Al Imam Ibnul Qoyyim berkata: “Maka sesungguhnya hamba itu jika memurnikan niatnya untuk Alloh ta’ala, dan maksud dia, keinginan dia dan amalan dia itu adalah untuk wajah Alloh Yang Mahasuci, maka Alloh itu bersama dia, karena sesungguhnya Yang Mahasuci itu beserta orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. Dan kepala taqwa dan kebaikan adalah murninya niat untuk Alloh dalam penegakan kebenaran. Dan Alloh Yang Mahasuci itu tiada yang bisa mengalahkan-Nya. Maka barangsiapa Allo bersamanya, maka siapakah yang bisa mengalahkannya atau menimpakan kejelekan padanya? Jika Alloh bersama sang hamba, maka kepada siapakah dia takut? Jika Alloh tidak bersamanya, maka siapakah yang diharapkannya? Dan kepada siapa dia percaya? Dan siapakah yang menolongnya setelah Alloh meninggalkannya? Maka jika sang hamba menegakkan kebenaran terhadap orang lain, dan terhadap dirinya sendiri lebih dulu, dan dia menegakkannya itu adalah dengan menyandarkan pertolongan pada Alloh dan karena Alloh, maka tiada sesuatupun yang bisa menghadapinya. Seandainya langit dan bumi serta gunung-gunung itu membikin tipu daya untuknya, pastilah Alloh akan mencukupi kebutuhannya dan menjadikan untuknya jalan keluar dari masalahnya.” (“I’lamul Muwaqqi’in”/ hal. 412/cet. Darul Kitabil ‘Arobiy).

FOTO-FOTO MEDAN JIHAD DAMMAJ



Oleh Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al Limbory 


1. Itu gambar hawon (mortir kecil) yang dibawa oleh Muhammad Rofi’
2. Itu adalah mortir rakitan yang dirancang oleh Abu Ilyas Ar Rusiy hafidzahullah  yang biasa digunakan oleh Muhammad Rafi’i Rahimahullah dalam membalas tembakan laskar Syiah (Qotalahullah)


3. Ini adalah peluru mortir kecil yang dipegang oleh Muhammad Rofi’i (Rahmatullah ‘alaih)


5. Itu adalah JU’BAH yang berisikan Qorn yang didalamnya berisikan amunisi
6. Peluru besar yang laskar Syi’ah  tembakkan kekami (Allahummahfazhnaa min syarrihim wamakrihim)


7. Itu benteng IndoFi’i matras IndoFi’i
8. Yang berbaring itu adalah jenazah Muhammad Rofi’i


9. Ini adalah pemakaman syuhada’ baru, disini Muhammad Rofi’i di kebumikan
10. Liang kubur yang sudah di sediakan untuk yang meninggal. Dan ini di pemakaman Syuhada’ baru.


13 .  Itu roti agak kering makanan pagi dan sore kami
14 . Beginilah makanan para pejuang di Dammaj, roti kering dicelup ke teh pahit atau di celup ke kuah basolia. Alhamdulillah patut di syukuri, Nabi kita dan para sahabatnya kelaparan dalam berjuang sampai perut diikat (ditekan) dengan batu. Allohu Musta’aan


17 . Begitulag model rocket laskar syi’ah yang di tembakkan ke Dammaj
18 . Tembakan laskar syi’ah Qootalahumulloh yang diarahkan ke kaum muslimin  di Dammaj


19 . Itu adalah kebun anggur . Laskar Syi’ah menembak dari qosabah (menara pengintaiaan) itu , dan dari sekitarnya menembakan basoka dan mortir serta melempar
20 .  Foto Asap akibat lemparan rocket syi’ah


1 . Didepan Kaos tangan (Muhammad Rofi’i) ada dua potongan besi, itu adalah mortir kecil yang sudah terpecah dua, dan tidak bisa lagi digunakan.
2 . Kaos Tangan hitam adalah milik beliau (Muhammad Rofi’i), ketika meninggal langsung tercopot dari tangannya, di plastik merah merah adalah daging perut beliau yang lepas yang dikumpulkan oleh Abu Iyyadh Sa’id Al Limbory dan Abdulloh Pingrang dan sudah diikut sertakan dikafani bersama jenazah beliau dan telah dikubur.


3 . dan 4 . Itulah Mushaf -Mushaf Al Qur’an yang dihinakan oleh orang-orang kafir Syi’ah Qootalahumullah


5 . Ini Adalah tempat yang paling berbahaya. Tiba – tiba para laskar syi’ah memunculkan ujung senjata menghujani balik tembok kebun dan dilempari geranat tanpa melihat ada orang atau tidak
6 . Itu Imamah Muhammad Rofi’i tampak sobekan karena percikan geranat


7 . Ranjau Bom yang dipasang oleh laskar Syi’ah dengan maksud untuk menghancurkan Thullab (para penuntut ilmu)
8 . Benteng IndoFi’i tampak pada depan laskar Syi’ah


- Sarapan pagi pada hari pertama di awal perang bulan Dzulhijjah 1434. Biskuit dan teh itu untuk empat orang yang jaga di kebun anggur perbatasan Alu Manna’ dengan Masadir
- Serangan besar-besaran laskar Syi’ah Qootalahumullah terhadap pemukiman kaum muslimin


- Senjata dan Tas berisikan kebutuhan jihad yang biasa dibawa oleh Muhammad Rofi’i Rohmaniy Warohimahullah
- Ruang ini berada di bawah benteng IndoFi’i pada asalnya dia adalah ruang atau gudang barang barang yang sudah berantakan karena tekena mortir, kemudian Abu Ahmad dengan dibantu Oleh Abu Tsabit membersihkannya hingga terlihat rapih seakan-akan dia adalah ruang peristirahatan sementara untuk menuju ruang indah tempat pertemuan dengan BIDADARI di Jannah
BERSAMBUNG ….
YANG LAIN MASIH DALAM PROSES…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar