah Ayyub dan sekitarnya, maka seorang Indonesia membawa bom api yang terbuat dari botol yang isinya bensin, lalu dilempar ke rumah yang diduduki laskar Syi'ah itu, ternyata mereka membawa loghom (ranjau), lemparan dari api itu mengenai logham Syi'ah hingga loghamnya meledak dengan sangat dahsyat meruntuhkan bangunan rumah dan Syi'ah tertimbun di dalam parit di dalam rumah, hingga hari ini bangkai mereka belum dikeluarkan. 18 : 34 wibبسم الله الرحمن الرحيم، وبه أستعين، وبعد:Tadi malam (Jum'at 30 Shofar 1435) kawan-kawan yang telah menguasai kembali rumah Ayyub di pertahanan Alu Manna', pada malam kemarin mereka melihat mayat seorang Syi'ah terbaring mampus, beberapa orang kawan menariknya keluar supaya manusia menyaksikannya, ternyata jenazahnya sangat jelek, badannya berbau sangat busuk, matanya seakan-akan mata babi yang sangat jelek, bau busuknya seperti bau busuk anjing yang mati sudah berpekan-pekan lamanya, padahal matinya seorang Syi'ah terla'nat itu baru sehari tapi keadaannya sudah sangat hina seperti itu, Subhanalloh sungguh benar perkataan Rosululloh Muhammad Shollallohu 'Alaihi wa Sallam:"هؤلاء كلاب النار"."Mereka itu adalah anjing-anjing neraka".Baru mati saja keadaannya sudah seperti itu, lalu bagaimana kalau sudah ditimbun dan diazab di akhirat tentu lebih hina lagi bagi mereka:"هم شر البرية"."Mereka adalah paling jeleknya makhluk".Demikian keadaan mereka yang sudah mampus, namun yang masih hidup dari mereka tetap saja maju, hingga jarak matras Indonesiyyin dengan matras mereka hanya tiga meter. 10 : 55 wibنسأل الله لنا السلامة والعافية، اللهم عليك بالشيعة، اللهم عليهم، اللهم اهلكهم، اللهم مزقهم كل ممزق.
Abu Ahmad Muhammad Al-Limbory mengabarkan : Kemarin setelah Akhuna Al-Juma'iy Hafizahulloh mendengar bahwa Usamah Al-Libiy Rohimahullah yang beliau minta menggantikannya di Alu Manna' telah meninggal maka Al-Juma'iy bergegas datang lagi ke Alu Manna' dengan bersabar menahan rasa sakit karena luka di kepalanya, beliau langsung maju ke rumah Ayyub dan matras Hajuriyyin setelah kawan-kawan menembaki dan meruntuhkan kekuatan Syi'ah di matras tersebut, beliau maju dan laskar Syi'ah telah meninggalkan tempat itu, beliau masuk mendapati logham (ranjau) yang dipasang laskar Syi'ah, lalu beliau membawanya.Telah bertekad kami (para penjaga) di seluruh pertahanan Alu Manna' Insya Alloh tidak akan mundur dan terus mempertahankan matras di perbatasan semoga Alloh menolong dan menguatkan kami.Pada pagi hari Kamis (29 Shofar 1435) Muhammad Ash-Shoumaliy Rohimahulloh terbunuh di Alu Manna', beliau baru pertama kali ke Alu Manna' untuk kerja menggali parit, di tengah-tengah bekerja datang tembakan meriam, percikannya menghantam beliau hingga terbunuh semoga Alloh menjadikannya mati syahid dan seorang lagi asal Hadromaut terluka semoga Alloh menyebuhkannya dan menyembuhkan yang luka-luka. 23:41 wib

Kamis, 1 Rabi'ul Awwal 1435 H 
Abu Iyyadh Said bin Muhammad Al Limbory mengabarkan : Tadi pagi ada ikhwan kita memasang logom (ranjau) di alu manna' di sekitar rumahnya Ayyub di mukoddimah, karena kemarin mereka Hutsiy Syi'ahnya masuk kerumah tersebut. ikhwan somali mengabariku bahwa ia melihat satu orang hutsi kerja di tempat rumahnya Ayyub untuk membuat matras(pos jaga), lalu orang somali itu melaporkan kepada ikhwan yang bernama juma'i masya allah beliau di kenal pemberani , tatkala setelah di beritau langsung beliau pergi dan memantauinya alhamdulillah tidak lama kemudian hutsi syi'ahnya keluar dan merasa tidak aman dari rumahnya ayyub. Benarlah Firman Allah Ta'ala : وقذف فى قلوبهم الرعب (الحشر ‏٢‏ )Dan allah melemparkan ketakutan dalam hati mereka. ( al hasyr 2 ). 22 : 52 wib

Selasa, 28 Shafar 1435 H
Abu Ahmad Muhammad Al-Limbory mengabarkan :
Pada hari ini Selasa 28 Shofar 1435 telah meninggal kawan kami Sholih Al-Abyaniy Rohmatulloh 'Alaih, beliau terkena sniper pada wajahnya ketika beliau sedang jaga di parit pertahanan Alu Manna'.Beliau Rohmatulloh 'Alaih sebelumnya terluka pada kakinya hingga tidak bisa lari dan tidak bisa jalan cepat, namun Masya Alloh luka itu tidak membuat beliau untuk berdiam di sakan atau di masjid, beliau sejak terluka tidak pernah balik ke sakan atau ke masjid hingga beliau terbunuh pada hari ini dalam keadaan luka kalinya belum sembuh, semoga Alloh menjadikannya sebagai orang yang mati syahid, hati tersentuh dan air mata menetes ketika teringat dengan doa Qunut Nazilah beliau ketika sedang mengimami salah seorang kawannya, beliau duduk dalam sholat sangat sulit karena luka kakinya parah, Ya Alloh rohmatilah kami, beliau dan saudara-saudara kami yang telah mendahului kami. 12:49 wib
بسم الله الرحمن الرحيم.الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله، أما بعد:
Pada malam Selasa ini (28 Shofar 1435) salah seorang syaikh Syi'ah berorator lagi dengan memberikan dorongan, motivasi dan memberi semangat kepada laskar-laskar mereka (yang mereka namai dengan Anshorulloh) supaya memerangi kaum muslimin di Dammaj.
Mereka menamai kaum muslimin Dammaj dengan nama Wahhabiyyun Takfiriyyun, mereka tidak mau dikafirkan walaupun mereka menghina dan membakar ratusan mushhaf Al-Qur'an, walaupun mereka menolak Al-Hadits shohih tetap tidak boleh untuk diingkari, bahkan dengan terang-terangan mereka menolak hadits-hadits Nabi Shollallohu 'Alaihi wa Sallam.
Setelah ashar tadi salah seorang syaikh mereka dengan terang-terangan mengatakan: "Wahhabiyyun yang didirikan oleh Muhammad bin Abdul Wahhab, yang sekarang dipimpin oleh Yahya Al-Hajuriy, mereka tidak beriman kepada para nabi, tidak beriman kepada nabi Muhammad akan tetapi beriman kepada Al-Bukhoriy dan Muslim, Al-Bukhoriy dari negri orang kafir non Arob....".
Maka tidak heran ketika kitab-kitab hadits seperti Ash-Shohihain (Al-Bukhoriy dan Muslim) dibawa masuk ke Dammaj atau dibawa keluar maka kaum Syi'ah menahan kitab-kitab itu, lalu mereka buang atau mereka bakar atau mereka hinakan, sambil mereka berkata: "Ini kitab-kitab Wahhabiy".

Dengan keberadaan mereka seperti itu ya'ni menolak Al-Hadits maka tidak heran kalau kita dapati amalan mereka dalam beragama sangat salah dan sangat jauh dari bimbingan Islam, mereka sholat sesuai ajaran dan aturan syaikh-syaikh mereka, serta mereka menghalalkan dan mengharamkan sesuatu berdalil dengan fatwa syaikh mereka, mereka menyadari atau tidak menyadarinya telah menjadikan syaikh-syaikh mereka sebagai tandingan-tandingan selain Alloh:
"اتخذوا أحبارهم ورهبانهم أربابا من دون الله".
"Mereka menjadikan pendeta-pendeta dan rohib-rohib mereka sebagai tandingan-tandingan selain Alloh".
Orang-orang kafir di zaman Rosululloh tidak menganggap perbuatan seperti itu sebagai kesesatan, oleh karena itu Adi bin Hatim Rodhiyallohu 'Anhu berkata:
"والله يا رسول الله ما اتخذناهم أربابا من دون الله".
"Demi Alloh wahai Rosululloh, tidaklah kami menjadikan mereka sebagai sesembahan selain Alloh".
Ketika Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa Sallam mendengar tanggapan shohabatnya seperti itu maka beliau membantah dengan berkata:
"ألستم كنتم إذا حرموا لكم حلالا حرمتموه، وإذا حللوا لكم حراما حللتموه".
"Bukankah kalian dahulu, jika mereka mengharomkan untuk kalian yang halal maka kalian mengharomkannya, dan jika mereka menghalalkan yang harom maka kalian menghalalkannya".
Ketika mendengar penjelasan ini maka Adi bin Hatim berkata:
"أما هذا فقد كان".
"Adapun yang ini maka sungguh telah terjadi". Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa Sallam berkata:
"فذاك اتخذاكم إياهم أربابا من دون الله".
"Demikian itulah kalian menjadikan mereka sebagai sesembahan selain Alloh".
Apa yang dilakukan oleh orang-orang kafir terdahulu kita telah dapati di zaman ini pada kaum kafir Syi'ah, mereka menghalalkan (membolehkan) menghina Al-Qur'an, mereka menambah-nambah dan mengurang-ngurangi Al-Qur'an sesuai yang ditetapkan oleh syaikh-syaikh mereka, mereka menghalalkan nikah kontrak dengan tanpa wali, tanpa mahar dan tanpa saksi, dan masih sangat banyak kekafiran mereka semoga Alloh azab mereka seperti mengazab kaum Luth. 02 : 48 wib
Pada malam Senin 27 Shofar 1425 ketika masuk waktu maghrib laskar-laskar Syi'ah melepaskan tembakan mortir besar hingga menghantam matras kami, Alhamdulillah tidak ada korban, setelah Sholat isya' mereka banyak menghujani tembakan dan melemparkan geranat ke parit kami, ketika aku masuk ke dalam parit mengecek yang di dalam parit, maka Abu Salman Al-Malaysiy dan Abu Tsabit Afif Al-Jawiy yang keduanya sedang jaga mengatakan kepadaku untuk tiarap, Alhamdulillah dari lemparan-lemparan geranat itu banyak yang tidak meledak. Pada perang tadi malam hanya seorang kawan kami yang luka ringan: 11 : 52 wib
الحمد لله على كل حال.نسأل الله لنا العافية.
   Ahad, 26 Shafar 1435 H
Abu Ahmad Muhammad Al-Limbory mengabarkan :
بسم الله الرحمن الرحيم.الحمد لله, وبعد
Pada hari ini Ahad 26 Shofar 1435, selepas subuh salah seorang syaikh Syiah Qotalahulloh berkata: "Ketika Darul Hadits di Kitaf telah jatuh di tangan Anshorulloh (ya'ni mereka Syiah) dan mereka telah menguasainya secara sempurna maka Yahya Al-Hajuriy ketakutan, langsung cepat-cepat meminta lajnah (para penengah) untuk damai dengan syarat-syarat darinya, iaitu:
1. Menyerahkan Barroqoh.
2. Menyerahkan Qosabah.
3. Menyerahkan madrosah.
4. Menyerahkan Wathon.
5. Mengeluarkan orang-orang asing dari Dammaj dan orang-orang yang bukan asli Dammaj kembali ke tempat asal mereka, yang asal Shon'a kembali ke Shon'a.
7. Menyerahkan persenjataan.
8. Tidak mengkafirkan.
9. Tidak boleh memegang senjata. Subhanalloh Yahya Al-Hajuriy mau menyerahkan ke Anshorulloh (ya'ni Syiah-Hutsiyyin), Subhanallahu dulu dia tidak mau serahkan kepada Daulah (kerajaan Yaman), sekarang dia serahkan ke Anshorulloh ".
Demikianlah kedustaan yang dibuat-buat oleh Sheikh Syiah yang sesat itu Qotalahulloh, sungguh benar perkataan para salaf tentang Syiah:
"أكذب الطوائف".
"Paling pendustanya golongan-golongan":
"كبرت كلمة تخرج من أفوههم, إن يقولون إلا كذبا".
"Paling besar ucapan yang keluar dari mulut-mulut mereka, tidaklah mereka berkata melainkan dusta".
Syarat-syarat yang mereka sebutkan itu hanyalah angan-angan dari otak-otak gila mereka, yang lebih aneh lagi adalah tidak boleh mengkafirkan, jadi walaupun mereka menambah dan mengurangkan Al-Qur'an, menginjak-injak mushhaf Al-Qur'an atau membuangnya di tempat pembuangan najis manusia, melaknat pembesar-pembesar shohabat, menuduh zina Aisyah atau meyakini bahawa Rasulullah Shollallohu 'Alaihi wa Sallam menikahi wanita yang berzina, walaupun berbuat kekafiran nyata seperti itu tetap tidak boleh dikafirkan, aneh tapi nyata.
Sekali lagi kami katakan:
"الروافض كفار".
"Rofidhoh-rofidhoh adalah orang-orang kafir".
Syaikh Syi'ah Qotalahulloh bercakap melalui pembesar suara, para prajuritnya terus menembak ke matras kami, begitu pula para pekerjanya mereka terus menggali parit dan membuat tikar Dammarohumulloh.
Mereka terus menembak walaupun sekali-sekali dan menjelang zuhur Hasan As-Shoumaliy terluka pada kepalanya kerana terkena tembakan mereka, beliau jaga di dekat tikar kami di pertahanan Alu Manna '. 22 : 57 wib
نسال الله لنا وله العافية.
بسم الله الرحمن الرحيم.الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله، أما بعد:
Setelah Sholat Ashar kemarin hari Sabtu 25 Shofar 1435 Akhuna Abul Yaman Al-Makassariy Hafizhohulloh mengabariku bahwa nanti malam yakni malam Ahad ini Syi'ah akan menyerang Dammaj, dan Panser mereka bolak balik dari Masadir ke Nuqu, pada  waktu maghrib Syi'ah sudah mulai menembak ke matras kami di pertahanan Alu Manna', bersamaan dengan itu sebagian mereka terus menggali parit untuk bisa menembus masuk ke parit kami, yang bekerja dari mereka benar-benar dikawal dan diperkuat penjagaan, sehingga kami dan kawan-kawan tidak bisa memantau, tembakan dari pihak mereka sangat deras hingga saat ini. 08 : 58 wib
Sabtu, 25 Shafar 1435 H
Abu Ahmad Muhammad Al Limbory mengabarkan : Setelah sholat ashar Syi'ah terus menembaki matras kami, sebagian mereka kerja menggali khondaq untuk tembus ke pertahanan Alu Manna', hingga terjadi baku tembak, salah seorang kawan kami Tsabit Al-Khazistaniy terkena tembak pada lengannya hingga tembus, tiga malam yang lalu beliau terkena bom api hingga terbakar pakaian luar di punggungnya, semoga Alloh menyembuhkannya dan menyembuhkan seluruh yang terluka. 21: 40 wib
بسم الله الرحمن الرحيم، أحمده، وأستعينه، وأستغفره، وبعد:
Tadi malam (Sabtu 25 Shofar 1435) setelah isya' syaikh Syi'ah berceramah lagi, dia berkata bahwa markaz Darul Hadits di Kitaf telah mereka (kaum Syi'ah) kuasai, dan beberapa gunung telah mereka kuasai pula, mereka mendapatkan rampasan yang banyak dan yang paling besarnya adalah roket, banyak dari Wahhabiyyin Takfiriyyin terbunuh dan banyak pula yang tertawan dan yang menyerahkan diri".
Dengan kabar itu membuat kaum Syi'ah semakin bersemangat untuk masuk ke pertahanan Alu Manna', matras dan parit kami terus mereka hujani dengan tembakan, hari demi hari bertambah yang terluka.
Kita katakan: Beginilah perang, sungguh benar apa yang dikatakan oleh Hiroql pembesar Rum kepada Abu Sufyan bahwa begitulah perang, terkadang kaum muslimin kalah dan terkadang kaum musyrikin kalah, begitu pula perang di zaman ini, kaum Syi'ah berhasil menguasai Masadir Dammaj, dan kawan-kawanku yang terbunuh di sana sekitar 30 orang lebih hingga saat ini jenazah mereka belum diambil, walaupun demikian, namun harapan kami hanya "ihdal husnayain" (ada dua pilihan; meraih kemenangan atau mati syahid).
Jika kami mati Insya Alloh syahid:
"من قتل دون دينه فهو شهيد، من قتل دون ماله فهو شهيد".
"Barang siapa yang terbunuh karena (membela) agamanya maka dia adalah syahid, barang siapa terbunuh karena (mempertahankan) hartanya maka dia adalah syahid".
Keberadaan kami di Dammaj adalah untuk menuntut ilmu, siapa yang memerangi kami maka kami berkewajiban untuk membela diri, sebagaimana para shohabat dahulu, mereka datang menuntut ilmu di sisi Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa Sallam kemudian mereka disakiti, dizholimi dan diperangi, yang pada akhirnya merekapun membela diri, tidaklah Nabi Muhammad Shollallohu 'Alaihi wa Sallam dan para shohabatnya hidup setelah hijroh ke Madinah melainkan kehidupan mereka diisi dengan ilmu dan jihad di jalan Alloh:
"طلب العلم بلا جهاد كالقوم بلا سيد".
"Menuntut ilmu dengan tanpa jihad bagaikan suatu kaum tanpa sayyid".
Tidak kita dapati orang kafir yang lebih zholim dari pada Syi'ah, bagaimanapun dahsyatnya pertempuran namun Palang Merah bebas keluar masuk mengantar dan membawa para korban, adapun Syi'ah maka sungguh mereka telah melarang dan mencegah palang merah untuk masuk ke Dammaj, hingga para korban luka-luka ada yang mati karena kekurangan alat medis dan obat-obatan, Ya Alloh ampunilah kami, tolonglah kami dan saudara-sauara kami yang berjihad di jalan-Mu, ya Alloh sembuhkanlah kami dan saudara-saudara kami yang luka, ya Alloh rohmatilah kami. 13 : 29 wib
بسم الله الرحمن الرحيم، وبه أستعين، وبعد:
Syi'ah memang berpenyakit anjing gila, ketika sudah terdengar azan shubuh pada hari ini Sabtu 25 Shofar 1435 saya melihat dua kawanku cepat-cepat keluar dari parit, sayapun bergegas masuk ke dalam parit, teryata Syi'ah mau maju ke parit kami, mungkin ketika mereka mendengar gerakan kaki dua kawanku ketika keluar meninggalkn parit, ketika mereka mendengar langkah kakiku masuk ke dalam parit, langsung seorang dari mereka melemparkan geranat ke arahku sambil berteriak:
"يا تكفيري الملعون".
"Wahai takfiriy yang terla'nat".
Setelah itu mereka terus melempar geranat hingga enam kali lemparan, Alhamdulillah tidak memudhorotkanku melainkan hanya gangguan saja. 10 : 54 wib
اللهم اغفرلي وارحمني، وانصرني على القوم الظالمين.
Pada malam ini Syi'ah banyak menembak dan melemparkan geranat ke pertahanan Alu Manna' hingga terluka Abu Shobri Al-Baidhoniy semoga Alloh menyembuhkannya dan menyembuhkan semua ikhwah yang luka. 00 : 24 wib

