TANYA: Ana mau tanya apa hukumnya orang yang suka mencela dan mencaci maki temannya sendiri?. (Pertanyaan Abu Arqom bin Hasan Al-Limboriy As-Seramiy Hafizhohulloh).
JAWAB: Tidak boleh bagi seseorang mencela temannya dengan tanpa haq, lebih-lebih kalau temannya adalah seorang mu’min, karena Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam berkata:
«سباب المسلم فسوق وقتاله كفر»
“Mencela terhadap seorang muslim adalah kefasikan dan membunuhnya adalah kekufuran”. Diriwayatkan oleh Al-Bukhoriy dan Muslim dari Abdulloh bin Mas’ud.
Perbuatan suka mencela dan mencaci maki bukanlah termasuk dari akhlak yang baik, Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam berkata:
«ليس المؤمن باللعان ولا الطعان ولا الفاحش ولا البذي»
“Tidaklah seorang mu’min suka mela’nat, tidak pula suka mencela, tidak pula suka berbuat kekejian dan tidak pula suka berbuat vulgar (jorok)”. Diriwayatkan oleh At-Tirmidziy dari Abdulloh bin Mas’ud.
Akhlak orang-orang mu’min adalah berkata baik dan sopan, Alloh Ta’ala berkata: