Al Imam Ibnul Qoyyim berkata: “Maka sesungguhnya hamba itu jika memurnikan niatnya untuk Alloh ta’ala, dan maksud dia, keinginan dia dan amalan dia itu adalah untuk wajah Alloh Yang Mahasuci, maka Alloh itu bersama dia, karena sesungguhnya Yang Mahasuci itu beserta orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. Dan kepala taqwa dan kebaikan adalah murninya niat untuk Alloh dalam penegakan kebenaran. Dan Alloh Yang Mahasuci itu tiada yang bisa mengalahkan-Nya. Maka barangsiapa Allo bersamanya, maka siapakah yang bisa mengalahkannya atau menimpakan kejelekan padanya? Jika Alloh bersama sang hamba, maka kepada siapakah dia takut? Jika Alloh tidak bersamanya, maka siapakah yang diharapkannya? Dan kepada siapa dia percaya? Dan siapakah yang menolongnya setelah Alloh meninggalkannya? Maka jika sang hamba menegakkan kebenaran terhadap orang lain, dan terhadap dirinya sendiri lebih dulu, dan dia menegakkannya itu adalah dengan menyandarkan pertolongan pada Alloh dan karena Alloh, maka tiada sesuatupun yang bisa menghadapinya. Seandainya langit dan bumi serta gunung-gunung itu membikin tipu daya untuknya, pastilah Alloh akan mencukupi kebutuhannya dan menjadikan untuknya jalan keluar dari masalahnya.” (“I’lamul Muwaqqi’in”/ hal. 412/cet. Darul Kitabil ‘Arobiy).

KORUPTOR DAKWAH: Jaringan Luqman Ba’abduh Gelapkan Dana Muslimin

Luqman Ba'abduh Korupsi Dana Muslimin
Apa yang mereka sebarkan, bahwasannya mereka ikut membantu, maka kita tidak melihat bantuan mereka. Karena dari awalnya mereka Luqman Ba’abduhMuhammad Afifuddin, dan jaringan mereka telah menampakkan bentuk permusuhan, bukan pembelaan, ketika mereka melakukan penggalangan dana, dana yang di galang minta-minta ke masyarakat atas nama Dammaj, maka itu tidak kita lihat, apakah mereka salurkan atau tidak. Allahua’lam.

Yang  jelas mereka melakukan penggalangan dana dari awal-awal perang. Kita telah mendengar di awal-awal penggalangan tersebut telah mendapatkan Dua Ratus Juta Lebih, sementara perang masih berlangsung.
Setelahnya satu bulan atau dua bulan kita keluar dari Dammaj dan kita tidak mendapati hal itu, karena tujuan melakukan penggalangan dana itu, dimaksudkan bukan untuk Syaikhuna Yahya dan yang lainnya. Terus Kemana??
Sementara yang diDammaj ketika itu kita yang berjihad diDammaj sudah kita ketahui, semuanya bersama Syaikhuna Yahya, kecuali satu atau dua orang yang menyembunyikan keHIZBIYannya . Dan ketika kita keluar dari Dammaj muncul satu orang atau dua orang yang menampakkan ke HIZBIYannya (gabung dengan HIZBIY)
Maka Luqman Ba’abduh yang mengatas namakan PENGGALANG DANA itu atas nama Dammaj, kepada siapa mereka salurkan?? Apakah kepada keDUA orang itu?? Apakah kepada HIZBIYYUN yang mereka sudah LARI dari perang sebelum perang, mulai dari Hishor (pengepungan) pertama mereka sudah pada keluar.
Mereka mengadakan pengacauan diDammaj.
Abdurrahman Al-Adniy dan Jaringan mereka telah keluar semua…
Kemana dana yang begitu banyak?? Di kemanakan ??.
Jika muhsinin menanyakan tentang DANA itu, kita tidak ada URUSAN denganDANA itu, walaupun mereka meminta-minta atas nama KITA.
Mereka dari AWAL memang menghalangi jalan ALLAH.
Luqman Ba’abduh berusaha membuat masalah di dalam dakwah AHLUS-SUNNAH, karena hakekat mereka bukan AHLUS-SUNNAH, melainkanPENGACAU dakwah AHLUS-SUNNAH.
Di mana ada DAKWAH Ahlus-Sunnah mereka Akan berusaha memperSEMPITnya. 
Dengarkan Penjelasannya:
Ustadz Luqman Ba'abduh cs Koruptor DAKWAH
Di Sampaikan Oleh: Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al-Limboriy(Hafidzahullah)
Sabtu, 20 Jumadal Ula 1435 H di Masjid As-Sunnah Madinah As-Sakaniyyah Sa’wan Shan’a Yaman 
Audio Terkait Lainnya :