Jum'at, 24 Shafar 1435 H
Abu Ahmad Muhammad Al Limbory mengabarkan : 
بسم الله الرحمن الرحيم.الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله, أما وبعد:
Dari Pagi hingga masuk waktu Jum'at hari ini 24 Shofar 1435 kaum Syi'ah terus melepaskan tembakan, mulai dari sniper, tembakan dengan AK, lemparan geranat hingga meriam dan mortir, sebagaimana biasanya setiap hari jum'at mereka menargetkan untuk meruntuhkan masjid As-Sunnah Dammaj, dari sebelumnya sudah berkali-kali tank mereka menembak ke masjid, begitu pula tembakan mortir.
Mereka sama sekali tidak ada pengagungan terhadap masjid Alloh dan Syi'ar-Ayi'ar Allah, itu menunjukan kalau mereka memang tidak memiliki ketaqwaan sedikitpun:
"ومن يعظم شعائر الله فإنها من تقوى القلوب".
"Barang siapa mengagungkan syi'ar-syi'ar Alloh maka sesungguhnya dia termasuk ketaqwaannya hati". 16 : 22 wib
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله، وبعد:
Pada malam ini Syaikh Syi'ah berpidato lagi dengan menggunakan pengeras suara, 30 menit sebelum dia berpidato, para laskar Syi'ah menembakan meriam ke matras kami hingga debu berterbangan di dalam ruang peristrahatan kami.
Syaikh sesat itu berkata: "Bahwasanya mereka (kaum Syi'ah yang menamakan diri dengan Ansorulloh) telah berhasil menawan takfiriyyin (ya'ni mujahidin Ahlissunnah di Kitaf) dan memperoleh rampasan perang mereka".
Adapun penamaan kepada kami sebagai takfiriyyun (orang-orang yang mengkafirkan) maka benar kita katakan dengan terang-terangan bahwa mereka adalah kafir, dan Alhamdulillah telah kami jelaskan kekafiran nyata mereka di dalam tulisan kami yang berjudul:
"الئك هم الكفرة الفجرة".
"Mereka itu adalah orang-orang kafir yang jahat".
Dengan tipuan dan pemutar balikan fakta dari syaikh yang sesat itu maka laskar mereka yang menamakan diri dengan Ansorulloh terus bersemangat maju, hingga jarak antara matras mereka dengan matras kawan kami asal Abyan hanya dua meter, dan mereka juga terus mendekat ke matras kami, dari matras itulah mereka terus melemparkan geranat dan bom-bom rakitan ke kami, pada malam kamis tadi malam mereka melemparkan geranat ke salah seorang kawan asal Khazistan, geranatnya mengenai kepala beliau, Alhamdulillah tidak meledak. 01:22 wib

Abu Ahmad Muhammad Al Limbory mengabarkan : Sekarang adalah malam Jum'at yang merupakan malam yang telah diyakini oleh kaum Syi'ah sebagai malam istimewa untuk melakukan penyerangan, setelah maghrib hingga saat ini sudah banyak mereka melemparkan geranat dan juga sudah berkali-kali menembakan mortir ke pertahanan Alu Manna', semoga malam ini adalah malam kebinasaan dan kehancuran mereka:  اللهم انصرنا على الشيعة، اللهم انصرنا عليهم، اللهم مزقهم كل ممزق، الله اقتلهم
23:42 wib
Abu Ahmad Muhammad Al Limbory mengabarkan :
بسم الله الرحمن الرحيم.الحمد لله رب العالمين، أما بعد:
Para penuntut ilmu adalah orang-orang yang paling bersemangat dalam berjihad di jalan Alloh, para shohabat giat menuntut ilmu di sisi Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa Sallam bersamaan dengan itu mereka menerapkan langsung ilmu mereka dengan berjihad di jalan Alloh, mereka dan orang-orang yang mengikuti jejak mereka telah menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat:
"فليقاتل في سبيل الله الذين يشرون الحياة الدنيا بالآخرة ومن يقاتل في سبيل الله فيقتل أو يغلب فسوف نؤتيه أجرا عظيما".
"Karena itu hendaklah orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat berperang di jalan Alloh. Barangsiapa yang berperang di jalan Alloh, lalu gugur atau memperoleh kemenangan maka kelak akan Kami berikan kepadanya pahala yang besar".
Maka tidak heran kalau ulama dan thullab (para penuntut ilmu) di Yaman bersemangat berjihad.
Waktu zhuhur tadi Al-Akh Juma'iy Hafizhohulloh menembaki laskar Syi'ah, lalu beliau terkena percikan sniper pada kepalanya yang ditembakan oleh laskar Syi'ah, dan luka itu tidak membuat beliau melemah, masya Alloh beliau termasuk orang yang dituakan, yang beliau adalah salah seorang komandan di matras Syuhuda' bukit Barroqoh, ketika pertahanan Alu Manna' menjadi target serangan maka beberapa pekan yang lalu beliau pindah jaga ke tempat kami di Alu Manna', beliau sudah banyak terluka baik luka besar ataupun luka kecil, namun masya Alloh beliau terus bersemangat mencari syahadah.
Begitu pula kawan-kawan yang luka belum sembuh luka mereka langsung mereka kembali ke Alu Manna' untuk jaga.
Dan tadi Abu Aisyah asal Rusia sudah sepakat dengan kami untuk terus memperbaiki matras pada hari ini, namun ketika beliau ke matras kawan-kawan asal Soumalia untuk membantu mereka, tiba-tiba beliau terkena percikan mortir dan beliau terluka pada kepalanya, tiga hari yang lalu beliau terkena percikan geranat pada pipinya, namun seakan-akan beliau tidak terluka karena dianggap ringan, tapi pada hari ini beliau terpaksa dibawa ke klinik, semoga Alloh menyembuhkannya dan menyembuhkan seluruh yang terluka, dan  semoga Alloh menguatkan, mengokohkan serta menolong kami semua. 00 : 45 wib

 Rabu, 22 Shafar 1435 H
Abu Ahmad Muhammad Al Limbory mengabarkan :
الحمد لله رب العالمين، أما بعد بسم الله الرحمن الرحيم. 
Pada hari Rabu 22 Shofar 1435 ini salah seorang syaikh Syi'ah mulai lagi berorator, dia meminta kaum muslimin Dammaj untuk menyerahkan diri sebagaimana beberapa orang mujahidin di Kitaf telah menyerahkan diri setelah mereka kepung di suatu gunung.
Setelah itu dia berkata: "Siapa yang akan menolong kalian?, di Kitaf mereka kalah, dari mana kalian akan mendapatkan pertolongan?".
Perkataan ini menunjukan kalau orang yang mengatakan itu adalah orang kafir yang tidak memiliki agama yang benar, kalaulah dia orang muslim yang rajin sholat tentu akan mengetahui kandungan perkataan Alloh:
"إياك نعبد وإياك نستعين".
"Hanya kepada-Mulah kami menyembah dan hanya kepada-Mulah kami meminta pertolongan".
Jika seseorang mengucapkan ini dan memahami kandungan ma'nanya maka dia akan bertambah yaqin bahwasanya Alloh yang akan menolongnya.
Ikrar dan doa kami kepada Alloh sebagaimana pada akhir surat Al-Baqoroh:
"أنت مولنا فانصرنا على القوم الكفرين".
"Engkau adalah wali Kami maka tolonglah kami atas kaum yang kafir".
Kita katakan bahwa Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa Sallam dan Abu Bakr Ash-Shiddiq dalam kepungan di dalam gua masih Alloh selamatkan dan Alloh tolong, padahal secara akal tidak mungkin selamat dan ketika itu Ash-Shiddiq sudah bersedih, namun Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa Sallam menguatkannya dengan perkataan:
"لا تحزن إن الله معنا".
"Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Alloh bersama kita".
Keadaan kami sekarang sedang di kepung, dan kami yaqin dengan keyaqinan yang sepenuhnya bahwa Alloh bersama kami, ilmu dan kemampuan-Nya menyertai kami, sangat mudah bagi Alloh untuk menolong kami dengan cara yang Dia kehendaki, dan kami yaqini bahwa pengakhiran datangnya pertolongan itu memiliki hikmah yang indah, dan kalaupun pertolongan itu datang secara tiba-tiba maka semua itu adalah kebaikan bagi kami, apapun yang kami dan saudara-saudari kami rasakan selama perang ini baik berupa kematian, luka-luka hingga ada yang terpotong kedua tangannya, terpotong kakinya, terputus tangan dan jari-jarinya atau mendapatkan luka yang lebih dari itu maka semua itu adalah kebaikan bagi siapa yang bersabar:
"عجبا لأمر المؤمن، إن أمره كله خير....".
"Menakjubkan terhadap perkara seorang mu'min, sesungguhnya perkaranya itu semuanya adalah baik...". 23 : 15 wib

Abu Ahmad Muhammad Al Limbory mengabarkan : 
Siang ini laskar Syi'ah melepaskan tembakan mortir ke matras kawan-kawan asal Soumalia di pertahanan Alu Manna', dengan tembakan itu terbunuh salah seorang kawan asal Soumalia dan dua kawan luka asal Rusia dan Soumalia. Semoga Allah merohmatinya dan menyembuhkan yang luka-luka, semoga Alloh menolong kami dan menyelamatkan kami dari kejahatan para penjahat. 17 : 40 wib
Laskar Syi'ah terus berupaya untuk masuk ke pertahanan Alu Manna', tadi malam mereka terus maju hingga jarak matras mereka dengan matras kawan-kawan asal Abyan hanya dua meter, pagi tadi semakin nampak matras mereka yang tersusun dari karung-karung berwarna coklat, semoga Alloh menjaga kami dan semoga Alloh hancurkan mereka dengan sebab tangan-tangan kami. 15 : 33 wib
اللهم عليك بالشيعة، اللهم انصرنا عليهم، اللهم اقتلهم، اللهم مزقهم كل ممزق
Malam Selasa 21 Shofar 1435 hujan tembakan mulai deras, banyaknya tembakan Syi'ah membuat udara dingin, seakan-akan di musim panas, kaum muslimin Dammaj tidak bisa keluar bebas, yang luka dalam bertambah sesak ketika bernapas, yang luka luar kulitnya terkelupas, adapun yang sudah mati ingin kembali hidup karena belum merasa puas, yang masih hidup akan bahagia atau mendapat ujian yang lebih keras, Kaum muslimin Dammaj banyak yang sudah kehabisan tepung dan beras, keadaan di Alu Manna' bertambah tegang karena tembakan bertambah ganas, sejak kaum Syi'ah mampu melukai kawan-kawan dan melukai anas, kini mereka terus berusaha untuk masuk ke Alu Manna' supaya menguasai matras-matras,mempertahankan Alu Manna' memang membutuhkan perjuangan dan usaha keras.
 Pengeras suara syaikh Syi'ah mulai terdengar, kaum Syi'ah memang kafir dan suka berbuat mungkar, mereka memiliki persenjataan lengkap dan memiliki banyak laskar, laskar mereka tiarap sambil maju seakan-akan ular, pada malam hari mereka bergerak seakan-akan kelelawar, teruslah maju biar dicakar.
Selasa, 21 Shafar 1435 H
Abu Ahmad Muhammad bin Salim Mengabarkan : Tank Syi'ah pada hari ini telah menaiki gunung Ahros, gunung tersebut berhadapan langsung dengan depan masjid As-Sunnah Dammaj, semoga Alloh menjaga masjid As-Sunnah dan menjaga seluruh muslimin di Dammaj.
Pagi tadi seorang anak ikut membantu bekerja di pertahanan Alu Manna' dan beliau  terkena tembak pada tangannya hingga tulang terlihat dan daging tangannya pecah, semoga Alloh menyembuhkannya dan menyembuhkan semua yang luka. 21 : 20
Abu Iyyadh Said Al Limbory mengabarkan : Alhamdulillah beberapa hari yang lalu ada seorang hutsi syi'ah bertobat dan pergi menuju kekitaf kemudian menceritakan kedaan2 merek hutsi syi'ah yang ada di dammaj bahwa jumlah mereka kaum syi'ah yang terbunuh disan ( di dammaj ) 1300 orang dan kami melihat bangkai2 mereka sudah tidak berkepala, dan ada sebagian mereka menghilang tidak tau kemana. 21 : 51
Senin, 20 Shafar 1435 H
Abu Ahmad Muhammad Al-Limbory mengabarkan :Pagi ini seorang kawan asal Abyan bekerja memperbaiki tempat jaga kami, tiba-tiba Syi'ah melemparkan geranat hingga beliau terluka dan ibu jari (jempol)nya putus, di sebelah barat tempat jaga kami, kawan-kawan asal Soumalia juga bekerja memperbaiki tempat jaga mereka, tiba-tiba Syi'ah melemparkan geranat pula hingga terbunuh salah seorang kawan dan tiga orang luka-luka, semoga Alloh menyembuhkan yang luka-luka dan menjadikan yang terbunuh sebagai para syuhada'. 16:06 wib
Ahad, 19 Shafar 1435 H
Abu Ahmad Muhammad Mengabarkan : Dari tiga hari yang lalu hingga hari Ahad 19 Shofar 1435 seseorang orator Syi’ah berbicara lewat pengeras suara dari sebuah rumah di dekat matras kami di pertahanan Alu Manna’, dia berkata bahwa seluruh gunung di selain Dammaj telah mereka kuasai, bukit-bukit di Kitaf, di Hasyid dan di Hajur telah mereka kuasai, kemudian orator dajjal itu berkata kepada siapa yang ingin selamat maka segera daftarkan nama lewat nomornya dan akan dijemput di perbatasan Dammaj, keamanaan dan keselamatannya akan dijamin. Baca lengkap keajaiban-keajaiban yang Allah Munculkan >> Di Atas Rahmah dan Karamah << 11 : 36 wib
Sabtu, 18 Shafar 1435 H
Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al Limbory mengabarkan : Tadi malam setelah sholat Isya Syi'ah menembakan ghougho dan percikannya mengenai Al-Akh Sholihuddin bin Nurdin Al-Amboniy, beliau terluka pada tangan dan kakinya, semoga Alloh menyembuhkannya dan menyembuhkan semua yang terluka.14 : 49 wib Baca >> Mengenang Tragedi Ahad 12 Shafar 1435 H  <<
"Itu adalah gambar Mushaf Al-Qur'an yang dihinakan oleh kaum Syi'ah, mereka membuangnya di selokan yang tercampur dengan kotoran-kotoran manusia. Kejadian itu terjadi di kota  Sho'dah Yaman.14 : 56
Abu Zayd Syua'eb bin Ishaq Al Malaisy mengabarkan : Pagi ini terluka Seorang Anak Indonesia bernama Sholahuddin Ambon, lukanya agak parah tapi tidak kena di tulangnya. Al Hamdulillah Nashalullah Ayyashfii Jarhanaa 18 : 22 wib
 Sabtu, 4 Shafar 1435 H
Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al Limbory mengabarkan 10 : 25 WIB Kemarin malam dan malam ini laskar Syi'ah terus melepaskan tembakan ke Masyrohah, beberapa malam yang lalu juga begitu sampai Abu Muhammad Anas Al-Limboriy berkata: "Kami di Masyrohah dihantam terus dengan tembakan-tembakan hingga matras kami roboh, kemudian kami bangun lagi disela-sela waktu jaga".
Di Alu Manna' pada tengah malam ini juga ramai tembakan dari laskar Syi'ah Qotalahumulloh.
Pukul 02: 40 tadi malam laskar Syi'ah melepaskan tembakan ghoughou (37) ke benteng Indofi'i, kemudian disusul serangan besar-besaran hingga pukul 06: 00, Alhamdulillah hanya 3 kawan kami yang luka ringan dan seorang di matras Hajuriyyin  Insya Alloh telah mati syahid, matras Indofi'i jadi berantakan sampingnya terbakar, jendela ruang peristrahatan jebol. Setelah perang kawan-kawan menyatakan kepada kami benar mimpimu, tiga hari yang lalu kulihat dalam mimpiku sosok berkata: "Tunggu tiga hari lagi", setelah bangun kukabarkan ke kawan-kawan, setelah kejadian tadi langsung kawan-kawan mengabarkanku "hari ini sudah tiga hari, benar mimpimu", Allohu Akbar Walillahil Hamd
Laskar Syi'ah terus berupaya untuk menerobos masuk ke pemukiman Alu Manna', mereka merasa tidak puas maju hingga jarak antara mereka dengan matras Alhajuriyyin di Alu Manna' hanya lima meter, dengan itu mereka berusaha maju dengan terus menggali parit supaya bisa menerobos parit di matras Alhajuriyyin.  Dengan melihat hal itu maka Alhajuriyyin memasang ranjau, pada malam ini laskar Syi'ah mulai maju hanya beberapa langkah memasuki parit Alhajuriyyin, Alhamdulillah mereka terkena ranjau,  maka laskar Syi'ah yang lainnya marah dengan membabi buta menembak, hingga matras kami yang bertetangga dengan matras Alhajuriyyin ikut ditembaki oleh mereka Qotalahumulloh. 00:46 wib
Jum'at, 3 Shafar 1435
 08:57 wib : Malam Jum'at ini mulai pukul 01: 00 waktu Yaman para laskar Syi'ah ramai melepaskan tembakan ke matras perbatasan Alu Manna'. Matras Alhajuriyyin sebelah barat kami yang jaraknya antara mereka dengan laskar Syi'ah hanya lima meter, terjadi baku tembak yang seru.Sudah menjadi kebiasaan laskar Syi'ah adalah suka melakukan penyerangan pada malam Jum'at, karena mereka meyakini adanya keutamaan mati di malam Jum'at, ya semoga malam Jum'at adalah kehancuran buat mereka.
   اللهم عليك بالحوثيين، اللهم عليهم، اللهم اهلكهم، اللهم اجعل بيوتهم وقبورهم نارا
Kamis, 2 Shafar 1435
Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al Limbory mengkabarkan : 13 : 40 wib Pada pagi ini, kawan kami Ma'in Al-Abyaniy Rohmatulloh 'Alaih Insya Alloh telah syahid, beliau terkena tembakan dari laskar Syi'ah mengenai kepalanya hingga berlubang lebar pada samping hidungnya dan darahnya mengalir membasahi lantai matras Indofi'i.Beliau rutin jaga siang di matras Indofi'i.
Sungguh menakjubkan ketika terkena tembakan pada wajahnya di tengah sakaratul maut beliau masih bisa geser ke tempat sandaran di dalam matras dengan tanpa terdengar sedikitpun suaranya, lalu beliau berbaring di atas lambung kanannya seakan-akan sedang tidur, Allohu yarhamuh.
Empat hari yang lalu beliau juga ditembak hingga mengenai imamahnya dan tidak mengenai kepalanya sedikitpun, kami yang melihatnya merasa heran karena imamahnya copot dan debu-debu berterbangan di atas rambut kepalanya.
Selasa, 30 Muharram 1435 H
Abu Ahmad Muhammad mengabarkan : 14 : 06 wib Pagi ini dua kawan kami terluka terkena tembakan laskar Syi'ah dari bukit Shoma'at ketika keduanya sedang bekerja menggali Khondaq (parit) dan keduanya sedang proses perawatan di klinik Alu Manna'
3:05 wib Pada hari ini, dari pagi hingga sore laskar Syi'ah banyak menyineper pemukiman Alu Manna', sebelum maghrib hingga tengah malam ini mereka masih ramai menembak dan sudah beberapa kali mereka menembak dengan senjata besar. 
Senin, 29 Muharram 1435 H
Abu Ahmad Muhammad mengabarkan :16 : 28 wib  Pada pagi ini Syaikhuna Abdul Hamid Al-Hajuriy mengunjungi benteng-benteng Alu Manna' dan memberikan nasehat yang sangat bagus, beliau berkata: "Syaikhuna Yahya sangat berkeinginan untuk datang ke setiap tempat jaga namun kami dan para hurrosnya tidak menginginkannya untuk keluar". Beliau (Syaikhuna Yahya) berkeinginan untuk mati syahid, bahkan ketika putranya (Abdurrohman) terbunuh maka beliau mengharap balasan kebaikan dari sebabnya.
00 : 22 wib Telah terbunuh pada hari ini seorang komandan Syi'ah yang bertugas di Shoma'at, dengan sebab terbunuhnya dia maka para laskar Syi'ah marah-marah hingga menembaki pemukiman Alu Manna', tidaklah dibiarkan satu matras atau satu rumah melainkan ditembak, hingga malam ini masih ramai tembakan-tembakan. 
Sabtu, 27 Muharram 1435 H
Abu Ahmad Muhammad bin Salim mengabarkan: 09 : 00 wib Pada tengah malam yang gelap gulita tadi, laskar Syi'ah menembakan senjata besar ke benteng Indofi'i sebanyak tiga kali, yang bunyi tembakannya seakan-akan membikin tuli, yang jaga memang harus lebih berhati-hati, dan kalau menembak juga harus teliti.
01;41 wib Dari waktu sholat jum'at tadi hingga malam ini,  laskar Syi'ah masih menembaki pemukiman Alu Manna' dan beberapa tempat lainnya, termasuk di bukit Masyrohah.
Tempat yang paling berat dan berbahaya adalah di bukit Masyrohah, yang jaga di bukit itu selalu dihujani oleh laskar Syi'ah dengan tembakan besar dan kecil dari atas bukit Shoma'at dan dari bukit-bukit lainnya, dan di bukit Masyrohah itu hanyalah matras, pada siang hari para penjaga berada di terik matahari yang sangat panas, di malam hari para penjaga terselimuti dingin yang sangat, bila ada serangan mortir maka tidak ada tempat berlindung, matras tersusun dari batu, bila tembakan besar datang maka pukulan bertambah besar, dari percikan tembakan dan dari pecahan batu, bila ada yang terluka maka harus menunggu waktu malam yang sudah gelap baru bisa dibawa turun, yang berjalan harus jongkok dan siapa yang mengangkat kepala maka tembakan sniper akan menghantamnya, yang naik untuk jaga ke puncak bukit harus membawa air. 
Dan sungguh yang jaga di sana sangat berat dan.... Ya Alloh tolonglah kami dan saudara-saudara kami yang jaga di Masyrohah dan di tempat-tempat lainnya.
Kamis, 25 Muharram 1435 H 
Abu Zaid Syuaib Al Johory Mengabarkan 12 : 26 wib  : Tentang Gilanya Fatwa Pendeta Syi’ah Naudzubillah, Bismillah. Wahai para suami jika isteri kalian selingkuh dan ditunggangi lelaki lain selain dirimu apakah kalian tidak cemburu??!! Fatwa gila pendeta Syi’ah Muhsin Alu ‘Usfur masja’ Syi’ah dari Bahrain,berkicau dalam akun twitternya(di bawah ini terjemahnya):”Diperbolehkan bagi seorang wanita yg sudah menikah untuk bertamattu’(bersenang-senang dalam hubungan sex) dengan lelaki lain tanpa seizin suaminya.Dan dalam perkara ini andai ada izin suaminya sungguh pahala yg didapatkan lebih sedikit,adapun syarat wajib niat itu sesungguhnya cukup ikhlas karena wajah Allah”.(fatwa 12/432). Lalu akun wanita Syi’ah bernama Yaa Husain bertanya: Wahai sayyid kami al-faadhil apakah bertamattu’(bersenang-senang dalam hubungan sex) dengan kemaluanku dengan niat Shadaqah jariyah akan dihitung bagiku sebagai Shadaqah jariyah?.Walakum jazilus syukri. Lalu Muhsin Alu ‘Usfur Qaatalahullah menjawab: Bahkan akan memasukkan kamu ke surga,dan jihadmu dengan kemaluanmu sama saja dengan jihadnya para tentara kita(Syi’ah) di Syam(Suriah).Wafaqakillahu wa taqabbalallahu minki shalihul a’mal(Semoga Allah menyetujuimu dan semoga Allah menerima sebaik-baik amalan dirimu).
Abu Ahmad Muhammad Mengabarkan : Sudah beberapa hari ini laskar Syi'ah menembak ke Alu Manna' hanya menggunakan 'ali (AK), mu'addal (senjata peluru berantai), rosyasysy (senjata berkaki tiga) dan paling besarnya mereka menggunakan geranat dan basoka, tidak dikira-kira ternyata pada malam ini mereka memunculkan kembali tembakan dengan menggunakan salah satu senjata besar mereka yaitu midfa'. Musik-musik dan nasyid-nasyid penyemangat mereka terus pula dikeraskan suaranya, yang mereka pancarkan dari arah Masadir.  Kemarin dan tadi ditemukan geranat dan bom rakitan mereka yang tidak meledak, yang mereka lemparkan ke perbatasan Alu Manna'. اللهم عليك بالشيعة الحوثيين، اللهم عليهم، الله اقتلهم.
Merupakan kebiasaan kita di sini, bila kita sudah tidak melihat kawan dari sejak awal perang maka kita menyangka dia sudah mati, aku berkata kepada Abu Tsabit Al-Jawiy: "Anis mas'ul thobbakh sudah tidak kelihatan", Abu Tsabit berkata: "Beliau sudah meninggal".Pada malam harinya, aku tertidur, di dalam mimpiku aku melihat Anis di depanku, akupun berkata: Abu Tsabit dusta, tadi dia menyatakan Anis sudah mati padahal Anis masih hidup".Setelah aku bangun tidur aku tersenyum, teringat kepadaku dengan perkataan Alloh Ta'ala: ولا تقولوا لمن يقتل في سبيل الله أموات، بل أحياء ولكن لا تشعرون. "Dan janganlah kalian berkata terhadap orang yang terbunuh di jalan Alloh adalah mati, bahkan dia adalah hidup akan tetapi kalian tidak menyadari". 
Rabu, 24 Muharram 1435 H
Abu Ahmad Muhammad Mengabarkan pada 10 : 47 wib  : Pada malam ini, setelah sholat Isya laskar Syi'ah melemparkan geranat dan  menembakan basoka ke khondak depan benteng Indofi'i .اللهم انصر المسلمين على الشيعة الرافضة الحوثيين، اللهم عليهم
Selasa, 23 Muharram 1435 H
Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al Limbory Mengabarkan : 0 : 50 wib Sambil menunggu makan malam kawan-kawan membuat khondak di depan benteng Indofi'i, tiba-tiba laskar Syi'ah melemparkan geranat dan tembakan api, mereka melempar geranat dari tempat yang agak tinggi, lemparan geranat mereka lakukan sebanyak empat kali, tembakan mereka dengan menggunakan 'aliy (senjata AK) dan mu'addal (senjata pelurunya berantai) mereka lakukan berpuluh-puluhan kali, yang bekerjapun berlindung di khondak yang sudah tergali, ada kawan menembak mereka namun sayang tembakannya tidak keluar bunyi, hal demikian itu karena senjatanya terkena percikan tanah sehingga terkotori, diapun macet dan tidak berbunyi, Alhamdulillah ada beberapa kawan yang senjatanya masih bersih dan terjaga rapi, merekapun menembak laskar Syi'ah dengan teratur dan teliti.

1 : 36 wib Laskar Syi'ah pada malam ini mulai lagi berorasi, pengeras suara dari arah Masadir mulai terdengar lagi,  Laskar Syi'ah mulai lagi mencaci maki, tidak seorangpun dari kaum muslimin di Dammaj melainkan laskar Syi'ah sakiti, orang-orang Barat yang masuk Islam kemudian hijroh ke Dammaj merekapun dizholimi, orang-orang asli Dammaj dihancurkan rumah-rumah mereka dan anggota keluarga mereka ditembaki, tidak ada yang lolos dari kezholiman laskar Syi'ah kecuali hanya orang yang bisa makan api. Beberapa hari yang lalu mujahidin di Kitaf berhasil menguasai gunung yang agak tinggi, didapati di gunung itu ada seorang penyiniper dari laskar Syi'ah dan di sampingnya ada dua wanita pelacur yang sudah dia gauli, ketiganyapun dibunuh dengan ditembaki.
2 : 14 wib  Abu Tsabit Al-Jawiy berkata: "Di samping pohon antara khondak kita di depan benteng Indofi'i dengan benteng laskar Syi'ah terdapat dinding temboknya kebun anggur, disitu ada seorang jenazah kawan kita, masya Alloh tidak tercium bau darinya padahal sudah tiga pekan lebih terbunuh di situ". Dan perlu diketahui bahwa jarak antara benteng kami dengan laskar Syi'ah kurang dari sepuluh meter, jenazah kawan kami berada di tengah-tengah bila laskar Syi'ah mendekatinya untuk merusak jasad dari jenazah tersebut maka taruhannya adalah nyawa mereka, jika kami mencoba mendekati jenazah tersebut untuk kami bawa ke pemakaman Syuhada' maka taruhannya juga adalah nyawa, maka dibiarkan sampai keadaan benar-benar tentu lebih baik, apalagi tampak ada karomahnya yaituvsudah berpekan-pekan tidak tercium bau, anjing yang lewatpun tidak berkeinginan untuk memakannya.
Senin, 22 Muharram 1435 H
 
Abu Ahmad Muhammad mengabarkan  14:30 wib Setelah pemerintah Yaman menurunkan para tentara untuk menempati perbatasan antara  benteng kaum muslimin dengan benteng laskar syi'ah tembakan sudah jarang terdengar, adapun dibenteng Indofi'i yang tempat kami sekarang jaga masih terjadi baku tembak, karena diperbatasan antara kami dengan laskar Syi'ah tidak bisa masuk tentara utusan pemerintah Yaman, karena laskar syi'ah memasang logam (ranjau) dipebatasan tersebut, jadi setiap orang mencoba masuk keperbatasan itu maka mesti meledak.
TAKKAN MENANG SI PENDUSTA DAN PENIPU
Laskar Syi'ah mengulangi lagi perbuatan jahat mereka seperti dahulu
Jenazah kawan-kawanku dirusak dengan pisau
Kepala-kepalanya dipecahkan dengan batu
Badan-badannya diinjak-injak dengan sepatu
Anggota-anggota tubuhnya dipisahkan dengan lengan juga dengan bahu
Lalu mereka sebarkan bahwa jenazah-jenazah murid Al-Hajury bukan mati syahid, karena anggota-anggota badannya hancur terpisah-pisah dan tidak menjadi satu
Memang laskar Syi’ah paling pendusta dan penipu
Perlakuan mereka terhadap jenazah-jenazah seperti perbuatan hantu
Mereka juga memerangi Dammaj dari seluruh penjuru
Mereka menghancurkan rumah dan menghanguskan makanan dan tepung terigu
Mereka membunuh  para murid dan para guru
Mereka memang tolol dan dungu
Kaum muslimin membunuh seorang dari mereka hanya dengan satu peluru
Setiap kaum menembak mereka maka banyak yang terkena dan sangat jarang keliru
Itulah kemenangan untuk kaum muslimin yang sudah dinanti-nanti sejak dahulu
Ahad, 21 Muharram 1435 H
Abu Ahmad Muhammad bin Salim  mengkabarkan :
DI KITAF TERJADI PERTEMPURAN
Dammaj dan Kitaf adalah satu kesatuan,
 lajnah meminta Dammaj untuk diadakan perdamaian,
Dammaj takkan damai bila di Kitaf masih dalam pertempuran,
di Kitaf aman maka di Dammaj juga aman,
Kitaf dan Dammaj bagaikan satu tubuh yang tak terpisahkan.
Sepekan yang lalu di Kitaf terjadi pertempuran,
seorang mujahid berasal dari Ta'iz terbunuh di dalam peperangan,
orang tuanya meminta jenazahnya dipulangkan ke kampung halaman,
sampai di kampungnya masyarakat mencium wangi harum yang sangat menyenangkan,
dengan sebab itu para pemuda berlomba-lomba menuju ke medan pertempuran.
Demikianlah karomah yang Alloh munculkan,
muslim yang ingin karomah langsung memenuhi panggilan,
hidup di dunia penuh dengan tipuan,
maju ke medan jihad adalah sebab bagi Alloh untuk memberi ampunan,
Alloh Ta'ala berkata: "Dan bersegeralah kalian kepada ampunan dari Robb kalian."

Dammaj dan Kitaf adalah satu kesatuan, lajnah meminta Dammaj untuk diadakan perdamaian, Dammaj takkan damai bila di Kitaf masih dalam pertempuran, di Kitaf aman maka di Dammaj juga aman, Kitaf dan Dammaj bagaikan satu tubuh yang tak terpisahkan. Sepekan yang lalu di Kitaf terjadi pertempuran, seorang mujahid berasal dari Ta'iz terbunuh di dalam peperangan, orang tuanya meminta jenazahnya dipulangkan ke kampung halaman, sampai di kampungnya masyarakat mencium wangi harum yang sangat menyenangkan, dengan sebab itu para pemuda berlomba-lomba menuju ke medan pertempuran. Demikianlah karomah yang Alloh munculkan, muslim yang ingin karomah langsung memenuhi panggilan, hidup di dunia penuh dengan tipuan, maju ke medan jihad adalah sebab bagi Alloh untuk memberi ampunan, Alloh Ta'ala berkata: "Dan bersegeralah kalian kepada ampunan dari Robb kalian." 15 : 23 wib
DI ALU MANNA’
Sekarang bunyi tembakan sudah tidak terdengar kecuali di pemukiman Alu MannA',
dari tadi malam hingga pagi ini bunyi tembakan masih terus adA,
di perbatasan antara kaum muslimin dengan laskar Syi'ah sudah di duduki oleh para tentarA,
yang belum ada tentaranya hanya di perbatasan Alu MannA',
para tentara tidak ke perbatasan Alu Manna' karena takut logam (ranjau) yang membuat mereka mati dan terlukA
akhirnya sampai saat ini laskar Syi'ah terus melepaskan tembakan ke Alu MannA',
bunyi tembakan mereka menyobek-nyobek angkasA,
dan mengagetkan apa yang ada di dalam dadA,
duhai kiranya perang ini sudah tidak adA,
maka diri ini tentu semakin berusaha untuk mempelajari ilmu agamA,
semoga ujian yang kami hadapi ini sebagai penghapus dosA,
dan mempermudah untuk masuk surgA.

Sekarang bunyi tembakan sudah tidak terdengar kecuali di pemukiman Alu Manna', dari tadi malam hingga pagi ini bunyi tembakan masih terus ada, di perbatasan antara kaum muslimin dengan laskar Syi'ah sudah di duduki oleh para tentarA, yang belum ada tentaranya hanya di perbatasan Alu Manna', para tentara tidak ke perbatasan Alu Manna' karena takut logam (ranjau) yang membuat mereka mati dan terluka, akhirnya sampai saat ini laskar Syi'ah terus melepaskan tembakan ke Alu Manna', bunyi tembakan mereka menyobek-nyobek angkasa, dan mengagetkan apa yang ada di dalam dada, duhai kiranya perang ini sudah tidak ada, maka diri ini tentu semakin berusaha untuk mempelajari ilmu agama, semoga ujian yang kami hadapi ini sebagai penghapus dosa, dan mempermudah untuk masuk surga. 09 : 55 wib
JIHAD MENGHARAP SURGA
Perang ini memang beda dengan perang dunia ke duA,
sudah banyak yang mati dan terlukA,
tertiadakan hak asasi manusiA, banyak melayang nyawA,
dan banyak hilang jiwa dan hartA,
kaum muslimin Dammaj disakiti dan dianiayA,
tidak ada pembelaan dari penguasA,
presiden Yaman diam dan tak berkatA,
dia beralasan takut AmerikA,
para mujahidin yang membela Dammaj tidak takut AmerikA,
mereka takut kepada Alloh yang menciptakan nerakA,
mereka berjihad karena mengharapkan surgA.
Laskar Syi'ah tadi malam hingga hari ini tidak tembak dengan senjata besar dan tidak pula dengan basokA,
baku tembak tadi malam membuat mereka banyak mati dan lukA,
 lajnah yang membuat khimah (tenda) dekat matras Syuhada' berkata kepada para penjaga di matras Syuhada':
"Tembak saja kalau melihat Hutsiy bekerjA",  
Hutsiy ya'ni laskar Syi'ah memang selalu bekerja membuat tempat jagA,
dengan sebab itu para mujahidin selalu siagA,
para thullab yang jaga sambil mengokohkan tempat jagA
thullab yang membuat khondak terus bekerjA,  
mereka dan para penjaga tak mengenal gelap gulitA,
mereka siap menahan deritA,
keringat bercucuran karena terkurasnya tenagA,
mereka berkata sebagaimana yang terdapat di dalam Al-Qur'an: "Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Alloh Robb alam semestA".
Perang ini memang beda dengan perang dunia ke duA, sudah banyak yang mati dan terlukA, tertiadakan hak asasi manusiA, banyak melayang nyawA, dan banyak hilang jiwa dan hartA, kaum muslimin Dammaj disakiti dan dianiayA, tidak ada pembelaan dari penguasA, presiden Yaman diam dan tak berkatA, dia beralasan takut AmerikA, para mujahidin yang membela Dammaj tidak takut AmerikA, mereka takut kepada Alloh yang menciptakan nerakA, mereka berjihad karena mengharapkan surgA. Laskar Syi'ah tadi malam hingga hari ini tidak tembak dengan senjata besar dan tidak pula dengan basokA, baku tembak tadi malam membuat mereka banyak mati dan lukA, lajnah yang membuat khimah (tenda) dekat matras Syuhada' berkata kepada para penjaga di matras Syuhada': "Tembak saja kalau melihat Hutsiy bekerjA",  Hutsiy ya'ni laskar Syi'ah memang selalu bekerja membuat tempat jagA, dengan sebab itu para mujahidin selalu siagA, para thullab yang jaga sambil mengokohkan tempat jagA, thullab yang membuat khondak terus bekerjA,  mereka dan para penjaga tak mengenal gelap gulitA, mereka siap menahan deritA, keringat bercucuran karena terkurasnya tenagA, mereka berkata sebagaimana yang terdapat di dalam Al-Qur'an: "Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Alloh Robb alam semestA". 22 : 29 wib

Sabtu, 20 Muharram 1435 H
Abus Ahmad Muhammad mengkabarkan : siang ini sangat terang, sinar mentari mengungguli bintang-bintang, bunyi tembakan senjata besar mulai berkurang, kami duduk meni'kmati makan siang, seorang kawan asal Yaman menceritakan mimpinya yang menjadikan hati tenang, beliau mimpi melihat hujan turun lalu banjir dari arah Wathon memasuki kebun-kebun dan rumah-rumah hingga melewati Wadi'. Kami berkata kepadanya: Masya Alloh mimpi yang bagus ini adalah kebalikan dari mimpi yang pernah dilihat oleh banyak ikhwah, mimpi sebelumnya banjir besar datang dari arah Masadir menuju ke arah Wathon, dan ini ditandai awal perang besar-besaran muncul dari Masadir hingga tersebar ke seluruh Dammaj. Adapun mimpi yang ini ada tambahan hujan lalu banjir dari arah Wathon, ini menunjukan bahwa Alloh memberi pertolongan yang Insya Alloh datangnya dari arah timur, bisa jadi dari Kitaf atau dari Hasyid, baik pertolongan itu berbentuk perdamaian atau pertempuran.
Waktu cepat berlalu bagaikan lepasan peluru, Abu Muhammad Al-Limboriy berkata: "Kami di bukit Masyarohah sering bertanya-tanya di antara kami: Hari apa ini?, tidak seorangpun dari kami mengetahui hari apa sekarang ini?, kami tahu hari bila mendengar azan di waktu zhuhur, setelah azan langsung khutbah itu menunjukan hari Jum'at". 22 : 50
Banyak para wanita muslimah menginginkan untuk syahidah sebagaimana para pria muslim banyak yang mati syahid, diantara para wanita itu adalah seorang shohabiyyah meminta kepada Nabi untuk didoakan supaya menjadi sebagai seorang syahidah, Nabi Shollallohu 'Alaihi wa Sallam berkata kepadanya: "Kamu termasuk dari orang-orang pertama-tama", tidak lama kemudian wanita mulia itu mengikuti suaminya dalam suatu safar di jalan Alloh dengan mengendarai perahu, tiba-tiba kapalnya tenggelam, iapun meraih cita-citanya sebagai syahidah. Demikian keadaanya, maka tidak ada keraguan lagi bahwa para wanita yang terbunuh di bumi Dammaj Insya Alloh mereka tercatat sebagai orang-orang yang mati syahidah. Kemarin seorang muslimah Shoumaliyyah (asal Soumalia) meninggal dunia di Dammaj karena terkena tembakan senjata besar dari laskar Syi'ah Qootalahumulloh. 20 : 23 wib
 Jum'at, 19 Muharram 1435 H
Abu Ahmad Muhammad  mengabarkan : Banyak para wanita muslimah menginginkan untuk syahidah sebagaimana para pria muslim banyak yang mati syahid, diantara para wanita itu adalah seorang shohabiyyah meminta kepada Nabi untuk didoakan supaya menjadi sebagai seorang syahidah, Nabi Shollallohu 'Alaihi wa Sallam berkata kepadanya: "Kamu termasuk dari orang-orang pertama-tama", tidak lama kemudian wanita mulia itu mengikuti suaminya dalam suatu safar di jalan Alloh dengan mengendarai perahu, tiba-tiba kapalnya tenggelam, iapun meraih cita-citanya sebagai syahidah. Demikian keadaanya, maka tidak ada keraguan lagi bahwa para wanita yang terbunuh di bumi Dammaj Insya Alloh mereka tercatat sebagai orang-orang yang mati syahidah. Kemarin seorang muslimah Shoumaliyyah (asal Soumalia) meninggal dunia di Dammaj karena terkena tembakan senjata besar dari laskar Syi'ah Qootalahumulloh.

17 : 31 wib: Mulai hari ini lajnah dan tentara Yaman melakukan pemantauan ulang dan menghitung siapa yang melepaskan tembakan duluan apakah kaum muslimin ataukah laskar Syi'ah, menjelang  jum'at laskar Syi'ah melepaskan tembakan sniper ke benteng Indofi'i, setiap tembakan mengenai benteng maka Abu Yahya Al-Makassariy berteriak "aah', mendengar suara menjerit kesakitan seperti itu, laskar Syi'ah menambah tembakannya, Abu Yahya teriak lagi "aah", semakin ditembak, semakin tambah teriakan "aaah, aaaah...", kawan-kawan kami orang Yaman langsung mendatangiku dan berkata: "Hutsiy (ya'ni laskar Syi'ah) menembak matras Indonesia, terdengar suara "ah, aah, aaah..." sepertinya ada korban, aku bergegas kembali ke matras Indofi'i ternyata semua kawan-kawanku tersenyum dan Abu Yahya berkata: "Biar lajnah tahu kalau Hutsiy yang memulai menembak dan biar mereka tinggal menghitung berapa kali Hutsiy menembak kita?". Allohu Akbar.
14 :23 wib Pada Jam Setelah ashar lajnah dan tentara Yaman ingin berada di antara benteng kaum muslimin Dammaj dan benteng laskar Syi'ah, sebagian kaum muslimin yang jaga di benteng Abdul Wasi' menasehati Lajnah dan tentara Yaman agar jangan ke pertengahan antara dua benteng, khowatir terkena logam (ranjau) yang dipasang oleh laskar Syi'ah, mereka dengan tujuan sebagai penengah tetap mau ke tengah-tengah, sesampainya di tempat tersebut mereka menginjak logam hingga meledak dengan menewaskan seorang dan memutuskan kaki seorang dari mereka. Tadi malam laskar Syi'ah juga menembak lajnah dan tentara dengan basoka hingga lajnah dan tentara meninggalkan tempat membangun khemah (tenda). Dan tadi malam  laskar Syi'ah ramai menghujani benteng Indofi'i, salah seorang kawan kami asal Yaman yang jaga di matras yang bertetangga dengan kami dihujani dengan senjata-senjata besar, Alhamdulillah beliau selamat dan senjata AK  yang beliau bawa hancur berkeping-keping.
Jum'at  00:19 wib : Pada malam ini ketika aku dan Abu Tsabit makan malam di ruang peristrahatan di bawah benteng Indofi'i, tiba-tiba seorang kawan asal Yaman mengetuk pintu sambil berkata kepadaku dan Abu Tsabit: "Bersiap-siap, Lajnah sudah pergi, dan Khutsiy (ya'ni para laskar Syi'ah) mulai lagi bergerak", hidangan malam berupa roti dan basoliapun tak ternikmati dengan baik, bergegas Abu Tsabit naik di benteng dan masing-masing mulai siaga, tembakan para laskar Syi'ah mulai lagi menerangi kegelapan di malam hari dan mulai lagi menghangatkan udara dingin di tengah malam. Alloohumma 'Alaika Bisysyii'ah, Alloohumma kholif bainahum, waquluubahum wa aarooahum, Alloohumma farriq jama'ahum.
Kamis, 22:44 wib Setelah zhuhur tadi Lajnah datang lagi ke Dammaj, mereka menginginkan adanya perdamaian. Setelah ashar hingga maghrib ini tidak terdengar bunyi tembakan, inilah yang diinginkan oleh Syi'ah, mereka membuat kekacauan dan kejahatan setelah mereka lemah dan kalah, mereka minta damai, dua hari yang lalu ketika mereka memungut para bangkai-bangkai laskar mereka, mereka menelpon salah seorang  penduduk di Dammaj dengan berkata: "Dua hari lagi akan damai, kami sudah kewalahan dan banyak yang mati". Demikianlah mereka, memulai perang ketika sudah diporak porandakan cepat-cepat mereka minta damai. Dan kebiasaan mereka dalam waktu damai adalah menyusun kekuatan untuk persiapan perang: "Mereka membuat makar (tipu daya) dan Alloh (membuat balasan terhadap) makar mereka, dan Alloh adalah sebaik-baik pembuat makar". Sungguh teringat dengan perkataan Muhammad Rofi'i Rohimahulloh kepada kami: "Mana yang enak perang atau damai?", kami mengatakan kepadanya: "Keduanya adalah kebaikan untuk kita". Dengan perang kita bisa meraih kemulian jihad fii Sabiilillah yaitu ihdal husnayain (salah satu dari dua kebaikan) yaitu mati syahid atau memperoleh rampasan perang. Dengan damai kita bisa meraih kemulian hidup di atas tauhid, hanya dua ini pilihan untuk kita: "MATI SYAHID ATAU HIDUP MULIA DI ATAS TAUHID".
 Kamis, 18 Muharram 1435 H
Dari Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al Limbory mengabarkan pada Jam : 16 : 04 (wib)Saat ini yang terbunuh di bumi jihad Dammaj Insya Alloh sebagai para Syuhada' sudah sekitar seratus orang lebih, untuk para wanita  belum ada, inilah ta'wil mimpi Ali At-Tanzaniy yang dulu kami jelaskan kepadanya, beliau Rohimahulloh berkata: "Aku melihat dimimpiku para ummahat (ibu-ibu) banyak sekali di sekitar masjid, dan di dalam masjid dibuat khondak". Ta'wilnya telah terjadi yaitu para wanita mengungsi di makhzan asfal (gudang bawah) samping masjid Assunnah dan banyak yang sudah jadi janda. Sholat jama'ah pindah dari masjid ke sakan asfal (asrama bawah) masjid  Assunnah.
Kaum Syi'ah memang biadab, jahat dan kejam, mereka membunuh kaum muslimin Dammaj dan menghishor hingga banyak ummahat (ibu-ibu) yang tidak bisa menyusui bayi-bayi mereka, sungguh kasihan Ummu Sufyan Al-Makassariyyah Hafizhohalloh baru melahirkan dan anaknyapun tidak mendapatkan ASI. Alloohummarhamnaa Warhamnisa'anaa Waathfaalanaa Ya Arhamarroohimiin.
Rabu, 17 Muharram 1435 H 
Dari Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al Limbory mengabarkan pada Jam 00 . 39 (wib) : Masyaalloh hati senang dan berbahagia ketika melihat kaum muslimin memiliki semangat dalam jihad; masing-masing berjuang sesuai kesanggupanya, pasukan penggali khondak dan pembangun matras masya Alloh bergerak cepat setiap malam tanpa peduli tembakan-tembakan dari para laskar Syi'ah di malam gelap gulita.Yang di Tanah Air tidak mau ketinggalan pahala jihad, mereka berjihad dengan harta dan adapula berjihad lewat media internet ya'ni mereka menyebarkan tulisan dalam mendukung jihad, semua itu adalah termasuk dari amalan yang tidak akan disia-siakan, Alloh Ta'ala berkata: "Sungguh Alloh akan membalas setiap jiwa terhadap apa yang diperbuat", Dia berkata: "Barang siapa melakukan amalan kebaikan sebesar atom maka dia akan melihat balasan(nya)".
Selasa, 16 Muharram 1435 H
Siti Fatimah kakak kandung Muhammad Rofi'i berkata: "Sebenarya aku waktu malam Jum'at 4 Muharrom kemarin aku mimpi, kami ini pulang kumpul semua saudara di rumah, Rofi'i berkata: "Sekarang kalau mbak Ti mau doa minta apa saja pasti terkabul, soalnya Alloh sudah siap, Alloh nunggu di langit". Dan yang saya lihat dimimpi itu, di langit ada pintu kecil, yang atasnya melengkung seperti pelaminan pengantin yang penuh dengan kembang juga daunnya yang segar". Masya Alloh mimpi yang sangat istimewa, sungguh benar perkataan Alloh Ta'ala di dalam surat Ali Imron ayat (169-171).
 Senin, 15 Muharram 1435 H
Dari Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al Limbory Mengabarkan Pada Jam 02 : 20 (wib) : Hari ini terbunuh tiga orang di tengah-tengah sholat zhuhur, terbunuh karena tembakan mortir laskar Syi'ah Qootalahumulloh. Mereka yang terbunuh itu adalah: 1. Muhammad Ahmad Al-Wadi'iy. 2. Khumais Musfir Mas'ud. 3. Ibrohim Asy-Syaais. Rohimahumulloh.
Sabtu, 13 Muharram 1435 H
“Innaa Lillaahi Wainnaa Ilahi Roji'un. Telah meninggal dunia kawan kami, saudara kita Rofi'i Al-Jawiy asal Bojonegoro Rohmatulloh 'Alaih pada hari ini, menjelang azan zhuhur semoga Alloh menjadikannya mati syahid. 16 : 22 wib
Kaum Syi'ah tidak sekedar menyakiti kaum muslimin dengan tembakan-tembakan mereka, namun mereka juga mengganggu dengan cara lain, sekitar jam 1 malam mereka memperdengarkan syi'ar-syi'ar mereka melalui pengeras suara, yang suaranya sangat keras, yang sangat mengganggu ketenangan waktu beristrahatnya kaum muslimin, sungguh betapa banyak  dosanya kaum Syi'ah itu, mereka penentang yang paling keras, Nabi Shollallohu 'Alaihi wa Sallam berkata: "Janganlah kalian menyakiti kaum muslimin", beliau berkata dari Robbnya: "Barang siapa menyakiti wali-Ku maka sungguh Aku telah umumkan perang dengannya". 16:13 wib
Bismillaahirrohmanirrohiim. Wabihi Asta'in. Ammaa Ba'd: Sungguh sangat menyakitkan hati kaum muslimin ketika muncul seorang Syaikh Shufiy sang penyembah kubur Qootalahullooh yang dia berkata: "Perang yang terjadi di Dammaj dan di Kitaf itu adalah perang seagama, dan kedua belah pihak akan masuk neraka, Nabi berkata: "Jika bertemu dua muslim dengan pedang keduanya (ya'ni bertikai) maka yang membunuh dan yang terbunuh di dalam neraka". Kita katakan bahwa ini adalah hadits yang mulia lagi agung, yang diucapkan oleh Al-Amin: "Dan tidaklah dia berkata dari hawa nafsu(nya) melainkan yang diwahyukan (kepadanya)". Dengan penuh keyakinan kami katakan bahwa yang terbunuh dari laskar-laskar Syi'ah adalah di dalam neraka tempat mereka, karena Robb kami berkata: "Barang siapa membunuh seorang mu'min dengan sengaja maka balasannya adalah neraka jahannam". Laskar-laskar Syi'ah bersengaja membantai dan membunuh kaum muslimin. Mereka juga persis dengan Khowarij yang mengahalkan darah kaum muslimin, bahkan mereka lebih sesat dari pada Khowarij. Kaum Khowarij saja sudah dikatakan: "Mereka adalah anjing-anjing neraka", demikian Nabi Shollallohu 'Alaihi wa Sallam menghukumi Khowarij, kalau beliau mendapati kaum Syi'ah di zaman ini entah hukuman apa yang beliau berikan?, akan tetapi cukup perkataan beliau kepada orang mu'min yang dizholimi sebagai dalil kita: "Jika kamu dibunuh (karena mempertahankan hartamu) maka kamu di dalam Jannah", shahabat bertanya: "Bagaimana kalau aku yang membunuhnya?", Nabi Shollallohu 'Alaihi wa Sallam berkata: "Dia di dalam neraka". Kita katakan dengan terang-terangan: "Kami berperang melawan Syi'ah Rofidhoh bukan hanya sekedar mempertahankan diri dan kehormatan kami namun lebih mulia dari itu, kami berperang karena membela agama Islam yang kaum Syi'ah berupaya untuk merubah ajaran-ajarannya, Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa Sallam berkata: "Barang siapa dibunuh karena (mempertahankan) hartanya maka dia adalah syahid, barang siapa dibunuh karena (menjaga) kehormatannya maka dia adalah syahid dan barang siapa dibunuh karena (membela) agamanya maka dia adalah syahid".  Ditulis oleh: Abu Ahmad Muhammad bin Salim Alu Labisana pada malam Sabtu tanggal 13 Muharrom 1435 di pemukiman Thullab Dammaj. 00:17 wib
Seusai sholat isya' berjama'ah di masjid Sakan Asfal As-Sunnah Dammaj ditengah-tengah rasa lelah, lemas dan lemah tiba-tiba berdiri seorang anak kecil yang digelari dengan Syaikh Cilik (syaikh anak-anak) Yasir Ash-Shon'aniy memberikan ceramah, dengan ceramah itu menyebabkan rohani tersiram, hati tersentuh dan jiwa bersemangat. Masya Alloh, Syaikh Cilik itu ketika menyampaikan ceramah tidak terdengar tembakan dari laskar-laskar Syi'ah, kemungkinan mereka ikut mendengarkan, semoga dengan sebab ceramahnya membuat laskar-laskar Syi'ah tertanam rasa takut yang sangat pada diri-diri mereka, hingga mereka berlarian dari medan tempur, Allohumma farriq jam'ahum, Allohumma kholif bainahum wa Aaro'ahum, Allohummaqtulhum Wamazziqhum kulla mumazzaq. 23:13
Jum'at, 12 Muharram 1435 H

Abu Ahmad Muhammad bin Salim Mengabarkan Pada Jam 20 : (49 wib) : “Kemarin salah seorang kawan kami asal Hadromaut terkena sniper padalengannya ketika dia sedang jaga di perbatasan Alu Manna', sebelumnya pada tragedi Masadir dia ditembak oleh laskar-laskar Syi'ah dengan senjata-senjata besar, hingga dia tiarap, bila laskar Syi'ah mulai lagi menembak dengan senjata kecil semisal AK maka dia bangkit dari tempat tiarapnya melawan tembakan mereka, bila ditembak lagi dengan senjata-senjata berat diapun tiarap lagi, hal demikian itu terjadi selama tiga kali, setelah itu dia melihat ummat ya'ni Syi'ah yang banyak menembakinya di tempat tiarapnya,  serangan laskar Syi'ah berupa tembakan-tembakan dengan senjata besar yang bunyinya menyobek-nyobek angkasa dan getarannya menyentuh jantungnya membuat dirinya langsung pingsan setelah dia melawan tembakan itu dengan hanya menggunakan AK, diapun diangkat oleh kawan-kawan dan dibawa lari ke klinik, setelah diperiksa ternyata tidak ada luka padanya, dia pingsan selama tiga hari karena kaget dan trauma besar, di tengah-tengahpingsannya terkadang terbangun sambil menembak dengan isyarat tangan dan membunyikan mulutnya  "tur tur tur, teng teng, dum dum dum..." sambil tiarap di dalam klinik kemudian terpingsan lagi, dia pingsan selama tiga hari, kawan-kawan yang melihat sikapnya terheran-heran karena baru terjadi. Kita yang pernah mengalami serangan semisal yang dia alami merasakan trauma pula, hingga kita dalam tidur terkadang terkaget dengan sendirinya, seakan-akan kejadian yang pernah kita rasakan terulang lagi. Kawan kami tersebut setelah sadar dari pingsan dan traumanya diapun maju lagi jaga di perbatasan Alu Manna' bersama kami dan kini dia terluka pada lengannya. Alloohummaghfirlanaa Warhamnaa Anta Arhamurroohimiin.”
Kamis, 11 Muharram 1435 H
Kaum muslimin sedang buka puasa, tiba-tiba laskar Syi'ah mulai lagi maju menembaki perbatasan Alu Manna', kasihan para penjaga di sini, belum sempat meni'mati hidangan buka puasa, baru sesuap dua suap makanan, langsung bangkit menghadang laskar Syi'ah Qootalahumullooh. Alloohumma As'aluka Biasmaaikalhusnaa Washifaatikal 'Ula an Tanshurna 'Alaasysyii'ah Arroofidhoh, Alloohummanshurnaa 'Alaihim, Alloohummaqtulhum. 22;27 WIB
Rabu, 10 Muharram 1435 H
Hari ini telah gugur (meninggal) seorang Syaikh Qobilah Al-Wadi'iyyah Sholih Manna'  Rohmatulloh 'Alaih yang biasa dikalangan thullab dipanggil dengan 'Amiy Sholih, masya Alloh beliau paling rajin sholat 5 (waktu), beliau selalu di shoff pertama kalau sholat berjama'ah di masjid As-Sunnah, sebelum azan pertama beliau sudah datang di masjid, setelah azan pertama langsung beliau membangunkan thullab untuk sholat lail. Masya Alloh beliau pula yang paling mendukung terhadap da'wah Ahlissunnah wal Jama'ah di Dammaj, di zaman Asy-Syaikh Muqbil beliau menjadi haris (pengawal) Asy-Syaikh Muqbil. Pada jihad ini, beliau dan anak-anaknya aktif dan paling banyak membantu, di pemukiman Alu Manna' rumah putranya difasilitaskan untuk para mujahidin, apa yang ada di dalam rumah dibebaskan untuk digunakan di dalam berjihad fii Sabiilillaah. Jazaahumulloohu khoiron katsiro 18 : 56 WIB

Kaum Syi’ah memang penipu dan pendusta paling top, mereka mudah memutar balikan fakta, bahwasanya kaum muslimin Dammaj adalah zholim, membunuh wanita-wanita mereka, mereka mengatakan bahwa: “Wahhabiy (ya’ni kaum muslimin Dammaj) menembak mulut wanita kami“, sebagaimana yang diucapkan oleh orator mereka dalam ceramahnya di Masadir. Demikianlah politik licik mereka, bila mau berperang, mereka mesti membawa wanita-wanita pelacur, yang mereka namai dengan nikah kontrak, bila mereka kecapekan maka mereka minggir di pos-pos samping benteng mereka, lalu makan qoot (sejenis ganja) sambil mereka berzina dengan para pelacur yang sudah disediakan oleh komandan-komandan mereka, kaum muslimin tidak bersengaja untuk membunuh para pelacur itu, hanya saja karena darurot perang maka para pelacur itu siap menanggung resiko, kaum muslimin melihat seorang Syi’ah menghadap tembok atau sedang tiarap naik turunkan punggung, di tembak begini  oh ternyata antara orang itu dengan tembok atau  antara tanah dan tempat tiarapnya ada wanita yang sedang dizinai, ya jelas tembakan tembuslah, kena kepala orang itu ya tembuslah masuk mulut pelacur. Siapa yang disalahkan? Salah sendiri, siapa suruh berzina di sembarangan tempat?! Jam 12 : 02 wib


Hari ini mayoritas kaum muslimin Dammaj sedang puasa 10 Muharrom, bersamaan dengan itu, laskar Syi’ah terus menyerang Dammaj, tidak henti-hentinya Abdul Malik Al-Hutsiy (pemimpin syi’ah) Qootalahullah memberi dorongan, bahkan sampai dia menyatakan kepada para laskarnya: “Kalian jubana’ (para penakut), tinggal 10 (sepuluh) meter dengan  pemukiman Alu Manna’ Dammaj masih saja kalian belum bisa masuk?!”, seorang komandan laskarnya berkata: “Coba kamu yang ke Dammaj biar tahu!”, supaya menguatkan dan memberi semangat para laskarnya maka tadi malam dia mengutus seorang da’inya untuk mengadakan ceramah di Masadir, da’inyapun berorasi di tengah-tengah perang berkecamuk, dan ceramahnya berlangsung hingga tengah malam. Alloohumma man araada binaa suuanaw makran faqtulhu wamazziqhu kulla mumazzaq. Jam 10 : 54 wib
Selasa 9 Muharram 1435 H
Tentara Nasional Yaman tadi sore datang ke Dammaj, mereka ingin berada di tengah-tengah antara kami dan Syi'ah, tapi malam ini Syi'ah tetap menembaki Dammaj. 00:58 wib Kaum Syi'ah tidak berperikemanusiaan, orang-orang Barat masuk Islam lalu hijroh ke Dammaj malah mereka diperangi, merekapun berkata: "Kami meninggalkan orang kafir namun mendapatkan orang lebih kafir". 01 : 16 wib
Senin 8 Muharram 1435 H
Pagi ini diisukan lagi bahwa Lajnah akan masuk Dammaj untuk menindak lanjuti perdamaian yang mereka inginkan, bersama dengan itu, laskar-laskar syi'ah Qootalahumulloh terus melakukan penembakan, padi pagi seorang kawan kami terkena sniper digerbang masuk pemukiman Alu Manna',  beliau langsung meninggal, Rahimahulloh.  Seorang lagi terluka karena terkena sniper pada perutnya. Alloohumma 'Alaika Bisysyii'ah Arroofidhoh, Alloohummaqtulhum. (14 :23 wib)
Menjelang zhuhur tadi Lajnah datang lagi ke Dammaj, mereka meminta untuk diadakan lagi perdamaian antara kaum muslimin Dammaj dan kaum Syi'ah. Demikianlah keadaan Syi'ah, bila mereka sudah melemah dan kesulitan untuk membantai maka mereka meminta Lajnah untuk diadakan perdamaian. Dari sejak dulu mereka memperalat Lajnah, sebelum Lajnah berangkat ke Dammaj maka mereka mengerahkan segala kekuatan mereka untuk membantai kaum muslimin. Tadi juga begitu, sebelum Lajnah datang ke Dammaj maka mereka melepaskan tembakan mortir besar ke pemukiman Wathon- Dammaj, dengan tembakan itu meninggal  beberapa orang dan terluka beberapa orang pula. Setelah Lajnah masuk Dammaj mereka tidak melepaskan tembakan, dan mereka mengisukan telah ada perdamaian. Akan tetapi ketika Lajnah keluar dari Dammaj merekapun mulai lagi menembak kaum muslimin, penyineper (penembak jitu) mereka mulai lagi menyineper jalan menuju tempat pengungsian para wanita, hingga ummahat (ibu-ibu) dan banat (anak-anak wanita) harus berlarian menuju tempat pengungsian. Dan hingga saat masih kita dengarkan tembakan-tembakan mereka. Allohumma 'Alaika Bisysyii'ah Arroofidhoh, Allumma 'Alaihim, Allohumma Farriqjam'ahum.  22:26 wib 
Ahad 7 Muharram 1435 H
Seorang munafiq juru bicaranya Syi'ah tadi pagi mulai lagi berorasi, dia berkata: "Wahai orang-orang yang ada di Dammaj jangan kalian taati Al-Hajuriy: "Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam mema'siati Alloh", karena dia Al-Hajuriy mengkafirkan kaum muslimin, kalian mentaatinya hingga kalian membunuh para wanita dan anak-anak kaum muslimin, Al-Hajuriy dan orang yang bersamanya adalah zholim, membuat kerusakan di muka bumi". Demikianlah orator tokoh munafiq itu, padahal mereka sendiri yang membunuh anak-anak dan para wanita kaum muslimin, mereka sendiri yang berbuat kezholiman dan pengrusakan di muka bumi namun perbuatan mereka itu dituduhkan kepada orang lain, sungguh benar perkataan Alloh di dalam surat Al-Baqoroh: "Ketahuilah bahwa mereka itulah para perusak akan tetapi mereka tidak menyadari". Tiga pekan yang lalu mereka juga berkata lewat pengeras suara dari lokasi Masadir: "Kepada seluruh Al-Wadi'iyyah (ya'ni penduduk asli Dammaj) keluarlah kalian dari Dammaj, tinggalkanlah Al-Hajuriy dan orang-orang yang bersamanya, kalian keluar dari Dammaj sebelum jam satu siang maka kalian akan selamat, jalan terbuka untuk kalian". Dengan jaminan itu membuat kebanyakan dari orang-orang asli Dammaj keluar meninggalkan Dammaj, mereka lebih senang mengungsi di Sho'dah dari pada berjihad bersama imam Dammaj Syaikhuna Yahya dalam melawan laskar-laskar Syi'ah. Dari tindakan kaum Syi'ah ini nampak kalau ternyata bukan hanya orang asing yang mereka inginkan untuk diusir dari Dammaj namun ternyata mereka inginkan pula semua kaum muslimin yang ada di Dammaj untuk diusir sehingga yang tersisa hanya Syaikhuna Yahya lalu mereka bunuh dan mereka potong-potong badan Syaikhuna Yahya sebagaimana yang dikatakan oleh tokoh utama mereka Abdul Malik Al-Hutsiy Qootalahulloh. 15 : 35 wib 
 Sabtu 6 Muharram 1435 H
"KEBIADABAN KAUM SYIAH "
Bismillaahirrohmaanirrohiim. Sungguh telah kita saksikan dengan mata kepala di bumi Dammaj bahwasanya kaum Syi'ah adalah kaum yang zholim, sadis, biadab dan kejam, mereka memerangi kaum muslimin di Dammaj, mereka membunuh para ulama, thullab (para penuntut ilmu) dan membunuh huffazh (para penghafal Al-Qur'an). Tidak hanya sekedar membunuh mereka namun kaum Syi'ah juga menghancurkan jenazah-jenazah mereka, baik dengan dicungkel mata mereka, dipotong hidung mereka, diparut muka mereka, dikeluarkan otak mereka, diminumkan zat penghangus tubuh, dipompa atau ditiupkan angin ke mulut mereka hingga perut mereka membesar, disiram dengan cairan yang sangat berbau busuk dan dipatahkan tulang-tulang mereka, dan perlakuan kejam lainnya yang mereka telah lakukan yang belum pernah dilakukan oleh kaum Salibis. Adapun perlakuan kaum Syi'ah dalam melukai kaum muslimin Dammaj maka sangatlah banyak, ratusan kaum muslimin Dammaj yang telah terluka akibat tangan-tangan jahat kaum Syi'ah Hutsiyyin yang menembaki mereka dengan persenjataan, baik dengan senjata-senjata berat maupun dengan senjata-senjata kecil. Para kaun Syi'ah mungkin bergembira dan bangga karena bisa melukai, namun lebih bergembira lagi bagi kaum Muslimin yang telah dilukai oleh laskar-laskar Syi'ah itu, Rasulullah Shollallohu 'Alaihi wa Sallam berkata: "Orang yang terluka dijalan Alloh akan datang pada hari kiamat dengan warna seperti warna darah dan berwangi seperti minyak wangi". 04:30 wib
Masya Alloh, seorang saudara kita asal Rusia pada perang ini cedera kakinya hingga pincang, ketika terjadi khusuf beberapa hari yang lalu, diapun ikut sholat khusuf berjama'ah, setelah sholat langsung kakinya sembuh, Masya Alloh, diapun sangat bergembira karena bisa untuk ikut lagi berjuang melawan laskar Syi'ah. Satu lagi kawan kami asal Yaman, terkena sniper pada lengannya, Masya Alloh pada hari terlukanya setelah dibungkus oleh perawat, diapun menggunakan tangannya yang terluka untuk mencuci pakaiannya, besoknya langsung maju lagi di perbatasan, luka yang telah dia rasakan seakan-akan tidak ada luka, muka penuh dengan keceriaan dan senyuman seolah-olah sedang merasakan keni'matan: "Dan ni'mat apa saja yang ada pada kalian maka itu datangnya dari Alloh". Allohu Akbar Walillahil Hamd. 20 :29 wib
Beda Syi’ah Dengan Yahudi Dan Nashroni
Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaah, Ahmaduhu Waasta'inuhu Waastaghfiruh. Amma Ba'd: Ketahuilah bahwasanya kaum Syi'ah kali ini terus berupaya untuk menghancurkan kaum muslimin di Dammaj dengan persenjataan-persenjataan yang mereka miliki, mereka tidak akan diam sebagaimana orang Yahudi dan Nashroni: "Dan tidaklah ridho kepadamu orang-orang Yahudi dan Nashroni sampai kamu mengikuti agama mereka". Demikian pula orang-orang Syi'ah Hutsiyyin tidak akan ridho kepada siapapun dari umat Islam ini melainkan harus memeluk agama mereka atau murtad dari keislaman baru mereka diam dari memeranginya, Alloh Ta'ala berkata di dalam surat Al-Baqoroh: "Dan mereka akan terus menerus memerangi kalian sampai mereka menjadikan kalian murtad (keluar) dari agama kalian semampu mereka". Tidaklah mereka menginginkan dari memerangi thullab (para penuntut ilmu) di Dammaj melainkan supaya para penuntut ilmu itu keluar dari Dammaj dan supaya kembali ke negri-negri
Laskar Syi'ah memang laskar berani mati dengan tanpa perhitungan, menembak seorang muslim saja mereka melepaskan tembakan bagaikan hujan deras, belum lagi tambahan tembakan dengan senjata besar seperti mortir, meriam dan yang lainnya, dengan banyaknya tembakan itu, banyak pula yang tidak meledak, mereka menembak mortir dan meriam terkadang tidak meledak, kemarin malam mereka melemparkan beberapa geranat ke Abdurrohman Hadid Al-Andunisiy di perbatasan Alu Manna' Alhamdulillah juga tidak meledak, semua itu tidak lain melainkan karena pertolongan Alloh dan penjagaan-Nya semata kepada siapa yang menjaga agama-Nya, Nabi Shollallohu 'Alaihi wa Sallam berkata: "Jagalah Alloh maka Dia akan menjagamu"
Memang Syi'ah tidak pandang siapa? yang penting mereka bisa membantai. Ketika mereka kesulitan menghantam para mujahidin di perbatasan maka pelampiasan mereka ke masjid dan rumah-rumah, setelah azan fajar yang pertama, mereka menembakan meriam ke mathbakh dan ruang tamu, apa yang mereka inginkan? apakah karena para wanita dan putri-putri cilik di balik tempat itu jadi mereka ingin juga dibantai?, Allohumma 'alaika Bisysyii'ah Alhutsiyyiin, supaya mereka mengetahui di mana para wanita dan gadis-gadis cilik mengungsi maka mereka mengutus intel-intel (para mata-mata) dari kalangan wanita Syi'ah, Alhamdulillah sudah tiga intel wanita yang tertangkap dan sedang dipenjara.
5 Muharram 1435 H
Empat hari yang lalu laskar Syi'ah menghadirkan seorang tokoh munafiq, yang dia memberikan ceramah lewat pengeras suara yang diperdengarkan ke seluruh pelosok Dammaj, dia dalam ceramahnya selama 2 jam memberikan banyak dalil dari Al-Qur'an dan tidak satupun dalil dari As-Sunnah, dia menempatkan dalil-dalil Al-Qur'an itu bukan pada tempatnya, nampak kalau dia adalah termasuk tokoh dari Al-Qur'aniyyin ya'ni orang yang hanya berpedoman dengan Al-Qur'an dan menolak As-Sunnah. Sengaja para laskar Syi'ah menghadirkan tokoh munafiq tersebut dengan tujuan untuk menipu manusia dengan kefasihan lisannya dalam berdalil dengan ayat-ayat Al-Qur'an, sungguh benar perkataan Nabi Shollallohu 'Alaihi wa Sallam: "Tidak ada yang paling aku takutkan atas umatku dari pada munafiq yang fasih lisannya", dan Alloh telah sebutkan di dalam surat Al-Munafiqun bahwasanya dia (orang munafiq) itu adalah musuh Alloh maka hendaknya umat Islam berhati-hati darinya dan dari para kawannya semisal Syi'ah Qootalahumulloh. Kaum Syi'ah Hutsiyyun menolak Al-Qur'an dengan alasan bahwa dia adalah mushaf Al-Hajuriy ya'ni mushof buatan Syaikhuna Yahya, dan bahwasanya Al-Qur'an sekarang ini adalah kurang, mereka menolak pula As-Sunnah sebagaimana Al-Qur'aniyyun menolak As-Sunnah, kedua sekte ini memiliki kesamaan dalam satu sisi, dan memiliki perbedaan pula dalam sisi lain, namun keduanya sama-sama berupaya untuk melenyapkan As-Sunnah, padahal As-Sunnah adalah Al-Islam,  Islam tidak akan tegak melainkan dengan As-Sunnah, maka barang siapa memerangi As-Sunnah maka sungguh dia telah memerangi Islam. Dan kewajiban bagi setiap umat Islam adalah membela Islam sebagai agama yang telah diridhoi oleh Alloh. "Jika kalian menolong Alloh maka Dia akan menolong kalian dan mengokohkan kedudukan kalian". 22:37 wib

Pada hari ini, kaum muslimin Dammaj di tengah-tengah menunggu khutbah dan sholat Jum'at tiba-tiba laskar Syi'ah menembakan tanknya dari bukit Ahros hingga mengenai depan masuk  masjid, temboknya bolong besar, kerusakan banyak di dalam masjid, juga ruang hurros ahli Dammaj lantai duanya roboh temboknya, dengan tembakan itu meninggal seorang tua dan 10 (sepuluh) orang luka-luka. Begitulah kemarahan mereka sebagai pelampiasan dendam karena para laskarnya banyak terbunuh di kebun anggur samping Alu Manna', sekarang mereka (laskar Syi'ah) ditemani palang merah lagi memungut bangkai-bangkai kawan mereka di kebun-kebun. Allohumma 'alaika Bisysyii'ah Alhutsiyyiin, Allohummaqtulhum walaa tabqi minhum ahadaa, Allohumma farriq jam'ahum, Allohummaqtho'hum wamazziqhum kulla mumazzaq.
 Kawan-kawanku berkata: Sebenar Asy-Syaikh Abdulloh Muzahim Rohimahulloh ketika percikan mortir mengenai kepalanya, itu lukanya ringan, namun ada seorang jasus (mata-mata) menyamar sebagai penuntut ilmu baru sekitar 3 bulan di Dammaj, pada perang ini dia berpura-pura membantu para petugas kesehatan dalam merawat para korban luka, ketika. Asy-Syaikh Abdulloh Muzahim terluka diapun menyuntik lambungnya, padahal lukanya ringan dan ada di kepala bukan di perut (lambung), dengan suntikan itu, beliaupun meninggal seketika. Semoga Alloh merohmati kami dan merohmati beliau, dan semoga Alloh membunuh laskar-laskar Syi'ah dan para jasusnya. 14:47
Alhamdulillah dengan pertolongan Alloh semata, pasukan berani mati Syi'ah berhasil dipukul mundur oleh thullab (para penuntut) ilmu dari perbatasan Alu Manna', Masya Alloh mereka kabur meninggalkan sepucuk senjata AK yang berhasil diambil oleh 2 kawanku, belum lagi bangkai-bangkai laskar Syi'ah yang terbaring di kebun-kebun anggur, mereka tidak bisa bawa pergi, Qootalahumulloh.12:05
Tadi sekitar jam 2 malam laskar Syi'ah mulai lagi melakukan serangan besar-besaran hingga jam 6 pagi ke pemukiman Alu Manna', dengan serangan itu meninggal seorang kawan kami asal Hadromaut, dan 2 luka, dan diisukan seorang Indonesia meninggal ya'ni mereka kawan-kawanku menganggap bahwasanya aku (Muhammad) telah meninggal, Alhamdulillah mereka bersyukur ketika menjumpaiku dalam keadaan masih hidup, semoga dengan hidupku ini memberi manfaat untuk Islam dan muslimin dan semoga kalau nantinya aku mati dicatat sebagai seorang yang mati syahid. 11:22

Sudah banyak dari kawan-kawan kami terluka tidak lama kemudian meninggal dunia kerena tidak ada dukungan kesehatan, banyak yang membutuhkan oksigen dan adapula membutuhkan operasi namun karena tidak ada alat bantu dan pertolongan merekapun meninggal dunia. Semoga Allah merahmati kami dan mereka. 3.18 pm
Tidak ada satu rumahpun di Dammaj yang selamat dari tembakan laskar Hutsiyyin-Syiah melainkan tekena tembakan, baik tembakan dengan senjata kecil ataupun tembakan dengan senjata besar, sampai ada seseorang sebelum perang ini merenovasi rumahnya hingga dikatakan anti hawwon ( mortir ) akan tetapi tidak sesuai yang diharapkan, bahkan mayoritas kaum muslimin Dammaj mengungsi di Sakan Asfal begitupula kaum Muslimah mengungsi di Makhzan Asfal, yang tadinya bagi orang yang merasa tidak pernah makan di markiz bersama para dhu'afa' dan masakin, yang kaya dan beruangpun tidak bisa lagi menggunakan uangnya ? apa yang mau dibeli ? tak ada lagi bahan makanan dan minuman. Kami yang jaga di perbatasan Alu Manna' tidak ada yang bisa kami makan melainkan roti paling kering, bahkan terkadang tidak makan seharian karena petugas menghantar makanan telat mengingat jalan menuju tempat jaga sangat berbahaya, semoga Allah membalas kami dan mereka yang melayani kami para penjaga di perbatasan dengan balasan kebaikan yang banyak. Ya Alloh jagalah kami dan saudara-saudari kami yang sudah lemah ini, jagalah dan lindungilah kami dari kejahatan kebiadaban As-Syi'ah Al Hutsiyyin dan segela kejelekan makhluq, Ya Alloh sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik penjaga dan pemberi rezqi serta sebaik-baik penolong.  2:49pm
 4 Muharram 1435 H
"Ada dari ulama berpendapat bolehnya memakan mayat Rofidhoh kalau darurot. Adapun kami berpendapat:"Walaupun darurot tetap tidak boleh,karena mayat Rofidhoh terdapat AIDS,memakan batang kayu lebih baik".

 3 Muharram 1435 H
Memang laskar Syi'ah: laskar berani mati di atas jalan Syaithon Dammarohumulloh, dari bukit-bukit mereka menembakan tank, meriam dan mortir, yang di bawah bukit pejalan kaki mereka menembak dan merentet buta kompleks Alu Manna', setelah itu mereka maju, tidaklah menghalangi kami yang di pertahanan Alu Manna' dengan mereka melainkan hanya pagar kebun, memang laskar Syi'ah berani mati karena sebab disihir oleh tukang sihir mereka dan karena iming-iming uang 500 dolar dan sebuah mobil, tanpa bisa berfikir mereka maju seakan-akan babi hutan yang terluka Qootalahumulloh.


Waktu dars ashar Syi'ah menembak mortir besar mengenai masjid As-Sunnah, setelah ashar Syi'ah menembak lagi ke Barroqoh dengan 2 roket besar, Syi'ah terus berupaya merebut Barroqoh dengan menggerakan laskar mereka mendaki Masyrohah (tepi barat Barroqoh), Abu Muhammad Anas bin Salim Alu Labisana Hafizhohulloh berkata: "Syiah terus naik ke kami, walaupun sudah ditembak dan banyak dari mereka berjatuhan, namun yang lainnya masih tetap berusaha naik". Qootalahumulloh.
2 Muharram 1435 H
Selasa : 2 muharrom 1435. Pada jam 16.07 wib,
Alhamdulillah kami semuanya orang Indonesia disini dalam keadaan baik-baik. Perang dammaj melawan Hutsi syi'a rofidhoh sejak awal hingga sekarang ini dari orang indonesia yang terluka hanya 5 orang dan selainya banyak. Jumlah yang luka-luka ikhwan kita 100 orang lebih dan yang meninggal 40an atau lebih .Kemarin solib ahmar{palang merah} datang keDammaj sejumlah 4 mobiluntuk mengambil orang yang luka-luka untuk dibawa kerumah sakit So'dah atau Son'ah kemudian mobil itu setelah datang dan parkirnya didekat tempat makan yang lama kemudian ikhwan-ikhwan pada keluar dan mendekat kemobil tersebut. Tiba-tiba Hutsi syi'ah rofidho menembaki ikhwan kita diatas gunung dengan senjata sinefer mengenai tempat sasaran sehingga terjatuh meninggal Allahu yarhamuhu. Walaupun  ikhwan kita banyak terluka dan terbunuh Alhamdulillah tidak sebanding dengan jumlahnya mereka Hutsi Syi'ah Rofidho.
Beberapa hari yang lalu dikabarkan kepada kami seorang ikhwan, danikhwan itu mendengar dari seorng dokter bahwa jumlah hutsi yang meninggal 200an lebih dan yang luka-luka 300 lebih. Itu belum terkumpulkan semuanya masih ada lagi diluar-luar. Hutsi Syi'a Rofidho ketika mereka mau menyerang, sebelumnya mereka menyetel kosidah atau ceramah-ceramah untuk membuat mereka semangat dalam berperang dan memakan daun qot {semacam ganjah} setelah mereka merasasudah hilang akalnya mereka langsung mengambil senjta dan berpakaian lengkap untuk menyerang Dammaj, itulah kebiasaan mereka Hutsi syi'ah rofidho ketika mau menyerang . Asalnya hutsi syi'ah rofidho itu penakut namun yang membuat meraka berani adalah dengan mempergunakan sihir-sihir dan memakan daun qot {sejenis ganjah} dan juga mereka menyewa orang-orang luar selain mereka . Telah dikhabarkan kepda kami seorng ikhwan bahwa ketika ikhwan itu berjaga di Mashadir. Perbatasan antara kita dengan mereka Hutsi syi'ah rofidho sangatlah dekat jaraknya yaitu sekitar 5 meter.  Melihat mayat merekatergeletak ditanah kemudian ikhwan itu mendekati dan melihatnya ternyata mayatnya berpakaian tentara dan wajahnya bukanlah asli Yaman namun wajahnya wajah orang Iran.
Kemarin sore ikhwan kita ditelepon oleh KBRI dan saya berada disampingnya mendengar langsung cerita mereka . Ikhwan itu ditanya bagaimana kabarnya orang-orang Indonesia disitu?
Dijawab : Alhamdulillah semuanya baik-baik.
Ditanya lagi bagaimana kalau kalian tidak ikut campur dalam masalah itu, maksudnya berpernag melawan hutsi syi'ah rofidho?
Dijawab ‘bagaimana kami tidak mau membelah diri sementara istri dan anak-anak kami ditembaki dalam rumah dengan alat-alat senjatah berat mereka semisal mobil tank, meriam, roket dllnya.
Ditanya lagi bagaimana kalau kalian keluar dari situ maksudnya dari dammaj? Dijawab : Bagaimana bisa kami keluar, sementara orang yang keluar sajaditembakin sama mereka Hutsi syi'ah rofidho. Kami  disini cuma berdo'a saja. Kemudian ikhwan itu menceritakan kedaan Hutsi syi'ah rofidho kepada KBRI tentang perilaku mereka. dulu diwaktu saya berada didammaj sejak tahun 2006 belum ada Hutsi menempati gunung-gunung sekitar dammaj. Setelah adanya merka Hutsi ini mereka memulai membuat penjagaan di sekitar Gunung Dammaj sehingga ketika jumlah mereka banyak mereka Hutsi ini ingin merebut gunung Mudawwar dan sekolah punya pemerintah sehingga terjadilah peperangan antara Hutsi dan pemerintah dan Hutsi berhasil merebut gunung Mudawwar dan sekolah. Dan sekarang ini mereka juga berkeinginan mau merebut gunung Barokoh dengan tujuan untuk mengusai daerah Dammaj dan kami tetap mempertahankannya –selesai-
Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al Limbory Mengabarkan : "Beberapa laskar iblis Syi'ah kabur lari ke Sho'dah, sesampainya di sana mereka diwawancarai kenapa lari? mereka berkata: "Kami tak tau berberang dengan murid-murid Al-Hajuriy atau berperang dengan jin?! teman-teman kami berjatuhan dengan sendirinya di depan kami, terkadang kami tidak sadar ketika di medan tempur". Kami (Muhammad Al-Limboriy) katakan: "Itulah pertolongan Alloh, sungguh mereka telah mabuk dan gila, tembok-tembok kebun ditembak, kucing dan burung lewat ditembak,semua yang di depan mata mereka ditembak, tentu Alloh akan menolong kami dengan bala tentaranya baik yang dari langit seperti para malaikat dan burung ababil dan yang semisalnya, yang dari bumi seperti manusia dan jin yang muslim dan seluruh binatang dan hewan-hewan akan ikut memerangi tentara iblis Syi'ah dan seluruh bala tentaranya dari jin dan manusia. Janji Alloh benar adanya, kami beriman kepada-Nya dan kami membenarkan janji-Nya, Allohummanshurnaa 'Alaasysyi'ah Alhutsiyyin, Allohummanshurnaa 'alaihim.
Iya ana masih di Ali manna' dalam jepitan laskar iblis Syi'ah Qotalahumulloh.
Laskar Syi'ah banyak jasus (intel)nya, Asy-Syaikh Abdulloh Muzahim di lokasi mana saja beliau duduk mesti tembakan mortir mendekatinya, hingga beliau terluka di pertahanan Alu Manna' 'Afallohu 'anhu. Sekarang para jasus banyak tertangkap dan sedang dipenjara, tidak hanya laki-laki saja yang menjadi jasus, para wanitapun ada yang menjadi jasus, Qootalahumulloh.
Memang laskar Syi'ah benar-benar bengis dan sadis, tidak hanya para wanita muslimh, anak-anak dan orang tua, namun kambing-kambing mereka juga bom dan tembakin, tidak hanya itu, kucingpun disneper, kasihan kucing-kucing pada trauma dan ketakutan, burung-burung danbinatang-binatang ikut teraniaya. Allohumma 'Alaika Bisysyi'ah Al-Hutsiyyiin fainnahum mufsiduuna fil ardhi, Allomaqtulhum walal tabqi minhum ahada.
Setelah sholat isya' tadi, Syaikhuna Abu Bilal Kholid Al-Hadromiy menyampaikan ceramah yang dengannya membuat jiwa para mujahidin thullabil 'ilmi tentram dan hati mereka tenang, Insyaalloh kemenangan dan pertolongan Alloh bertambah dekat, apalagi kezholiman laskar Syi'ah Qotalahumulloh semakin menjadi-jadi, rumah-rumah ditembakin hingga rusak, roboh dan terbakar, para wanitapun akhirnya mengungsi ke gudang penampungan makanan di Matbakh, belum lagi penambahan pemakaman syuhada' di tempat lain disebabkan bertambahnya korban yang terbunuh, para luka-luka bertambah pula, kelaparan dan kehausan meningkat maka semua itu menunjukan kezholiman nyata: "Sesungguhnya doa orang yang dizholimi tidak ada padanya penghalang antaranya dan antara Alloh".

1 Muharram 1435 H
Pada 21:17 (wib) Sore ini kaum muslimin Dammaj sedang sholat khusuf bersama imam mereka Syaikhuna Yahya, bersamaan dengan itu laskar iblis syi’ah Dammarohumulloh terus menghujani Dammaj dengan mortir, rudal, dan senjata besar lainnya, adapun aku dan bersama kawan kawanku Al Yamaniyyin tidak bisa mengikuti sholat jama’ah bersama syaikhuna. Karena kami sedang berada di lokasi gawat dan berbahaya, yang hanya tujuh meter denan laskar Iblis Syi’ah Qootalahumulloh.Allohummaghfirlahanaa warhamnaa ya Arhamarrohimiin. Allohumma ‘Alaika Bisy Syi’ah Alhutsiyyin, Allohumma mazziqhum kulla mumazzaq

27 Dzullhijjah 1434 H
Ahlus sunnah Dammaj tidak akan mundur, walaupun sudah terluka, selama masih bisa berjalan dan memegang. Sesungguhnya hidup dan mati mereka milik Allah. Dari kemarin hingga hari ini syiah terus menghujani dammaj dengan tank-tank dan meriam, terutama dipemukiman Ali Manna’, semakin gawat, masjid rusak, rumah-rumah roboh dan terbakar, para korban bertambah banyak. Hasbunallohu wani’mal wakiil


26 Dzullhijjah 1434 H
Setelah isya, terlihat Dammaj sangat sunyi, masjid gelap dan rumah-rumah sudah gelap, hanya sakan asfal yang terlihat terang karena menggunakan mesin listrik yang kecil, para orang tua dan anak-anak sedang membuat halaqoh di sakan asfal untuk menunggu makan malam, tembakan Syi'ah sudah mulai berkurang, para kawan dan seluruh muslimin yang ada di perbatasan-perbatasan, di benteng-benteng dan di parit-parit telah merasakan rasa lelah, capek, lemas, ngantuk dan lapar yang sangat, karena sudah sehari semalam dan kini masuk malam lagi tenaga terkuras ditambah tidak ada makanan. Allohummaghfirlanaa, ya Ghofuuru ighfirlanaa, warzuqnaa. Allohummarhamnaa ya Arhamarroohimiin.

Malam kamis : 25 dzulhijjah 1434 H. Ya allah tolonglah saudara kami dan binasakanlah kaum syi'ah rofidho ssungguhnya murka adalah manusia paling jelek dimuka bumi ini dan menghalang-halangi manusia dalam mlaksanakan ibadah kepadamu. Dari kemarin malam hingga malam ini mereka tidak henti2nya melemparkan mortir di dekat markiz dammaj. dan kami telah mendengar dari sbagian ikhwah bahwa hutsi syi'ah rofidho berkeinginn untuk merobohkan dan meruntuhkan markiz dammaj dalam skejap hingga orang2 asing didarul hadis dammaj keluar  semuanya dan menginginkan hanya orang dammaj saja yang tinggal didmmaj namun Allah tidak mmbiarka mereka berbuat sewenang2 begitu saja Allalah yang lebih tau tipu daya mereka dan diaalah Allah sebaik2 pembuat  tipu daya. Mulai dari kemarin malam hingga malam ini jumlah ikhwah yang luka luka sekitar 30an atau lebih dan yang meninggal 5 orang ikhwah semoga Allah menjaga mereka dan memberikan kedudukan yang tinggi disurga 'adn.
25 Dzullhijjah 1434 H
Para dokter dan para perawat sudah sangat sibuk dalam menangani para luka-luka, hingga banyak dari ikhwah harus bersabar menunggu antrian penanganan, belum lagi yang luka-luka di matras-matras menanti kapan tim pengangkut datang membawa mereka ke ruang perawatan. Allohummaghfirlanaa warhamnaa

Tidak ada di muka bumi ini yang mengaku mencintai Ahlu Bait yang lebih biadab dan lebih jahat daripada Syi'ah Rofidhoh, kaum muslimin yang di tengah-tengah mereka ada Ahlul Bait sedang sholat zhuhur berjama'ah di masjid Mazro'ah di Dammaj, tiba-tiba Syi'ah menembaki mereka dengan tank, hingga berjatuhan banyak korban; luka-luka banyak, dan 5 (lima) terbunuh langsung di tempat. Allohummaghfirlanaa warhamnaa, Allohumma 'Alaika Bisysyii'ah Arroofidhoh, Allohummaqtulhum, Allohumma dammirhum.
Waktu zhuhur tadi, Syi'ah menembak masjid Mazro'ah dengan senjata besar, dengan sebab tembakan itu meninggal 5 (orang) orang muslim, dan Asy-Syaikh Muhammad Hizam terluka di dalam masjid Mazro'ah.
Baru yang diketahui saat ini, sudah 6 (enam) yang meninggal dari muslimin Dammaj, adapun luka-luka sudah banyak, diantaranya 3 (tiga) dari teman kita asal Indonesia.
Menjelang zhuhur tadi hingga saat ini, sudah tiga kali Syi'ah menembakan roket besar sebagaimana mereka tembakan ke Barroqoh dua pekan lalu, yang getarannya terasa ke seluruh bumi Dammaj. Allohumma 'Alaika Bisysyi'ah, Allohumma mazziqhum, Allohumma dammirhum, Allohummaqtulhum
Tanggal : 30-10-2013 Tdi malam mulai jam 1 hingga jam 2 mlm mrka kaum hustsi syi'ah rofidho mnyerang kampung mazro'ah dammaj (tmpat tinggalnya para mutazawwijin ) dgn mnghujani pluru dn mortir  stlh itu brhenti tmbakan mrka smpai jam 5 lewat ktika kmi mulai shalat subuh awal roka'at yg di imami oleh syekh yahya kmudian mrka syia'ah rofidho mmulai kembali mnmbaki daerah markiz dammaj, barokoh,mashadir,waton dn masroha dgn menghujani pluru dn mortir dsgla tmpat. ktika kmi  shalat subuh dlm roka'at trakhir syekh yahya qunit mengangkat tangan mndo'akan kaum hutsi syi'ah rofidho dgn kbinasaan dn khancuran. Stlah slsai sholat subuh mrka kaum hutsi syi'a rofidho trus mnrus mnghujani mortir ddaerah markiz dammaj shingga maktabah tmboknya bolong dan plurunya masuk kna kitab yg sebagiannya trbakar, meja dn kursi pada patah. mrka mmprgunakan snjata brat  mnyerang dammaj dgn mortir ukuran 120 ,140, 160an dn pangser  mobil teng dan jumlah mobil teng mrka ada 4. Dan saudara kita 1 org yang mninggal dibarokoh, 5 yang luka 4 kena percikan mortir dan yang 1 kena snifer . Dikabarkan kpda kami ikhwan kita dari gunung barokoh Alhamdulillah mrka hutsi syi'ah rofidho mninggal banyak hri ini dn ikhwan kita mlihat langsung mayatny trgeletak ditanah dmasroha. Mnjelang azan zuhur mrka mulai brhenti nembak2 di daerah markiz dammaj nmun akan ttapi merka tidak diam bgtu saja masih teteap mrka mluncurkan mortir 1 per 1 ddekat mesjid dammaj. Wahai saudara yang seiman brdo'alah kalian kpd saudara kita dsni dgn do'a kemenangan dn keselamatan dunia akhirat dn do'a  kbinasaan untuk kaum hutsi syi'ah rofidho.
Syi'ah menggempur Dammaj dengan menggunakan tank-tank, mereka terus menghujani Dammaj dengan berbagai macam tembakan besar. Allohumma 'Alaihim.
Syi'ah melakukan serangan besar-besaran terhadap Dammaj, mulai dari fajar tadi, ketika Syaikhuna Yahya sedang mengimami sholat shubuh, dan beliau sudah mulai qunut. Masyrohah dan tempat-tempat lainnya di Dammaj seakan-akan lautan api yang dinaungi asap-asap hitam. Allohumma 'Alaika Bisysyi'ah, Allohummanshurnaa 'Alaihim, Allohumma mazziqhum kulla mumazzaq.
24 Dzullhijjah 1434 H
Kemarin setelah ashar, penembak jitu Syi'ah menyeneper seorang muslim di Mazro'ah, iapun meninggal dunia -semoga Alloh merohmatinya dan merohmati setiap muslim yang telah dibunuh oleh Syi'ah-. Tadi malam Syi'ah menembakan mortir lagi ke sebagian muslimin yang jaga di Madrosah, Alhamdulillah tembakan mortir mereka yang pertama tidak meledak, itu bertanda sebagai pemberi peringatan kepada para penjaga untuk mengambil posisi berlindung, berapa menit kemudian Syi'ah menembak lagi dengan dua mortir, Alhamdulillah para penjaga sudah berlindung jadi tidak terkena ledakan mortir Syi'ah, semua itu tidak lain melainkan karena pertolongan Alloh dan penjagaan-Nya terhadap hamba-hamba-Nya yang membela agama-Nya.
23 Dzullhijjah 1434 H
Abu Muhammad Anas Al-Limboriy Hafizhohulloh berkata: "Tadi dars ashar, aku melihat Syaikhuna Yahya memberi nasehat seakan-akan beliau sebagai seorang bapak mengarahkan anak-anaknya, beliau menasehatkan kalau keluar dari masjid seorang seorang, karena Syi'ah sering menembakan mortir, beliau mengingatkan untuk memperbanyak doa, menjaga dzikir pagi dan petang, beliau meminta para penjaga perpustakaan untuk memindahkan semua kitab dari perpustakaan khowatir terbakar karena tembakan rudal dari Syi'ah". Allohummahfazhnaa, Wahfazh Syaikhanaa Yahya, Wahfazh Almuslimiina fii Dammaj wafii kulli makaan.
Alhamdulilloh mobil Syi'ah yang memuat roket yang mereka tembakan ke Barroqoh beberapa hari kemarin, kini telah hancur meledak, semoga Alloh hancurkan mereka dan hancurkan senjata-senjata mereka. Tadi waktu ashar Syi'ah menembak masjid As-Sunnah dan mengenai mushof-mushof Al-Qur'an, Alhamdulillah kaum muslimin sudah pindah sholat berjama'ah di sakan asfal jadi tidak seorangpun terkena tembakan mereka. Allohummahfazh almuslimiina fii Dammaj, Allohumma 'Alaika Bisysyi'ah wal musyrikiin wal munafiqiin.
Setelah zhuhur tadi ada teman datang ke kami, dia berkata: "Aku melihat di dalam mimpiku bahwa temanku Al-Mahweitiy, yang dia adalah salah seorang dari 3 temanku yang terbunuh di Barroqoh pada perang ini, beliau datang di tengah-tengah halaqoh kami dalam keadaan biasa, beliau menampakan diri seakan-akan belum mati, aku berkata kepadanya: "Bagaimana denganku?, apakah aku menyusulmu (ya'ni terbunuh sepertimu juga)?", beliau melihat ke langit 2 kali lalu menjawab: "Iya kamu akan menyusulku". Masya Alloh, demikianlah yang dilihat oleh saudara kita di dalam mimpinya, semoga apa yang dilihat itu benar adanya, sebagaimana yang Alloh Ta'ala janjikan di dalam Al-Qur'an surat At-Taubah ayat (111).
22 Dzulhijjah 1434 H  
Hari Ahad kemarin, menjelang zhuhur, datang lagi utusan Syi'ah, mereka meminta agar Syaikhuna Yahya dan tokoh-tokoh muslimin Dammaj menyerahkan gunung Barroqoh. Dari dulu mereka berupaya untuk menguasai gunung Barroqoh, karena kalau gunung itu dikuasai maka mereka dengan mudah menghujani kaum muslimin yang ada di Dammaj dengan senjata-senjata besar mereka. Allohumma 'Alaika Bisysyii'ah wal musyrikiin, Allohummanshuril muslimiina 'Alaihim. 
Setelah maghrib tadi, Syi'ah menghujani gunung Thullab dengan tembakan midfa', hingga saat ini masih banyak bunyi tembakan-tembakan mereka. Allohumma 'Alaika Bisysyi'ah, Allohummaqtulhum, Allohummanshuril muslimiina 'alaihim, Allohummahfazh ikhwaananaa fii Dammaaj, Allohummarham dhu'afaalmuslimiina fii Dammaaj wafii Limboro wafii kulli makaan. 
Sungguh kasihan bagi anak-anak muslimin Dammaj yang rumah mereka berjauhan dengan masjid As-Sunnah Dammaj, sebelumnya mereka rajin menghadiri sholat jama'ah, menghadiri ta'lim Syaikhina Yahya dan ta'lim bersama ustadz mereka, kini tidak bisa lagi hadir karena jalan-jalan menuju masjid selalu ditembaki oleh penyeneper Syi'ah.  اللهم ارزقنا علما نافعا وارزق أبناء المسلمين في دماج وفي لمبورو وفي كل مكان بالعلم النافع، اللهم اشرح صدورهم.‏
Rasa kasihan semakin bertambah, ketika mata menyaksikan anak-anak kecilnya Asy-Syaikh Adnan mencari kayu bakar di samping pemakaman Syuhada', lalu kayu yang mereka dapat dibelah di depan rumah mereka, yang nantinya ibu mereka gunakan untuk masak. Kasihan mereka, bapak mereka masih di Tanzania keluar da'wah di jalan Alloh, sekarangpun tidak bisa bergegas kembali ke Dammaj, karena Dammaj masih dikepung oleh Syi'ah yang tidak berperikemanusian.
 اللهم ارحمنا وارحم ضعفاء المسلمين في دماج.‏

Dua orang Syi'ah asal Iran datang ke Yaman, lalu keduanya berangkat menuju Sho'dah dengan memakai pakaian wanita, sampai di Hasyid keduanya ditangkap dan ditawan. Keduanya ingin ke Sho'dah dengan tujuan untuk membantu teman-teman mereka (seagama Syi'ah) dalam memerangi kaum muslimin di Dammaj
‏ اللهم عليك بالرافضة والمشركين اللهم انصرنا، اللهم احفظنا واحفظ إخواننا في دماج وفي لمبورو وفي كل مكان. 
Semoga Alloh Ta'ala selalu menolong muslimin Dammaj dalam melawan Syi'ah. Tembakan mereka kemarin dengan menggunakan roket yang ukuran panjang pelurunya 2 meter, Alhamdulillah tidak mengenai seorangpun.
21 Dzullhijjah 1434 H 

