Al Imam Ibnul Qoyyim berkata: “Maka sesungguhnya hamba itu jika memurnikan niatnya untuk Alloh ta’ala, dan maksud dia, keinginan dia dan amalan dia itu adalah untuk wajah Alloh Yang Mahasuci, maka Alloh itu bersama dia, karena sesungguhnya Yang Mahasuci itu beserta orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. Dan kepala taqwa dan kebaikan adalah murninya niat untuk Alloh dalam penegakan kebenaran. Dan Alloh Yang Mahasuci itu tiada yang bisa mengalahkan-Nya. Maka barangsiapa Allo bersamanya, maka siapakah yang bisa mengalahkannya atau menimpakan kejelekan padanya? Jika Alloh bersama sang hamba, maka kepada siapakah dia takut? Jika Alloh tidak bersamanya, maka siapakah yang diharapkannya? Dan kepada siapa dia percaya? Dan siapakah yang menolongnya setelah Alloh meninggalkannya? Maka jika sang hamba menegakkan kebenaran terhadap orang lain, dan terhadap dirinya sendiri lebih dulu, dan dia menegakkannya itu adalah dengan menyandarkan pertolongan pada Alloh dan karena Alloh, maka tiada sesuatupun yang bisa menghadapinya. Seandainya langit dan bumi serta gunung-gunung itu membikin tipu daya untuknya, pastilah Alloh akan mencukupi kebutuhannya dan menjadikan untuknya jalan keluar dari masalahnya.” (“I’lamul Muwaqqi’in”/ hal. 412/cet. Darul Kitabil ‘Arobiy).

PENGHIBUR UNTUK YANG TERLUKA DAN YANG GUGUR.

PENGHIBUR
UNTUK YANG TERLUKA DAN YANG GUGUR.

Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaah Ahmaduhu Waasta'inuhu....
Waastaghfiruh. Ammaa Ba'd: Telah sampai kepada kami pertanyaan dari saudara-saudara kita di Tanah Air Indonesia, yang berkaitan dengan keinginan mereka untuk mengetahui kabar putra-putri Indonesia yang ada di Dammaj. Untuk diketahui bahwasanya kami di Dammaj ini Alhamdulillah di atas kebaikan, Nabi Shollallohu 'Alaihi wa Sallam berkata: "Sesungguhnya perkara setiap mu'min semuanya adalah baik, dan demikian itu tidak akan terjadi melainkan hanya kepada orang mu'min, jika dia memperoleh ni'mat maka dia bersyukur maka itu adalah kebaikan baginya dan jika ditimpa musibah maka dia bersabar maka itu adalah kebaikan baginya". Alhamdulillaah 'alaa kulli haal (segala pujian hanya untuk Alloh pada semua keadaan). Adapun pertanyaan: Apakah ada yang gugur (meninggal) dari orang Indonesia?. Alhamdulillah belum ada dari putra-putri Indonesia yang gugur pada perang ini, dan kita berdoa semoga Alloh menjaga kita semua, kalaupun nantinya ada lagi dari putra-putri Indonesia yang gugur di Dammaj maka itu adalah kebaikan pula baginya, Rosulullah Shollallohu 'Alaihi wa Sallam berkata kepada Ummu Haritsah ketika putranya terbunuh di medan jihad: "Sesungguhnya putramu berada di Al-Firdaus Al-A'laa (Surga yang paling tertinggi)". Demikianlah keutamaan  orang yang mati syahid. Adapun pertanyaantentang yang terluka dari orang  Indonesia maka ada beberapa orang yang terluka, dan ini pada tragedi bulan Dzulhijjah dan pada awal bulan Muharrom ini,mereka itu adalah:Muslim Al-Bukhoriy, Imam Hanafiy,Adib Hadromiy,  Muhammad Salim, Said Fuhaid, Tsumamah, Abdulloh pingrang Rofi'i dan Abu Tsabit. Alhamdulillah yang terluka ini ada yang sudah sembuh, ada yang  hampir sembuh dan ada pula yang masih proses perawatan, Insya Alloh semuanya di atas kebaikan, Nabi Shollallohu 'Alaihi wa Sallam berkata: "Demi Yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah dilukai seseorang (berjihad) di jalan Alloh, dan Alloh lebih tahu siapa yang (berjihad) di jalan-Nya melainkan dia datang pada hari kiamat yang warnanya seperti warna darah dan harumnya seperti harumnya minyak wangi". 8Muharram 1435 H Ditulis oleh Abu Ahmad Muhammad bi Salim Al-Limbory

Tidak ada komentar:

Posting Komentar