Al Imam Ibnul Qoyyim berkata: “Maka sesungguhnya hamba itu jika memurnikan niatnya untuk Alloh ta’ala, dan maksud dia, keinginan dia dan amalan dia itu adalah untuk wajah Alloh Yang Mahasuci, maka Alloh itu bersama dia, karena sesungguhnya Yang Mahasuci itu beserta orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. Dan kepala taqwa dan kebaikan adalah murninya niat untuk Alloh dalam penegakan kebenaran. Dan Alloh Yang Mahasuci itu tiada yang bisa mengalahkan-Nya. Maka barangsiapa Allo bersamanya, maka siapakah yang bisa mengalahkannya atau menimpakan kejelekan padanya? Jika Alloh bersama sang hamba, maka kepada siapakah dia takut? Jika Alloh tidak bersamanya, maka siapakah yang diharapkannya? Dan kepada siapa dia percaya? Dan siapakah yang menolongnya setelah Alloh meninggalkannya? Maka jika sang hamba menegakkan kebenaran terhadap orang lain, dan terhadap dirinya sendiri lebih dulu, dan dia menegakkannya itu adalah dengan menyandarkan pertolongan pada Alloh dan karena Alloh, maka tiada sesuatupun yang bisa menghadapinya. Seandainya langit dan bumi serta gunung-gunung itu membikin tipu daya untuknya, pastilah Alloh akan mencukupi kebutuhannya dan menjadikan untuknya jalan keluar dari masalahnya.” (“I’lamul Muwaqqi’in”/ hal. 412/cet. Darul Kitabil ‘Arobiy).

TERJEMAHAN BOLEH CETAK



TERJEMAHAN BOLEH CETAK




Dari Muhammad bin Salim Al-Limbory

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين، أما بعد:

Kepada segenap penerbit buku dan para muhsinin bahwasanya kami
memperbolehkan tulisan kami yang berjudul "Dasar-Dasar yang Berfaedah,
Seram-Serangan Satu Muharrom, dan Seruan untuk Kristen Dialog Muslim"
untuk dicetak dan diterbitkan, dengan syarat: Untuk penulis dikirimkan
naskah berupa buku yang sudah diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) buku.
Dengan dikirim ke alamat Darul Hadits Dammaj-Sho'dah-Yaman atau ke
Limboro-Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat Maluku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar