Al Imam Ibnul Qoyyim berkata: “Maka sesungguhnya hamba itu jika memurnikan niatnya untuk Alloh ta’ala, dan maksud dia, keinginan dia dan amalan dia itu adalah untuk wajah Alloh Yang Mahasuci, maka Alloh itu bersama dia, karena sesungguhnya Yang Mahasuci itu beserta orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. Dan kepala taqwa dan kebaikan adalah murninya niat untuk Alloh dalam penegakan kebenaran. Dan Alloh Yang Mahasuci itu tiada yang bisa mengalahkan-Nya. Maka barangsiapa Allo bersamanya, maka siapakah yang bisa mengalahkannya atau menimpakan kejelekan padanya? Jika Alloh bersama sang hamba, maka kepada siapakah dia takut? Jika Alloh tidak bersamanya, maka siapakah yang diharapkannya? Dan kepada siapa dia percaya? Dan siapakah yang menolongnya setelah Alloh meninggalkannya? Maka jika sang hamba menegakkan kebenaran terhadap orang lain, dan terhadap dirinya sendiri lebih dulu, dan dia menegakkannya itu adalah dengan menyandarkan pertolongan pada Alloh dan karena Alloh, maka tiada sesuatupun yang bisa menghadapinya. Seandainya langit dan bumi serta gunung-gunung itu membikin tipu daya untuknya, pastilah Alloh akan mencukupi kebutuhannya dan menjadikan untuknya jalan keluar dari masalahnya.” (“I’lamul Muwaqqi’in”/ hal. 412/cet. Darul Kitabil ‘Arobiy).

Amalan-Amalan Dan Permasalahan Seputar ‘Iedul Fitri

anigif Permasalahan seputar Iedul Fitri


MANDI SEBELUM SHOLAT ‘IED 
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله أحمده وأستعينه وأستغفره، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله.أما بعد:
Syaikhuna Yahya –semoga Alloh menjaganya- ketika ditanya apakah disyari’atkan mandi pada hari raya? Maka beliau menjawab: “Ibnu Umar mandi pada hari ‘Ied dan barang siapa yang mandi maka dia tidak dingkari, adapun dari sisi disunnahkannya maka di sana tidak ada sunnah yang yang menetapkannya dari Nabi (صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ) tentang disunnahkannya mandi untuk ‘Ied, ini yang kami ketahui”, -selesai-.
Bagaimana kalau bertepatan hari ‘Ied dengan hari Jum’at, apakah orang yang mandi untuk ‘Ied sudah cukup dan tidak perlu lagi mandi untuk Jum’at?
Maka jawabannya: Tergantung niatnya, kalau dia niatkan itu untuk mandi ‘Ied maka dia wajib untuk mandi lagi untuk sholat Jum’at, dan ini bagi yang berpendapat tentang wajibnya sholat Jum’at. Adapun kalau dia berpendapat bahwa mandi Jum’at itu hanyalah mustahab (sunnah) maka perkaranya kembali kepadanya, kalau suka melakukan sunnah maka dia akan mandi akan tetapi kalau dia terkadang bermalas-malasan untuk mandi maka dia tidak berdosa namun dia tidak mendapatkan keutamaan melaksanakan sunnah mandi Jum’at.

