Al Imam Ibnul Qoyyim berkata: “Maka sesungguhnya hamba itu jika memurnikan niatnya untuk Alloh ta’ala, dan maksud dia, keinginan dia dan amalan dia itu adalah untuk wajah Alloh Yang Mahasuci, maka Alloh itu bersama dia, karena sesungguhnya Yang Mahasuci itu beserta orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. Dan kepala taqwa dan kebaikan adalah murninya niat untuk Alloh dalam penegakan kebenaran. Dan Alloh Yang Mahasuci itu tiada yang bisa mengalahkan-Nya. Maka barangsiapa Allo bersamanya, maka siapakah yang bisa mengalahkannya atau menimpakan kejelekan padanya? Jika Alloh bersama sang hamba, maka kepada siapakah dia takut? Jika Alloh tidak bersamanya, maka siapakah yang diharapkannya? Dan kepada siapa dia percaya? Dan siapakah yang menolongnya setelah Alloh meninggalkannya? Maka jika sang hamba menegakkan kebenaran terhadap orang lain, dan terhadap dirinya sendiri lebih dulu, dan dia menegakkannya itu adalah dengan menyandarkan pertolongan pada Alloh dan karena Alloh, maka tiada sesuatupun yang bisa menghadapinya. Seandainya langit dan bumi serta gunung-gunung itu membikin tipu daya untuknya, pastilah Alloh akan mencukupi kebutuhannya dan menjadikan untuknya jalan keluar dari masalahnya.” (“I’lamul Muwaqqi’in”/ hal. 412/cet. Darul Kitabil ‘Arobiy).

KEADAAN TERBAIK BUAT ADIK-ADIK

KEADAAN TERBAIK BUAT ADIK-ADIK


بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله رب العالمين
أما بعد:

Keadaan sekarang ini membuatku semakin bertambah rasa kasihan kepada adik-adik, rasa senangku akan bertambah bila adik-adikku semakin terdidik, suatu kebanggaan tersendiri bila adik-adikku cerdas dan cerdik, sebagai kesejahteraan hakiki bila adik-adikku tidak berbuat syirik, Alloh Ta'ala berkata:

إن الله لا يغفر أن يشرك به ويغفر ما دون ذلك...

"Sesunnguhnya Alloh tidak akan mengampuni dosa berbuat syirik kepada-Nya dan Dia akan mengampuni dosa selain syirik...".

Adapun laskar Syi'ah maka mereka suka berbuat syirik, di samping itu mereka juga suka berzina dengan para pelacur yang jorok dan jijik, mereka memakan qot (sejenis ganja) yang membuat mereka mabuk tercampur asyik, mereka membunuh para ulama dan para thullab dengan cara yang kejam dan licik, mereka membantai dan melukai yang tua dan yang cilik, dengan kekejaman mereka banyak dari kaum muslimin yang masuk klinik, yang luka parah dan luka mendalam sangat membutuhkan oksigen karena keadaannya seakan-akan sedang dicekik, karena tidak ada oksigen dan tidak ada alat medis yang mendukung maka diapun mati di dalam klinik, dan banyak yang mati karena sebab tidak ada pertolongan dan juga berkurangnya tenaga teknik, ditambah lagi obat-obatan semakin berkurang di dalam apotik.
Laskar Syi'ah diperalat oleh para munafiqin yang pandai berpolitik, karena ditekan oleh politikus yang licik merekapun terus menzholimi orang yang baik, mereka menembak ke setiap rumah dan ke semua benteng yang tampak berlubang dan bertitik-titik, mereka terus menghishor (mengepung) para pemuda dan pemudi yang cantik, dengan kepungan itu tidak ada lagi makanan yang masuk ke Dammaj sehingga keadaan seakan-akan di musim paceklik, yang lemah imannya bertambah khowatir dan merasa panik, tapi semua itu keadaanya akan berbalik, kesengsaraan dan keterpurukan akan berubah membaik, yang berjihad di jalan Alloh dan beramal sholih akan mendapatkan balasan yang terbaik, Alloh Ta'ala berkata:

من عمل صلحا من ذكر أو أنثى وهو مؤمن فلنحيينه حيوة طيبة.
"Barang siapa melakukan amalan yang baik, (sama saja) dia laki-laki atau wanita dan dia dalam keadaan beriman maka sunnguh Kami akan menghidupkannya dengan kehidupan yang terbaik".


اللهم عليك بالشيعة الحوثيين، اللهم عليهم، الله اقتلهم.


Ditulis oleh: Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al-Limboriy di perbatasan Alu Manna' pada malam Kamis tanggal 24 Muharrom 1435

Tidak ada komentar:

Posting Komentar