Al Imam Ibnul Qoyyim berkata: “Maka sesungguhnya hamba itu jika memurnikan niatnya untuk Alloh ta’ala, dan maksud dia, keinginan dia dan amalan dia itu adalah untuk wajah Alloh Yang Mahasuci, maka Alloh itu bersama dia, karena sesungguhnya Yang Mahasuci itu beserta orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. Dan kepala taqwa dan kebaikan adalah murninya niat untuk Alloh dalam penegakan kebenaran. Dan Alloh Yang Mahasuci itu tiada yang bisa mengalahkan-Nya. Maka barangsiapa Allo bersamanya, maka siapakah yang bisa mengalahkannya atau menimpakan kejelekan padanya? Jika Alloh bersama sang hamba, maka kepada siapakah dia takut? Jika Alloh tidak bersamanya, maka siapakah yang diharapkannya? Dan kepada siapa dia percaya? Dan siapakah yang menolongnya setelah Alloh meninggalkannya? Maka jika sang hamba menegakkan kebenaran terhadap orang lain, dan terhadap dirinya sendiri lebih dulu, dan dia menegakkannya itu adalah dengan menyandarkan pertolongan pada Alloh dan karena Alloh, maka tiada sesuatupun yang bisa menghadapinya. Seandainya langit dan bumi serta gunung-gunung itu membikin tipu daya untuknya, pastilah Alloh akan mencukupi kebutuhannya dan menjadikan untuknya jalan keluar dari masalahnya.” (“I’lamul Muwaqqi’in”/ hal. 412/cet. Darul Kitabil ‘Arobiy).

Untaian Kata-Kata Dari Abu Ahmad Al Limbory



Untaian Kata-Kata Dari Abu Ahmad Al Limbory

قال أبو أحمد محمد بن سليم آل لابسانا:
 "السنة كالسفينة، من ركبها فهو من أهل الجنة".

Abu Ahmad Muhammad bin Salim Alu Labisana berkata:
"As-Sunnah seperti perahu, barang siapa menaikinya maka dia termasuk dari penghuni surga".
Keterangan:
As-Sunnah yang dimaksud di sini adalah Islam, Al-Imam Al-Barbahariy berkata:

 "الإسلام هو السنة والسنة هي الإسلا".

"Islam adalah sunnah dan sunnah adalah islam".

Maka barang siapa yang menolak sunnah maka sungguh dia telah melepaskan keislaman dari dirinya, tidak seorangpun akan mampu mengetahui bagaimana beribadah?, bagaimana tata cara sholat, puasa dan haji melainkan dengan keterangan dari as-sunnah.

FOTO-FOTO MEDAN JIHAD DAMMAJ

Berandil Dengan Berbuat Adil


BERANDIL DENGAN BERBUAT ADIL


بسم الله الرحمن الرحيم.
الحمد لله، أحمده وأستعينه وأستغفره، أمابعد :

Sungguh telah kita saksikan tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki andIL
mereka bersemangat dalam memanas-manasi orang-orang kecIL
supaya mereka bangkit bersama-sama menyuarakan ungkapan "adIL"
mereka menyatakan bahwa waliul amr (umara dan ulama) tidak bisa berbuat adIL
Syaikhuna Yahya dikatakan tidak berbuat adIL
karena beliau tidak menginginkan damai dengan kaum kafir Syi'ah yang mereka telah banyak membunuh murid-murid Syaikhuna yang besar maupun yang kecIL
sekelompok yang lain lagi mencela Syaikhuna karena terus mengomando jihad kepada semua kaum muslimin yang 'alim dan yang jahIL
menurut mereka yang berjihad hanya orang yang berilmu bukan orang jahIL
sebagian lagi menyatakan bahwa Syaikuna Yahya jahIL
 tidak tidak seperti Asy-Syaikh MuqbIL
kalau Syi'ah membunuh banyak thullab maka akan diperangi oleh Asy-Syaikh MuqbIL
adapun Syaikuna Yahya kata mereka malah mengadakan damai sampai tidak bisa berbuat adIL
 ini persis dengan perkataan Dzul Khuwaisiroh kepada Ar-RosUL

KEADAAN TERBAIK BUAT ADIK-ADIK

KEADAAN TERBAIK BUAT ADIK-ADIK


بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله رب العالمين
أما بعد:

Keadaan sekarang ini membuatku semakin bertambah rasa kasihan kepada adik-adik, rasa senangku akan bertambah bila adik-adikku semakin terdidik, suatu kebanggaan tersendiri bila adik-adikku cerdas dan cerdik, sebagai kesejahteraan hakiki bila adik-adikku tidak berbuat syirik, Alloh Ta'ala berkata:

إن الله لا يغفر أن يشرك به ويغفر ما دون ذلك...

"Sesunnguhnya Alloh tidak akan mengampuni dosa berbuat syirik kepada-Nya dan Dia akan mengampuni dosa selain syirik...".

Derajat Ash-Siddiqoh Lebih Tinggi Dari Pada Syahidah

Derajat Ash-Siddiqoh Lebih Tinggi Dari Pada Syahidah
Pertanyaan:
بسم الله...
Setiap orang yang dibunuh oleh orang kafir atau orang zholim maka dia mati syahid kalau dia mentauhidkan Alloh, apakah Isri Fir'aun termasuk?.

Risalah Ta'ziyyah Abu Ahmad Untuk Keluarga Abu Qudamah


Tak Terlihat Di Mata
namun Terkenang Di Dalam Dada

Oleh : Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al Limbory Hafidzohulloh
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين، أما بعد
Pada hari senin 22 Muharrom 1435 di saat kami sedang berada di ruang peristrahatan di bawah benteng Indofi'i tiba-tiba datang berita duka dari bumi jihad di Kitaf bahwa kemarin hari Ahad 21 Muharrom 1435 telah meninggal dunia Al-Akh Fillah Abu Qudamah Wahyuddin Al-Makassariy yang lebih dikenal di Wathon dengan nama Abdurrohman Al-Andunisiy.

Selamat Jalan Wahai Mujahidin...

"Sesungguhnya kita adalah milik Alloh dan sesungguhnya kita kepada-Nya kembali"
Telah meninggal dunia pada hari Ahad, 21 Muharram 1435 H
Abu Qudamah Wahyudin Al-Makassariy
di bumi jihad Kitaf.
Beliau Rohimahulloh termasuk dari thullab di Dammaj, beliau ikut menghadiri pertempuran di bulan Muharrom 1433 H

Ketinggian Derajat Orang Yang Berjihad Di Jalan Allah

Ketinggian Derajat Orang Yang Berjihad Di Jalan Allah
Ditulis Oleh:
Abu Ahmad Muhammad bin Salim Al-Limboriy 'Afallohu 'Anh.
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله، أحمده، وأستعينه، وأستغفره. أما بعد:
Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa Sallam berkata kepada seorang shohabatnya:
يا أبا سعيد، من رضي بالله ربا، وباالإسلام دينا، وبمحمد نبيا، وجبت له الجنة.
"Wahai Abu Sa'id, barang siapa ridho kepada Alloh sebagai Robb(nya), Islam sebagai agama(nya) dan Muhammad sebagai nabi(nya) maka mengharuskannya masuk Jannah".

Kepantasan Yang Penuh Keadilan

KEPANTASAN YANG PENUH KEADILAN
Bismillaahirrohmaanirrohiim. Wabihi Nasta'in: Ammaa Ba'du:
Sesungguhnya pujian orang yang adil terhadap orang yang sholih memiliki pengaruh kepadanya, Anas bin Malik berkata: "Dilewatkan kepada Nabi Shollallohu 'Alaihi wa Sallam jenazah maka mereka (para shohabat) memujinya dengan kebaikan, maka beliau berkata: "Dia telah pantas", kemudian dilewatkan dengan jenazah yang lain maka mereka menyanjungnya dengan kejelekan, maka beliau berkata: "Dia telah pantas", lalu dikatakan kepada beliau kenapa mengatakan kepada keduanya dengan ucapan itu maka beliau berkata: "Orang-orang yang beriman adalah para saksinya Alloh di muka bumi".

Yang Memiliki Sifat Terpuji Maka Derajatnya Akan Meninggi

YANG MEMILIKI SIFAT TERPUJI MAKA DERAJATNYA AKAN MENINGGI
Bismillaahirrohmaanirrohiim. Innalhamda Lillaah, Nahmaduhu Wanasta'inuhu Wanastaghfiruh. Ammaa Ba'd:
Sesungguhnya ini adalah tulisan yang sangat ringkas, kutulis untuk mengenang kawanku seperjuangan, Muhammad Rofi'i adalah kawanku seperjuangan, nama "Muhammad Rofi'i" memiliki ma'na dan banyak kandungan. Rosululloh yang terakhir dinamai dengan Muhammad Shollallohu 'Alaihi wa Sallam karena banyak memuji dan menyanjung Alloh, dan beliau dinamai dengan nama itu karena memiliki sifat terpuji di tengah-tengah kaum Quroisy, beliau diakui oleh kawan dan lawan tentang akhlaqnya yang terpuji, oleh karena itu beliau juga digelari dengan "al-amin" (yang terpercaya).

Mati Syahid Atau Hidup Mulia Di Atas Tauhid

MATI SYAHID ATAU HIDUP MULIA DI ATAS TAUHID
Bismillaahirrohmaanirrohiim. Wabihi Nasta'in. Alloohu Akbar Walillahil Hamd.
Ammaa Ba'd:
Ditengah-tengah rasa lemah dan lelah ketika kami bersama kawan-kawan memperbaiki dan memperkokoh benteng Indofi'i berdasarkan ide Abu Yahya Al-Makassariy Hafizhohullah sekaligus beliau ikut membantu bekerja, terdengarlah kepada kami ceramah dari masjid Assunnah dengan suara yang besar dan lantang, mengobarkan semangat jihad, tidak seorangpun yang masih memiliki hati mendengarnya melainkan akan terdorong dan bangkit untuk berjihad. Kawan-kawan yang bersama kami di benteng Indofi'i bertanya-tanya: "Suara Syaikh siapa itu? kujawab: "Itu adalah suara Asy-Syaikh 'Abdu Robbih Abu Usamah Hafizhohulloh". Masya Alloh beliau sudah berumur 40 tahun lebih

PENGAMATAN TERHADAP ARTI KESELAMATAN.

PENGAMATAN TERHADAP ARTI KESELAMATAN.

 بسم الله الرحمن الرحيم

Alhamdulillaahi Robbil 'Aalamiin Wal'aaqibatu Lilmuttaqiin Walaa 'Udwaana Illaa 'Alazhzhoolimiin. Ammaa Ba'd: Sesungguhnya keselamatan adalah perkara yang paling berarti dan berharga bagi umat manusia. Betapa banyaknya manusia menginginkan keselamatan namun mereka salah dalam menempuh jalannya. Tidaklah membuat kaum Syi'ah melakukan tindak kezholiman melainkan mereka mengangan-angankan "keselamatan" dibalik perbuatan itu, mereka membunuh kaum muslimin karena anggapan mereka itu adalah jihad yang menyelamatkan mereka, kalau kaum muslimin tidak dibunuh maka mereka takut jangan sampai kaum muslimin yang melenyapkan "keselamatan" mereka.

Menengok Pergerakan Syi'ah

MENENGOK PERGERAKAN SYI'AH.

Soal: Bismillaah... Apakah benar bahwa kaum Syi'ah tidak bisa dikafirkan karena mereka membela anak keturunan Nabi Muhammad Shollallohu 'Alaihi wa Sallam?.

Jawab: Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhmadulillaahi Robbil 'Aalamiin. Ammaa Ba'd:
Apa yang didengung-dengungkan itu hanya sekedar pengakuan saja, anak cucu Nabi Muhammad Shollallohu 'Alaihi wa Sallam memuliakan Al-Qur'an dan memuliakan As-Sunnah, adapun kaum Syi'ah maka sesungguhnya mereka menginjak-injak mushhaf Al-Qur'an dengan kaki-kaki mereka, mereka melempar mushhaf Al-Qur'an di hadapan Lajnah dan mereka membakar kitab-kitab As-Sunnah (yang berisikan hadits-hadits Nabi), mereka merendahkan kalimat Alloh dan menghinakanya,

Dari Luka Dan Duka Menuju SURGA

 “Innaa Lillaahi Wainnaa Ilahi Roji'un. Telah meninggal dunia kawan kami, saudara kita Rofi'i Al-Jawiy asal Bojonegoro beliau adalah Nama susuai paspor MUHAMMAD ROFI'I ( BIN SOEDJIKAN ) , tempat tanggal lahir Bojonegoro 27 Februari 1980  Al-Indonesiy -rohimahulloh- Rohmatulloh 'Alaih pada hari ini, Sabtu 13 Muharram 1435 Hijriyyah menjelang azan zhuhur semoga Alloh menjadikannya mati syahid.

Menanti Pertolngan Sambil Meneruskan Perjuangan

 MENANTI PERTOLONGAN SAMBIL MENERUSKAN PERJUANGAN
Bismillaahirrohmaanirrohiim.
Alhamdulillaahi Robbil 'Aalamiin, Ammaa Ba'd:
Laskar Syi'ah hingga hari ini terus menerus berusaha untuk
mendaki bukit Masyrohah tepi barat gunung Barroqoh, kini mereka sudah
berada di tepi bawah bukit Masyrohah sambil menyineper kaum muslimah
yang menuju ke tempat pengungsian, dari tempat itu pula mereka
menyineper kaum muslimin, mereka tidak peduli yang besar ataupun
kecil, tua ataupun muda, dengan tembakan mereka mengakibatkan kaum
muslimin Dammaj tidak bisa lagi menghadiri sholat berjama'ah di
masjid-masjid Dammaj. Mereka mengepung kaum muslimin Dammaj,
menyineper jalan-jalan dan gang-gang rumah kaum muslimin

MENANTI PERTOLONGAN SAMBIL MENERUSKAN PERJUANGAN.

 MENANTI PERTOLONGAN SAMBIL MENERUSKAN PERJUANGAN.
Bismillaahirrohmaanirrohiim.
Alhamdulillaahi Robbil 'Aalamiin, Ammaa Ba'd:
Laskar Syi'ah hingga hari ini terus menerus berusaha untuk
mendaki bukit Masyrohah tepi barat gunung Barroqoh, kini mereka sudah
berada di tepi bawah bukit Masyrohah sambil menyineper kaum muslimah
yang menuju ke tempat pengungsian, dari tempat itu pula mereka
menyineper kaum muslimin, mereka tidak peduli yang besar ataupun
kecil, tua ataupun muda, dengan tembakan mereka mengakibatkan kaum
muslimin Dammaj tidak bisa lagi menghadiri sholat berjama'ah di
masjid-masjid Dammaj. Mereka mengepung kaum muslimin Dammaj,
menyineper jalan-jalan dan gang-gang rumah kaum muslimin

MENITI JEJAK PARA SHOHABAT DALAM BERJIHAD MELAWAN ORANG-ORANG SESAT.



MENITI JEJAK PARA SHOHABAT DALAM BERJIHAD MELAWAN ORANG-ORANG SESAT.

Bismillaahirrohmaanirrohiim. Washsholatu Wassalaamu 'Alaa Rosuulillaah  Wa'alaa Aalihi Washohbihi Waman Waalaah.
Ammaa Ba'd:

Ketahuilah oleh kalian -Rohimaniy Warohimakullooh- sesungguhnya mengikuti jejak para Shohabat adalah termasuk penyebab yang paling terpenting dari tercapainya kemenangan dan keselamatan di dunia dan di akhirat, Alloh Ta'ala berkata: "Dan orang-orang terdahulu lagi pertama-tama (masuk Islam) dari kalangan Al-Muhajirin (para shohabat yang hijroh) dan Al-Anshor (para shohabat yang menolong orang-orang yang hijroh) dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik maka Alloh meridhoi mereka dan mereka pula meridhoi-Nya, dan Dia telah menyediakan bagi mereka Jannah-jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya, demikianlah kemenangan yang besar". Para shohabat adalah paling berilmunya manusia setelah para Nabi, mereka paling bersemangat dalam menuntut ilmu di sisi Nabi Shollallohu 'Alaihi wa Sallam, mereka paling memahami Al-Qur'an dan paling dibutuhkan oleh umat manusia, namun ketika sudah disyari'atkan jihad maka mereka paling pertama-tama menyambut seruan jihad, berbeda dengan sebagian orang sesat di zaman ini, mereka menyerukan jihad namun akhir seruan mereka: "...akan tetapi

KEBERANIAN YANG MENJERUMUSKAN KE DALAM NERAKA



KEBERANIAN YANG MENJERUMUSKAN KE DALAM NERAKA

Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillahirobbil 'Aalamiin. Ammaa Ba'd: 
Kaum musyrikin pada asalnya adalah penakut,  ketika kita memahami surat Al-Fiil dan kita membaca tafsiran (penjelasan) tentang surat tersebut maka kita akan ketahui bahwa kaum musyrikin Arob ketika itu takut terhadap pasukan bergajah yang dipimpin oleh Abrohah. Kaum musyrikin ketika itu berlarian dari dalam kota Makkah, begitulah keadaan mereka, bila berhadapan dengan pasukan dari kalangan orang-orang kafir atau diajak berperang melawan orang-orang kafir maka mereka lari dan tidak mau ikut, mereka memiliki rasa takut yang sangat, ini persis dengan Bani Isroil, ketika Nabiulloh Musa mengajak mereka untuk berperang maka jawaban mereka kepadanya: "Pergilah kamu dan Robbmu, lalu berperanglah kalian berdua".  Demikianlah keadaan Bani Isroil dan kaum musyrikin Arob yang sangat penakut, namun ketika Muhammad Shollallohu 'Alaihi wa Sallam diangkat sebagai nabi dan diutus sebagai rosul serta memiliki pengikut maka kaum musyrikin dan Bani Isroil memunculkan keberanian dalam memusuhi agama Islam yang dibawa oleh Rosululloh Muhammad Shollallohu 'Alaihi wa Sallam itu, mereka siap mati dan berpuncak-puncak keberanian mereka dalam memusuhi Islam.  Perbuatan mereka itu diikuti oleh kaum musyrikin di zaman ini, diantara mereka adalah kaum Syi'ah yang paling takut dengan Amerika, mereka sering teriak dalam semboyan mereka "al-maut lil Amrikaa" (kematian untuk Amerika) namun ketika utusan PBB dari Amerika datang ke Sho'dah maka mereka tidak berani teriak dengan ucapan itu, bahkan spanduk-spanduk dan tembok-tembok  yang tertuliskan itu, mereka langsung hapus karena takut kepada Amerika, namun dalam memerangi umat Islam maka mereka sangat berani, mereka menyerang Dammaj dan menyerang mujahidin kaum muslimin yang mau masuk ke Dammaj secara besar-besaran. Perbuatan mereka ini ternyata diikuti pula oleh masyarakat yang mengaku sebagai umat Islam, ketika dulu dikomandangkan jihad melawan kaum kafir Kristen di Ambon, mereka sangat takut sampai menggunakan jimat-jimat, bahkan sudah menggunakan syirik seperti itu masih juga lari dari Ambon, karena takut "obet" ya'ni orang-orang Kristen, namun ketika sudah tidak ada perang mereka menampakan diri seakan-akan paling pemberani, lebih-lebih ketika ada yang menda'wahkan Islam yang murni maka mereka sangat marah, mereka berani mati dalam memusuhi orang yang menda'wahkan kepada Islam yang murni itu, mereka siap bertikai. Demikianlah keadaan mereka dalam mencontoh orang-orang musyrik yang berani memusuhi ahli tauhid namun sangat takut dengan orang-orang kafir, Alloh Ta'ala berkata: "Janganlah kalian menjadi seperti orang-orang musyrik".
Ditulis oleh: Muhammad Salim Alu Labisana di Dammaj pada tanggal 10 Muharrom 1435.

PENGHIBUR UNTUK YANG TERLUKA DAN YANG GUGUR.

PENGHIBUR
UNTUK YANG TERLUKA DAN YANG GUGUR.

Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaah Ahmaduhu Waasta'inuhu....
Waastaghfiruh. Ammaa Ba'd: Telah sampai kepada kami pertanyaan dari saudara-saudara kita di Tanah Air Indonesia, yang berkaitan dengan keinginan mereka untuk mengetahui kabar putra-putri Indonesia yang ada di Dammaj. Untuk diketahui bahwasanya kami di Dammaj ini Alhamdulillah di atas kebaikan, Nabi Shollallohu 'Alaihi wa Sallam berkata: "Sesungguhnya perkara setiap mu'min semuanya adalah baik, dan demikian itu tidak akan terjadi melainkan hanya kepada orang mu'min, jika dia memperoleh ni'mat maka dia bersyukur maka itu adalah kebaikan baginya dan jika ditimpa musibah maka dia bersabar maka itu adalah kebaikan baginya". Alhamdulillaah 'alaa kulli haal (segala pujian hanya untuk Alloh pada semua keadaan). Adapun pertanyaan: Apakah ada yang gugur (meninggal) dari orang Indonesia?. Alhamdulillah belum ada dari putra-putri Indonesia yang gugur pada perang ini, dan kita berdoa semoga Alloh menjaga kita semua, kalaupun nantinya ada lagi dari putra-putri Indonesia yang gugur di Dammaj maka itu adalah kebaikan pula baginya, Rosulullah Shollallohu 'Alaihi wa Sallam berkata kepada Ummu Haritsah ketika putranya terbunuh di medan jihad: "Sesungguhnya putramu berada di Al-Firdaus Al-A'laa (Surga yang paling tertinggi)". Demikianlah keutamaan  orang yang mati syahid. Adapun pertanyaantentang yang terluka dari orang  Indonesia maka ada beberapa orang yang terluka, dan ini pada tragedi bulan Dzulhijjah dan pada awal bulan Muharrom ini,mereka itu adalah:Muslim Al-Bukhoriy, Imam Hanafiy,Adib Hadromiy,  Muhammad Salim, Said Fuhaid, Tsumamah, Abdulloh pingrang Rofi'i dan Abu Tsabit. Alhamdulillah yang terluka ini ada yang sudah sembuh, ada yang  hampir sembuh dan ada pula yang masih proses perawatan, Insya Alloh semuanya di atas kebaikan, Nabi Shollallohu 'Alaihi wa Sallam berkata: "Demi Yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah dilukai seseorang (berjihad) di jalan Alloh, dan Alloh lebih tahu siapa yang (berjihad) di jalan-Nya melainkan dia datang pada hari kiamat yang warnanya seperti warna darah dan harumnya seperti harumnya minyak wangi". 8Muharram 1435 H Ditulis oleh Abu Ahmad Muhammad bi Salim Al-Limbory

JIHAD ANTARA MANIS DAN PAHITNYA



JIHAD ANTARA MANIS DAN PAHITNYA

K KLM M

Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillah, Asta'iinuhu Waastaghfiruh. Amma Ba'du:
Kalimat "Jihad fii Sabilillah" mudah diucapkan namun sulit untuk diwujudkan. Bila seseorang telah mampu mengalahkan sifat kepengecutan dan mampu melangkahkan kakinya untuk maju ke medan tempur maka sungguh dia telah mampu menjalani satu bagian jihad dalam melawan hawa nafsunya, ketika dia sudah berada di tengah-tengah musuh dan tembakan mortir, meriam, basoka dan lemparan geranat menghujaninya, maka di sinilah dia akan merasakan pahit dan sakitnya dalam perjuangan mewujudkan jihad yang hakiki, jikalau seseorang berpenyakit jantungan maka belum terkena tembakan tentu akan mati langsung atau minimalnya pingsan karena derasnya tembakan yang bunyinya menyobek-nyobek angkasa dan menikam dada. Bila seseorang sehat dan gagah pemberani maka akan terlihat sikapnya ada dua pilihan maju atau mundur? namun bila seseorang kuat tawakkalnya dan yakin bahwa Alloh bersamanya dan akan menolongnya maka dia tetap kokoh di atas pendiriannya, bila seperti ini keadaannya maka baginya "ihdal husnayain" (salah satu dari dua kebaikan); mungkin terbunuh sebagai seorang yang mati syahid atau kembali dalam keadaan selamat dan terkadang dengan membawa rampasan perang, jika dia berhasil dalam upaya ini maka dia telah menjalani jihad yang mulia yaitu jihad melawan musuh-musuh Alloh; masuk di dalamnya jihad melawan syaithon dan jihad melawan kaum kafir semisal Alhutsiyyin Asysyi'ah Qootalahumulloh.
Allohummanshurnaa 'Alaihim.