MENGENAL DARUL HADITS BAIHAN SANA’A

baihan1
baihan 2
aviary_1403499376024Tanya: Bismillah… Abang, apa kamong shalat taraweh di Darul Hadits yang baru sama deng di Darul Hadits Dammaj dulu kah?.
Jawab:
بسم الله الرحمن الرحيم
Termasuk dari karunia Alloh Ta’ala dan hikmah-Nya yang besar buat Ahlussunnah adalah keluar dan hijrohnya mereka dari bumi Dammaj.
Apa yang pernah dilakukan di Darul Hadits Dammaj berupa sunnah-sunnah Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam maka di Darul Hadits Baihan juga tetap dilakukan, dengan dilakukannya sunnah-sunnah tersebut membuahkan hikmah yang banyak, bahkan memiliki kelebihan yang luar biasa, yang banyak kami tidak didapati ketika di Dammaj dulu, diantaranya:
aviary_14034596047371. Syaikh kami Yahya Al-Hajuriy diberikan kemudahan untuk menziarohi saudara-saudaranya para ulama’ di negri Tauhid dan beliau mudah menunaikan ibadah berupa umroh dan sholat di masjid Harom dan Nabawiy.
Pada pertengahan Romadhon ini beliau ke negri Tauhid lagi, dalam rangka berobat dan melakukan umroh, sebagaimana kebiasaan beliau menjadi imam pada sholat taraweh di masjid Fath Darul Hadits Baihan, ketika beliau mau berangkat ke negri Tauhid, sesampainya di Bandara Sana’a beliau melakukan sholat isya’, setelah itu beliau mengimami sholat taraweh sesuai dengan sunnah Nabi yang diriwayatkan oleh Muslim dari hadits Aisyah yaitu sholat 8 roka’at ditambah satu rokaat witir dengan sekali salam kemudian dua roka’at dengan duduk. Setelah mendirikan sholat tersebut beliau berangkat dengan pesawat terbang ke Riyad Saudi Arobia, setiap malam di Riyad beliau menjadi imam sholat taraweh, dan hari-harinya beliau banyak menyampaikan nasehat.
aviary_14034603566292. Banyak orang-orang awam simpati dan senang dengan da’wah Ahlissunnah, ketika Syaikh kami ke negri Tauhid maka yang gantian menjadi imam sholat taraweh bersama Asy-Syaikh Abu Ishaq Muhammad adalah Syaikh As-Sudaniy, keduanya sholat sebagaimana sholat taraweh di Darul Hadits Dammaj dulu, orang-orang awwam berdatangan ikut melaksanakan sholat taraweh berjama’ah. Pada malam ke 27 dari 10 malam terakhir, setelah sholat Isya’, Asy-Syaikh Abu ‘Amr Al-Hajuriy mengajar Shohih Muslim sekitar setengah jam, setelah itu langsung Syaikh As-Sudaniy mengimami sholat taraweh hingga sekitar jam 12 malam, setelah itu dilanjutkan oleh Asy-Syaikh Abu Ishaq hingga waktu sahur.  Pada sholat tersebut banyak dari orang awwam ikut sholat berjama’ah, setelah 6 roka’at datang dua orang awwam ke kami, keduanya tidak berjenggot (ya’ni cukur jenggot), yang satunya berbaju kaos loreng dan bercelana gaul, panjangnya setengah betis, yang satunya lagi bercela levis ketat, panjangnya melebihi mata kaki, seseorang bertanya ke kami: 

Antara Aqidah dan Niat

antara aqidah dan niatPertanyaan dari Malaysia. Penanya berkata:
Afwan saya ada pertanyaan: Seseorang itu kalau dibunuh, terus adakah kita lihat aqidahnya atau kita bilang niatnya?
Afiduna Jazakallahukhaira..
Jawaban:
بسم الله الرحمن الرحيم
Dilihat kedua-duanya, ketika seseorang beraqidah semisal aqidah khowarij ya’ni menghalalkan darah kaum muslimin dan dia berniat untuk membunuh seorang muslim dan orang yang akan dia bunuh beraqidah pula semisal aqidahnya ya’ni menghalalkan pula darah orang yang mau membunuhnya, hingga keduanya berniat untuk saling membunuh, maka keadaan kedua orang ini seperti yang dikatakan oleh Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam:
إذا التقى المسلمان بسيفيهما، فالقاتل والمقتول في النار
“Jika bertemu (bertikai) dua orang muslim dengan pedang keduanya, maka yang membunuh dan yang dibunuh di dalam neraka”.
Maka Abu Bakroh Nafi’ Ibnul Al-Harits Ats-Tsaqofiy bertanya:

DOAKANLAH Saudara Saudari Kita di Palestina….!

palestina
بسم الله الرحمن الرحيم
Ahlussunnah wal Jama’ah atau yang dikenal pula dengan Salafiyyun mereka adalah golongan yang selamat, yang berada di tengah-tengah umat Islam. Mereka sangat perhatian kepada saudara-saudari mereka kaum muslimin.
Dengan perhatian itu, mereka terus berusaha untuk memperbaiki diri-diri mereka dan saudara-saudari mereka dengan cara mempelajari ilmu agama lalu menda’wahkannya.
Bila kaum muslimin diserang oleh musuh-musuh Islam, baik itu kaum Musyrikin, Rofidhoh maupun Yahudi dan Nasroni maka mereka (Ahlussunnah) yang paling terdepan menyuarakan pembelaan.

Rincian Untuk Menepis Kebencian

gif pesatuan yang menipu
بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله، أحمده وأستعينه وأستغفره. وأشهد أن لا إله إلا الله، وأشهد أن محمدا عبد الله ورسوله. أما بعد
Maka sesungguhnya termasuk karunia dari Alloh Ta’ala terhadap seseorang yang berupaya memberikan yang terbaik kepada dirinya dan kepada umat adalah mempelajari dan menda’wahkan As-Sunnah dan menjauhi serta mewaspadai segala bentuk penyelisihan terhadap syari’at dan segala ke-muhdatsaat-an (perkara baru dalam agama):
…..لا خير في كثير من نجواهم إلا من أمر بصدقة أو معروف أو اصلاح بين الناس
“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan dari pembicaraan rahasia mereka melainkan bagi orang yang menyeru untuk bersedekah, berbuat kebaikan dan mendamaikan di antara manusia….”.

SIAPA MUBTADI’?

siapa mubtadi
Tanya: 
Apakah setiap orang yang menjadi penyebab perpecahan dikatakan sebagai mubtadi’?.
Jawab:  بسم الله الرحمن الرحيم Tidak bisa dimutlakkan seperti itu, namun perlu dirinci: Kalau dia melihat suatu kemungkaran seperti perkara muhdats, lalu dia ingkari, dengan pengingkaran ini kemudian muncul perpecahan, maka orang tersebut tidak bisa dikatakan sebagai mubtadi’, bahkan yang pantas untuk dikatakan sebagai mubtadi’ adalah orang yang membuat perkara muhdats itu.

Siap Untuk Bersikap

siap untuk bersikap 1Soal: Apakah betul kalau orang tidak ikut hadir pertemuan dengan ulama dikatakan hizby?
   بسم الله الرحمن الرحيم
Jawab: Ini yang dahulu didengung-dengungkan oleh para Hizbiyyin para jaringan Luqman Ba’abduh, ketika para da’i dari Sugihan Lamongan tidak datang ke Jogjakarta, juga ada yang datang namun tidak selesai langsung pulang maka mereka mengatakan: “Mereka itu dipertanyakan kesalafiyyahannya“, yang lain lagi menyatakan: “Mereka itu memang Sururiyyun”, yang lain lagi menyatakan:“Mereka itu hizbiyyun masih sering pakai celana pantalon”.
Inilah keadaan mereka, mereka bisa menghukumi orang yang melakukan perbuatan itu sebagai hizbiyyun atau sururiyyun sementara mereka memiliki perkara ke-muhdatsaat-an namun mereka meyakini diri mereka sebagai salafiyyun, kenapa mereka tidak menghizbiykan diri-diri mereka sendiri:
وإذا قلتم فاعدلوا
“Dan jika kalian berkata maka bersikap adil lah”.
Orang yang tidak hadir pada pertemuan itu maka mereka tidak bisa disalahkan mungkin karena adanya perkara ke-muhdatsaat-an pada orang-orang yang mengadakan acara itu atau mungkin karena banyaknya kedustaan yang ditebarkan, maka bila seperti ini tidak bisa kemudian dihukumi dengan hukum itu, bahkan sikap mereka yang tidak hadir itu sebagai bentuk sikap yang benar, sebagai bentuk perwujudan rasa benci kepada perkara ke-muhdatsaat-an dan para pendusta.

Allah Dengan ‘Ilmu-Nya Mengetahui Segala Sesuatu Yang Ada Dimana-mana

gif. ALLAH DIATAS ARSY
Pertanyaan dari Saudara di Malaysia. Saudara berkata: Ana ada sedikit soalan:
Gaimana kalau seseorang menanya kepada kita tentang dimanakah Allah, maka kita menjawab Allah di langit.  Mereka kata: Berarti kita udah samakan Allah dengan tuhan kristian, kerana kristian kata: Tuhannya di langit. Terus… Mereka juga kata: Kalau Allah di langit berarti Allah Ta’ala butuh tempat seperti makhluknya. Ini soalan mudah-mudahan dapat dijawab. Jazakallahukhaira Baarakallahufiik.

Hukum Menikahi Wanita Yang Berbeda Kepercayaan

Menikah Berbeda Kepercayaan Agama
Pertanyaan: Telah disebar bahwa orang-orang Ahlissunnah tidak menikah melainkan sesama mereka dari kalangan Ahlissunnah, apakah kalau menikah dengan selain Ahlis-Sunnah hukumnya tidak boleh? seperti misalnya menikah dengan wanita sufiyyah atau wanita ikhwanul muslimin… Mohon keterangannya!.

“SEMOGA ALLAH MELAKNAT PARA PEMBUAT KEBID’AHAN”

HIZBIYYUN 2
  Oleh : Abu Ahmad Muhammad Bin Salim Al-Limboriy Afahullahu’anh
PNG 1PLAY
Bila kamu mendapati seseorang yang memiliki kebid’ahan atau dia membela kebid’ahan, baik kebid’ahan yang berkaitan dengan Ma’had Nisa’ (TN) atau yang berkaitan dengan Jam’iyyah (yayasan) atau yang semisalnya dari kebid’ahan-kebid’ahan sampaikan kepada mereka bahwasanya aku tidak menyampaikan menyampaikan salam kepada mereka, aku tidak mengirim salam untuk mereka. Dan aku katakan seperti yang dikatakan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam : “

HUKUM BERMAIN GAMES

Hukum Bermain GAME gif
Klik Gambar untuk mendapatkan penjelasan dan nasehat terhadap “Hukum Bermain Game”
Oleh : Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al-Limboriy(Afallahu’anhu)

Pengarahan Yang Bagus Untuk Yang Telah Bertaubat

Oleh Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al-Limbori Hafidzahullah
KLIK PLAY PADA GAMBAR UNTUK MEMUTAR AUDIO ATAU DOWNLOAD !
Pengarahan yang bagus untuk orang Yang telah BertoubatKecerdasan bukan suatu ukuranhukum bersiwak ketika puasaPrinsip Dakwah Abdul Hakim Abdat

Hukum Menyobek Buku-Buku Sesat

sobek  2Oleh : Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al-Limboriy 

Beda Ahmad Dahlan Dengan Muhammadiyah


2 PNG BEDA AHLUS SUNNAH
Awalnya dibangun untuk menyebarkan dakwah ahlussunnah wajma’ah. Bisa kita lihat dari sosok ustadz Ahmad Dahlan yang kata mereka adalah pendirinya. Ternyata benar beliau terlihat secara dhohir mengamalkan sunnah-sunnah, seperti dalam berpakaian, memakai imamah, memelihara jenggot, pakaian diatas mata kaki, tidak campur baur. Realita yang ada sekarang bagaimana ?
Oleh : Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al-Limboriy ‘Afahullahu’anhu

Tanya Jawab Seputar Ramadhan

Ramadhan GIF
بسم الله الرحمن الرحيم
Pertanyaan: Bila seseorang bertanya kepada orang yang sedang puasa: Kamu puasa atau tidak?, apakah dia jawab dengan “iya, saya puasa” atau jawab “Insya Alloh saya puasa”?.
Jawaban: Hendaknya dia menjawab dengan jawaban: “Iya, saya puasa”, dengan dalil perkataan Rosululloh Shollallohu ‘Alaihi wa Sallam kepada orang yang sedang puasa bila diganggu oleh orang lain untuk mengatakan:

Daur Ulang Manhaj Rongsokan


MANHAJ RONGSOKAN
Aqidah Ahmad Surkati  dulu dibantah oleh   Muhammad Afifuddin As-sidawiy, Usamah Faishal Mahri, Muhammad As-SewedLuqman Ba’abduh, Muhammad Sarbini dan kawan-kawan lainnyaMereka membantah Ahmad Surkati dan orang-orang yang membelanya seperti Ainur-rafiq Ghufran, Yazid Jawaz, Abdulhakim Abdat, Mubarak ba Mualim, Muhammad Attamimi, dan tokoh-tokoh mereka. Semua dibantah habis. Karena  Ahmad Surkati memiliki manhaj sesat dan menyesatkan.

Qiyas Bathil : “Besar atau Kecil Tetap saja Hizbiyyun”

Askari bersama jaringannya seperti Luqman Ba’abduh, Usamah Faishal Mahri, Agus Ruwaifi, Qomar Suaidi dan beberapa teman mereka mengadakan musyawarah di Yogyakarta, kemudian mereka mendirikan Yayasan “Asy-Syariah”. Jadi jam’iyyah mereka atau perbuatan mereka itu mencontoh perbuatan orang-orang awam. Yang mengganti haramnya bank ribawi dengan bank Syari’ah. Ini adalah bentuk penipuan. Jam’iyyah (yayasan) adalah hizbiyyah. Mereka membuat kaidah berupa qiyas-qiyasan. Siapa yang melibatkan diirinya dalam jam’iyyah maka kita hukumi hizbiyyun tanpa terkecuali. Rasulullah menghukumi permasalahan seperti ini secara mutlak tanpa ada rincian, Rasulullah shallallahu’alaihi wasalam berkata “KULLU MUHDATSATIN BID’AH WA KULLU BID’ATIN DHOLALAH”. Setiap perkara baru adalah bid’ahan dan setiap bid’ah adalah kesesatan. Ini secara mutlak.  Simak Penjelasan singkat dari Akhuna Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al-Limboriy di sini ( PlayIconUnPressed)
BACA TULISAN  TERKAIT
Bantahan terhadap risalah ” Mendulang Berkah dengan Membuat Yayasan Salafiyyah”
Asykari – Pimpinan Ponpes Ibnul Qoyyim Balikpapan, Yayasan as-Salaf Balikpapan
Jam’iyyah (dalam  istilah bahasa kita yayasan) : Adalah suatu istilah yang bersifat sosial politik yang umumnya digunakan untuk menamai suatu perkumpulan dari beberapa orang, dengan tujuan menjaga kemashlahatan mereka bersama atau mencapai cita-cita bersama di bawah aturan-aturan tertentu yang jelas. Oleh: Abu Turob Saif bin Hadhor Al-Jawiy 
Sejarah menyebutkan bahwa metode yang paling awal yang digunakan oleh Yahudi untuk menyebarkan paham mereka yang beratur yaitu Al-Maasuuniyyah sampai berhasil adalah dengan perantaraan jam’iyyah Al-Ittihad wat Taraqqi di Turki yang didirikan tahun 1898M/1316H untuk mengakhiri kerajaan Islam Al-Utsamaniyyah. Jam’iyyah ini memiliki cabang di sebagian besar Negara-negara Arab
FATWA: ASY-SYAIKH ROBI’ BIN HADI AL-MADKHOLI  
~ YAYASAN, SUNNAH DARI YAHUDI DAN NASRANI 
~

Suntuk Terpuruk-Mendingan Rujuk

lukman sukses 3
Luqman dan jaringannya dari sejak dulu memang suka mencari muka dihadapan manusia, cari muka dihadapan ulama. Kapan nama syaikh Muqbil itu kira-kira disenangi orang , dia akan munculkan dirinya sebagai murid syaikh Muqbil. Ketika dia  berkunjung ke Saudi bersama temannya, agar diterima oleh syaikh Ahmad an-Najmi  (rahimahullah) maka ia membawa nama syaikh Muqbil.