SAFARI DA'WAH
Pertanyaan:
Apa boleh menggunakan ungkapan untuk da'wah seperti “SAFARI DA'WAH?”, apakah ungkapan itu digunakan oleh salafush sholih?.
Jawaban:
Jika
ungkapan itu difahami maksudnya oleh masyarakat atau untuk menarik
simpati para pembaca maka tidak mengapa, itu seperti permasalahan
ungkapan "tabligh akbar" yang pernah kami jelaskan.
Istilah "safari da'wah"
adalah suatu istilah yang digunakan oleh sebagian para da'i di
Indonesia yang diinginkan dengannya untuk keliling da'wah yang biasa
dikenal di kalangan salaf dengan "khuruj", dan istilah "khuruj" ini
digunakan sesuai tujuannya, jika digunakan untuk memberontak kepada
penguasa maka dikatakan "khuruj 'alal hukkam", dan kalau digunakan untuk
keluar da'wah di jalan Alloh maka dikatakan "khuruj lidda'wati
Ilalloh".
Dan istilah semisal SAFARI DA'WAH
ini tidak masalah selama difahami maksudnya dan jelas tujuannya, namun
yang terbaik adalah menerapkan istilah yang biasa digunakan oleh
orang-orang Arob sehingga keutuhan bahasa Arob terjaga dan terpelihara
dari tercampur aduknya dengan istilah yang tidak digunakan oleh orang
Arob.
Dan penggunaan istilah "safari"
ini biasa digunakan oleh para pelanggan warung kopi atau yang
semisalnya, mereka biasa menyebutkan nama minumannya kemudian berkata: "safari", ya'ni dibawa keluar dari warung atau dibawa pergi, ini salah satu penggunaan istilah "safari" dan masih banyak penggunaannya untuk yang lain.
Maka
kami nasehatkan walaupun penggunaan istilah itu tidak masalah namun
yang utamanya adalah memunculkan istilah yang biasa digunakan di
kalangan Arob, hal itu bermaksud untuk melatih para pemula atau para
santri dengan istilah yang ditempatkan pada tempatnya. Wallohu A'lam wa
Ahkam.
Ditulis oleh : Abu Ahmad Muhammad Al-Limbory
Tidak ada komentar:
Posting Komentar