Tanya: Apa hukum mengadakan ta’lim di tempat yang mana di tempat tersebut juga diadakan ta’lim dari dai-dai hizbiyun?.
Jawab: Sebaiknya Ahlussunnah mengadakan ta’lim rutin di masjid-masjid mereka sendiri atau di masjid umum yang mengisi ta’limnya hanya dari pihak Ahlussunnah, sehingga orang awamm tidak tersamarkan dalam membedakan antara da’i Ahlissunnah dengan da’i hizbiyyin.
Kalau mereka tidak memiliki masjid atau tidak mendapatkan masjid umum khusus mereka yang mengisi ta’lim rutin maka hendaklah mereka mengadakan ta’lim rutinnya di rumah-rumah, ini sebagai bentuk dari tamayyuz (pembedah), Al-Imam Al-Mujaddid Al-Wadi’iy Rohmatulloh ‘Alaih mengatakan:
فلا تقوم السنة ولا تقوم لها قائمة إلا إذا حصل تميز، وتميز أهل السنة من أهل البدعة
“Tidaklah tegak As-Sunnah dan tidak pula dia tegak dengan sesungguhnya melainkan jika terjadi tamayyuz, ya’ni tamayyuz Ahlussunnah dari Ahlulbid’ah”.