Pagi tadi Syi'ah hanya mengganggu dengan menggunakan nasyid dan musik-musikan, yang suaranya mereka keraskan terdengar di seluruh Dammaj, menjelang zhuhur, Syi'ah menembakan roket dari jarak jauh yang menghantam  Barroqah, dengan kekuatan yang luar biasa, getarannya terasa ke seluruh Dammaj, sudah dua kali mereka tembakan. Oleh karena itu, muslimin Dammaj pindah sholat berjama'ah dari masjid ke sakan asfal. Semoga Alloh menjaga muslimin Dammaj dan menghancur Syi'ah.
Menjelang zhuhur tadi, Syi'ah menembakan roket dari jarak jauh yang menghantam  Barrogah, dengan kekuatan yang luar biasa, getarannya terasa diseluruh Dammaj, sudah dua kali mereka tembakan. Oleh karena itu, muslimin Dammaj pindah sholat berjama'ah ke sakan asfal. Semoga Alloh menjaga muslimin Dammaj.
 Alhamdulillah kali ini tembakan mereka(Syiah Rofidhoh di Dammaj) tidak sedasyat dari yang sebalumnya,karena mereka irit peluru dan kekurangan juga,dan senjata berat mereka hanya menembak sekali-sekali. Telah khabar kepada kami bahwa Hutsi Rofidhoh semakin takut, ketika mereka yang berada di So`dah di ajak oleh kawan-kawan mereka untuk berperang di Dammaj, mereka membuat alasan supaya mereka tidak ikut berperang karena mereka sudah tau kekuatan Ahlissunnah dan berperang bersama kawan-kawan mereka di Dammaj adalah sia-sia sahajadi antara alasan mereka yang berada di luar: Kami menginginkan pendamaian,ketenangan dan keamanan di negara kita ini,bukan lah saling berperang,berpecah belah,saling merosakkan keamanan dan selainnya. Dan ada juga yang tembak daging kakinya sebagai alasan mereka,karna takut berperang di Dammaj atau selain di DammajHari ini(Jumaat)satu mortir jatuh di samping masjid ketika kaum muslimin di Dammaj sedang mendirikan sholat Jumaat. Semoga Allah menampakkan lagi keajaiban-keajaiban keatas kaum Rofidhoh kepada kami dan mengutuskan bala tentara Allah untuk mengalahkan Rofidhoh dan menolong kami..Amin insyaAllah. (Abu Zayd Syuaib bin Khadir Al Malaisy Al Johory) 
Dari Jum'at pagi tadi,penyeneper Syi'ah terus menembaki muslimin,setelah ashar saudara penulis kitab Al-Mumti' Syarh Al-Ajrumiyyah terluka karena terkena tembakan snepernya Syi'ah. 
Kaum muslimin ditengah-tengah sholat Jum'at,tiba-tiba Syi'ah menembakan mortir ke masjid Assunnah Dammaj,sampai ada seorang ruku' terjatuh karena kaget, Alhamdulillah mortirnya jatuh disamping masjid. 
20 Dzullhijjah 1434 H 

Tragedi Muharrom dulu,ketika kami naik Barroqoh,ada juga orang tak dikenal berkata:"Jangan kalian naik sudah banyak orang di Barroqoh", ketika kami naik ternyata amat membutuhkan orang."Itulah syaithon yang membantu Syi'ah sebagai bala tentaranya. Menyamar jadi manusia supaya mencelakakan muslimin, bila muslimin mengikuti ajakannya maka akan hancur binasa."
Ada seorang tak dikenal berkata ke teman kami:Kalian bawa mobil ke Barroqoh,ambil yang luka dipinggir jalan,setelah itu ia menghilang,teman pergi lihat tidak ada yang luka.
Jarak antara benteng Syi'ah dengan benteng kita di Wathon hanya sekitar 5 meter, hanya dibatasi Wadi. Mereka sering melemparkan geranat ke teman-teman.
Syi'ah teriak:"Almaut lil Amrika",seorang teman kita asal Khazistan menjawab:Aku bukan Amerika tapi Khazistan,iapun maju hanya memegang pisau,ketika masuk kebun Anggur,Syi'ah lari tinggalkan matras.
Tiga teman bekerja dibawa pohon bidara,Syi'ah menembaki mereka dengan mortir,mortir mengenai pohonnya,tidak satupun percikan mortir mengenai mereka,Syi'ah menembaki 3 kali,Subhanalloh mereka tetap bekerja.
Seorang Soumalia menjerit kesakitan,bajunya sudah sobek-sobek karena mortir mengenainya,ia amat trauma,ketika teman-teman mau mengangkatnya teryata tidak berdarah,dibuka bajunya tidak ada luka. Subhanalloh.
19 Dzullhijjah 1434 H
Banyak yang mimpi bahwa di Dammaj banjir besar, banyak yang hanyut dibawa banjir, oleh karena itu Syaikhuna nasehatkan untuk tingkatkan kesabaran, karena hari demi hari keadaan bertambah berat
Ketika pergantian jaga, kami balik ke markiz untuk istrahat, disampaikan ke kami bahwa Syekhuna pesan kesemua untuk bersabar, karena Syi'ah ingin perang habis-habisan.
Para lajnah, tentara dan tim medis tadi datang ingin perdamaian, tapi Syi'ah terus menembaki kami, sekarang serangan mortir dan sneper terus mereka lakukan, keadaan bertambah berat.
18 Dzullhijjah 1434 H
Ikhwan di Dammaj A'la mengabarkan bahwa kemarin mereka melihat seorang Syi'ah mati tersembelih,lehernya hampir putus,mukanya hitam,tak tau siapa yang menyembelih, kali ini Syi'ah banyak mati. 
Kemarin Syi'ah menembakan mortir ketempat jaga diWathon Alhamdulillah tidak meledak,pagi ini juga mereka tembakan mortir sampai seorang Indonesia khowatir meledak Alhamdulillah tidak meledak. 
Kemarin ta'lim ba'da zhuhur Syaikhuna Yahya menghimbau untuk lebih 
menghemat terhadap apa yang dimiliki, sekarang tidak lagi kita melihat potongan/sisa roti jatuh melainkan dipungut.
Para fuqoro' dan masakin sudah mulai mencari dan mengumpulkan kayu bakar dan bahan-bahan lainnya sebagai pengganti gas dan minyak tanah, karena gas dan bahan bakar sudah tidak bisa lagi masuk Dammaj.
Sampai detik ini Syi'ah terus menembaki muslimin Dammaj, tidaklah seorangpun ke masjid melainkan harus berlari-lari dari gang rumah ke gang rumah lainnya hingga sampai ke masjid.
17 Dzullhijjah 1434 H 
Semangat jihad semakin berkobar,lebih-lebih kajian Shohihul Bukhoriy bertepatan dengan Kitabul Jihad,juga Asy-Syaikh Ahmad bila mengimami sholat selalu membaca ayat-ayat tentang jihad.
Malam ini Syi'ah 'Ied besar-besaran, langit Sho'dah mereka warnai dengan bunga-bunga api dan bunyi-bunyian, 'Ied mereka lebih dahsyat daripada hari raya Kristen.
Syi'ah berkumpul di Sho'dah malam ini hingga besok, mereka mengadakan hari raya keagamaan mereka;mulai dari pesta perzinaan,nikah kontrak dan acara penghinaan para shohabat Nabi.
Sudah 3 hari Lajnahnya Syi'ah datang meminta damai karena mereka malam ini hingga besok mau hari raya keagamaan mereka. Kaum muslimin berhari raya Qurban di Dammaj mereka hishor dan perangi.
16 Dzulhijjah 1434 H  
Ami Sholeh orang tua asli Dammaj(dulu dia pengawal Syaikh Muqbil),ketika dia melihat Thullab di pemakaman syuhada lama,diapun berdoa: "Qottalallohul Hutsiyyin"(ya'ni Syi'ah-Rofidhoh).
Tidak seorangpun dari muslimin asli Dammaj melewati pemakaman syuhada lama yang kini sudah 19 kuburan melainkan mereka mendoakan rohmah kepada penghuni kubur sambil berdoa: Qotalallohu ar-rofidhoh.
Setelah Fadhilatu Syaikhina Kamal bin Tsabit dan Ahmad An-Najjar dikubur dalam sekubur, seseorang yang bercita-cita mati syahid berdoa: "Semoga setelah keduanya aku yang menyusul".
Syi'ah-Rofidhoh tidak puas setelah mereka membunuh Syaikhana Kamal bin Tsabit Al-Adniy dan Akhana Ahmad An-Najjar, kini mereka masih terus menembak. Nas Alullaha Ayyaqtulahum.
Bismillah, gugur lagi dua dari Ahlissunnah habis ashar, disebabkan serpihan peluru meryam B-10 di Masaadir, Salah satunya Fadhilat Syaikh Jaleel Kamal bin Stabit Al Adany dan Abu Aman Ahmad An Najjar, Semoga Allah tempatkan mereka di Surga Firdaus yang tinggi
Ketika Syaikhuna Abdulloh Lamh mendengar bahwa Syaikhuna Kamal dan seorang temannya telah meninggal, beliaupun datang ingin melihat keduanya, beliau sambil berdoa dan terlihat rasa sedih.
Syi'ah semakin menjadi-jadi menembak dengan senjata besar, setelah ashar tadi tembakan mereka mengenai Syaikhuna Kamal Al-Adniy ditempat jaganya, beliaupun meninggal dunia Rohimahulloh.  
15 Dzulhijjah 1434 H 
Baru saja Syi'ah melepaskan tembakan dengan midfa', diarahkan ke masjid dan musholla nisa' namun hanya mengenai rumah warga disamping masjid -semoga Alloh hancurkan Syi'ah-. 
Mereka orang-orang mabuk dan tidak sholat (ya'ni Syi'ah) itu melakukan serangan fajar ke muslimin Dammaj pada fajar ini, mereka menembak Wathon, Masyrohah dan Hadb dan tempat-tempat lainnya.  
Orang-orang Indonesia berkata:Tadi pagi kami tidak menembak.Orang Habasyah berkata:Terus siapa yang tembak Syi'ah?.Orang-orang Indonesia berkata:Siapa ya?sungguh ajaib,Allohlah yang menembak Syi'ah
Seorang Habasyah berkata kepada orang-orang Indonesia yang jaga di Wathon: Tadi pagi kami ditembaki terus oleh Syi'ah, ketika kalian tembak mereka, merekapun berhenti menembak kami.
14 Dzulhijjah 1434 H 
Syi'ah menembakan basoka ketempat orang-orang Indonesia di Wathon, peluru basoka mereka hanya nempel ditembok (tidak tembus), mereka kebingungan -semoga Alloh binasakan mereka.
Syi'ah lempar geranat kepenjaga di Wathon, Alhamdulillah geranatnya tidak meledak dan dilempar balas ke mereka dengan geranat pula,Alhamdulillah tidak berkotek lagi mereka Qotalahumulloh.
Kalaulah boleh menembaki wanita-wanita dan anak-anak maka tentu sudah banyak wanita dan anak-anak Syi'ah yang mati,Alhamdulillah muslimun masih punya belas kasihan,tidak seperti Syi'ah yang biadab.
Senang ketika muncul seorang sosok Syi'ah didepan mata,mau ditembak begini ternyata wanita Syi'ah, kecewa tidak jadi tembak. Wanita muslimah mereka tembak,wanita mereka dikasihani.
 13 Dzulhijjah 1434 H
Nazhif berkata:Syi'ah gunakan sihir,kami jaga diWathon,anjing hitam lewat,temanku Yusuf Khagistan melihatnya berbentuk orang(bukan anjing),iapun menembaknya,ia berkata:Wallohi aku melihatnya seorang.
Said Limboro berkata: Pada malam hari aku dengan Khidhir melihat Rofidhoh di Shoma'at menembak Barroqoh,Alhamdulillah tembakannya melewati hingga mengenai tempat jaga teman mereka.
Rumah ibu-ibu muslimah ditembak oleh Syi'ah, merekapun bersama anak-anak mereka keluar dari rumah, diluar rumah mereka juga ditembak, Alhamdulillah percikan mortir tidak mengenai mereka.
Yaqinlah bahwa pertolongan Alloh semakin dekat, Dia akan menghancurkan Syi'ah-Rofidhoh dan mujrimin lainnya dengan sehancur-hancurnya, sebagaimana janji-Nya di dalam surat Ar-Rum ayat 47.
Hati tersentuh dan air mata menetes ketika para muslimah membawa lari bayi dan anak-anak mereka menuju musholla Nisa' karena Syi'ah terus menembaki rumah mereka dengan mortir-mortir.
Setelah Ashar, Syi'ah menembakan mortir-mortir mereka, dengan tembakan-tembakan itu menyebabkan seorang muslim warga asli Dammaj meninggal dunia Rohimahulloh.
Menjelang Ashar, Syi'ah-Rofidhoh terus melepaskan mortir-mortir ke rumah muslimin, diantaranya rumah Asy-Syaikh Abdulloh Lamh, terpaksa beliau membawa istrinya mengungsi di musholla Nisa' Dammaj. 
Berjihad/mendukung jihad baik dengan jiwa raga,harta dan doa adalah termasuk penyebab bagi pelakunya mendapatkan petunjuk dari Alloh sebagaimana perkataan-Nya di akhir surat Al-'Ankabut. 


Syi'ah-Rofidhoh merasa bangga karena Dammaj telah mereka kepung, mereka terus memperkokoh benteng mereka sambil menembaki muslimin Dammaj, mereka memutar nasyid dan musik dengan suara paling keras untuk mengejek muslimin.
Syi'ah-Rofidhoh tidak hanya memainkan tembakan mortir dan yang lainnya kepada muslimin Dammaj namun mereka juga menyerang dengan sihir yang membuat seorang anak ingin membunuh bapaknya.
Hendaknya kaum muslimin memperbanyak Doa kepada Alloh untuk  Saudara-saudari mereka Yang di Dammaj sehingga Dia mengokohkan mereka  Dan memberikan Kemenangan untuk mereka. 
Tadi malam jam 12, Rofidhoh menembakan mortir ke pemukiman 'Uzzab. Hingga pagi ini para penyeneper mereka terus menembaki jalan-jalan menuju masjid. 
Sebagaimana biasanya, bahwa setiap Ied ada pertunjukan gulat atau ilmu bela diri maka setelah kajian Ashar diadakanlah di dalam masjid. Assunnah Dammaj sebagai penghibur ditengah ujian.
11 Dzulhijjah 1434 H
Walaupun Syi'ah-Rofidhoh memiliki makar seperti itu, namun muslimun Dammaj tetap dan selalu yaqin bahwa Alloh akan menolong mereka sebagaimana janji-Nya di dalam surat Ghofir ayat (51). 
Syi'ah-Rofidhoh terus melepaskan tembakan pancingan, karena rencana mereka kalau amunisi muslimin Dammaj habis maka Syi'ah Sho'dah akan menggempur Dammaj habis-habisan.
Syi'ah-Rofidhoh terus melepaskan tembakan pancingan, karena rencana mereka kalau amunisi muslimin Dammaj habis maka Syi'ah sepropinsi
Menjelang zhuhur hingga saat ini Rofidhoh terus menembaki muslimin Dammaj, pemakaman syuhada lama digunakan lagi, sekarang sudah 16 kuburan.
10 Dzulhijjah 1434 H 
Mulai hari kemarin (9 Dzulhijjah 1434) kaum muslimin Dammaj keluar masuk toko untuk belanja namun sudah banyak kebutuhan pokok tidak didapati padanya, lebih-lebih produk Tanah Air semisal indomie habis bersih. Pada hari ini yang berqurbanpun sangat sedikit.
Rofidhoh memang kaum kafir yang paling perusak. Mereka lebih jahat,bejat dan sesat dari pada Yahudi dan Tartar, tidak hanya kaum muslimin yang mereka ingin tembak namun penampung-penampung air yang di atas-atas rumah kaum muslimin Dammaj mereka tembaki semuanya.
Pada malam ini (11 Dzulhijjah 1434) kaum kafir Rofidhoh masih terus menembaki jalan-jalan di Dammaj, sampai kaum muslimin yang melewati jalan-jalan itu harus berlari-lari. Walaupun seperti itu keadaannya namun Alhamdulillah kaum muslimin Dammaj masih bisa menjalankan aktivitas kesehariannya.
Biasanya pelaksanaan sholat 'Ied di musholla (lapangan) namun sejak 4 tahun ini kaum muslimin Dammaj tidak bisa melaksanakannya di musholla karena Rofidhoh selalu siaga di bukit-bukit mereka.
Kaum muslimin Dammaj yang tinggal di Mazro'ah mereka sholat 'Ied di masjidnya, karena jalan-jalan ke masjid Assunnah Dammaj terus ditembaki Rofidhoh.
Pagi hari (10 Dzulhijjah 1434) seorang muslimah lari menuju rumah saudaranya sambil menggendong bayinya karena rumahnya ditembaki oleh Rofidhoh.
Rofidhoh dari bukit Shoma'at menembaki jalan-jalan ke masjid Assunnah Dammaj hingga para wanita tidak bisa hadiri sholat 'Ied. Masjid Dammaj ditembak.
Bismillahirrohmanirrohim.Pada hari ini(Selasa/10 Dzulhijjah 1434)kaum muslimin di Dammaj sedang sholat 'Ied namun kaum kafir Rofidhoh menembaki mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar