Al Imam Ibnul Qoyyim berkata: “Maka sesungguhnya hamba itu jika memurnikan niatnya untuk Alloh ta’ala, dan maksud dia, keinginan dia dan amalan dia itu adalah untuk wajah Alloh Yang Mahasuci, maka Alloh itu bersama dia, karena sesungguhnya Yang Mahasuci itu beserta orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. Dan kepala taqwa dan kebaikan adalah murninya niat untuk Alloh dalam penegakan kebenaran. Dan Alloh Yang Mahasuci itu tiada yang bisa mengalahkan-Nya. Maka barangsiapa Allo bersamanya, maka siapakah yang bisa mengalahkannya atau menimpakan kejelekan padanya? Jika Alloh bersama sang hamba, maka kepada siapakah dia takut? Jika Alloh tidak bersamanya, maka siapakah yang diharapkannya? Dan kepada siapa dia percaya? Dan siapakah yang menolongnya setelah Alloh meninggalkannya? Maka jika sang hamba menegakkan kebenaran terhadap orang lain, dan terhadap dirinya sendiri lebih dulu, dan dia menegakkannya itu adalah dengan menyandarkan pertolongan pada Alloh dan karena Alloh, maka tiada sesuatupun yang bisa menghadapinya. Seandainya langit dan bumi serta gunung-gunung itu membikin tipu daya untuknya, pastilah Alloh akan mencukupi kebutuhannya dan menjadikan untuknya jalan keluar dari masalahnya.” (“I’lamul Muwaqqi’in”/ hal. 412/cet. Darul Kitabil ‘Arobiy).

Diatas Rahmah Dan Karamah

Diatas Rahmah
Dan Karamah
بسم الله الرحمن الرحيم.الحمد لله رب العالمين، وبعد:
Dari tiga hari yang lalu hingga hari Ahad 19 Shofar 1435 seseorang orator Syi'ah berbicara lewat pengeras suara dari sebuah rumah di dekat matras kami di pertahanan Alu Manna', dia berkata bahwa seluruh gunung di selain Dammaj telah mereka kuasai, bukit-bukit di Kitaf, di Hasyid dan di Hajur telah mereka kuasai, kemudian orator dajjal itu berkata kepada siapa yang ingin selamat maka segera daftarkan nama lewat nomornya dan akan dijemput di perbatasan Dammaj, keamanaan dan keselamatannya akan dijamin.
Demikinlah keadaan mereka yang suka berdusta dan suka membalikan fakta, dan mereka juga berkata bahwa kami (Ahlussunnah) di Dammaj menggunakan sihir, mereka menuduhkan itu karena melihat banyak keajaiban-keajaiban yang Alloh munculkan, diantaranya:

  • 1. Mereka menghujani Alu Manna' dengan senjata-senjata besar, yang dengannya benteng roboh dan parit tertimbun, namun ketika mereka maju ternyata masih saja ada tembakan yang muncul dari balik reruntuhan benteng, mereka mengira bahwa itu adalah sihir.
  • 2. Mereka melihat kawan-kawan kami berjatuhan, namun ketika mereka maju tiba-tiba ada tembakan menghantam mereka, mereka menganggap itu adalah sihir.
  • 3. Mereka melihat bahwa di depan mereka sudah tidak ada orang ya'ni sudah pada mati dan sakarat namun ketika mereka maju ternyata banyak dari mereka berjatuhan dengan sendirinya, mereka menggap ini adalah sihir dan bahkan mereka menganggap bahwa mereka berhadapan dengan para jin bukan thullab.
  • 4. Mereka telah memblokade Dammaj sudah berbulan-bulan namun masih saja ada makanan, minuman dan amunisi, menurut mereka ini diluar kebiasaan manusia.
Di Tulis Oleh Abu Ahmad bin Salim Al Limbory Al Ambony

Tidak ada komentar:

Posting Komentar